Anda di halaman 1dari 16

Evaluating the

effectiveness of
brand-positioning
strategies from a
consumer
perspective
PAPER SUMMARY
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

Dosen : Dr. Ir. Kirbrandoko, MSM


Our team

Aulia
K151920
Rahman
14

Ika
K151920
Febriana
19
Muhammad
K151920
22 Dwi R

Zulfikri
K151920
23
01 03
INTRODU methodolog
CTION y
Membahas latar Menjelaskan metode

Table of belakang dan tujuan


penelitian
penelitain yang
digunakan

contents 02 04
literature RESULTS
review ANALYSIS
Menjelaskan studi Analisis dan hasil dari
literatur terkait pembahasan
penelitian

05
conclusions
Menjelaskan
kesimpulan dan saran
penelitian
INTRODUCTION

KOMPETITOR
BRAND
PERSAINGAN POSITIONING
KONSUMEN
Latar belakang

pRODU STRATEGI
K POSITIONING

LOYALIT MANAGE
R
AS PERUSA KONSU
HAAN MER
KONSU
MEN Strategi positioning yang
efektif berpotensi membangun
brand yang kuat, namun jika
tidak tepat maka berpotensi
merugikan
TUJUAN
PENELITIAN

1. Membahas secara empiris


tentang efektifitas strategi
brand positioning ditinjau dari
perspektif konsumen
2. Menyusun konsep positioning
yang melibatkan evaluasi
konsumer terhadap suatu
brand yang terdiri atas 3 aspek
yaitu favorability (kesukaan),
diferensiasi, dan kredibilitas
3. Juga melibatkan faktor luar
seperti brand perusahaan,
maupun kreatifitas iklan
LITERATURE REVIEW

0
Evans
1 et al Day and Wensley
02
(1996) dan 1988, Morgan et
Porter (1979) al 2003
mendefinisikan Perusahaan harus menemukan
strategic/market positioning cara memanfaatkan SD
sebagai persaingan pasar suatu maupun aset untuk
perusahaan dibanding membangun posisi yang
kompetitornya. berpotensi menguntungkan di
Krishnan, 1996 ;
dalam pasar
03 Lilien
04 dan
Crawford Rangaswamy,
(1985 2003
brand positioning Iklan dianggap sebagai alat
menitikberatkan pada utama untuk membangun
membangun persepsi posisi brand
konsumer terhadap produk
atau merek
Con’t

Easingwood dan
Mahajan, 1989
Melalui elemen
kreatif iklan,
Blankson et al. perhatian konsumen
(2008)
memberikan bukti awal 05 ditarik dan diarahkan
bahwa jenis strategi ke brand positioning
positioning memiliki
dampak pada ukuran 08 06
kinerja keuangan inti
seperti penjualan, laba,
atau laba atas investasi 07 Trout dan Rivkin
(1996)
menganjurkan bahwa
beriklan dengan citra
Bhat dan
saja dan tanpa klaim
Reddy,
Membangun brand 1998
positioning positioning tidak
adalah proses jangka panjang memberi konsumen
yang terhubung dengan alasan untuk membeli
investasi besar-besaran suatu brand
terutama dalam periklanan
Penelitian lainnya
METHODOLOGY

Argumen ini didasari dari beberapa pendapat berikut:


manfaat dan pengganti positioning
cenderung dianggap oleh konsumen Sengupta (2005) : konsumen membeli manfaat
sebagai strategi yang lebih efektif bukan fitur produk
dari pemosisian fitur (feature Bagozzi (1986) : manfaat yang disadari dari suatu
positioning) merek (brand) lebih relevan bagi evaluasi konsumen
daripada fiturnya
Broaniarczyk & Gershoff (2003) : Suatu merek
semakin menunjukkan fitur yang gagal memberikan
manfaat yang berarti dan penting bagi mereka
Ries & Trout (1986) : Pasar sudah diramaikan oleh
merek yang memiliki fitur yang identik dan umum.

h1 H2
Manfaat pemosisian Pemosisian
(langsung & tidak pengganti lebih
langsung) lebih efektif dari
efektif dari pemosisian fitur
pemosisian fitur
METHODOLOGY

beberapa pendapat yang membandingkan antara strategi pemosisian


manfaat dan pengganti :

Schiffman & Kanuk (2007), Wind (1992) : Pemosisian manfaat secara


umum merupakan strategi yang paling unggul
Ratneshwar et al. (1997) : Konsumen cenderung menilai merek
berdasrakan manfaat yang diharapkan mereka sendiri
Bridges et al. (2000), Keller (1993) : Konsumen cenderung menilai
merek berdasrakan manfaat yang diharapkan mereka sendiri
Aaker & Shansby (1982) : Pemosisian pengganti dapat membentuk cara
yang baik untuk menarik berbagai segmen yang berbeda karenanya cocok
untuk merek – merek besar.
h3 H4
Pemosisian manfaat Pemosisian manfaat
(langsung maupun tidak langsung lebih efektif
langsung) memiliki dibandingkan
efektivitas berbeda pemosisian manfaat
dengan pemosisian secara tidak langsung.
pengganti.
Efektivitas RESULTS ANALYSIS
pemosisian
positioning Studi 1
ukuran efektivitas strategi Desain penelitian
pemosisian :
diferensiasi (differentiation), 4 iklan cetak Mobil
kesukaan (favorability), dan Positioning
Compact fitur
kredibilitas (credibility) suatu Positioning manfaat langsung
merek. Positioning manfaat tidak
Sampel : 50 konsumen langsung
(dipilih menggunakan Positioning pengguna
purposive
Usia sampling
rata-rata : 30th, 60% laki-
POSITIONING MANFAAT
LANGSUNG
laki
Hasil analisis menunjukkan POSITIONING MANFAAT
pengaruh utama positioning TIDAK LANGSUNG

signifikan pada setiap dimensi


POSITIONING
efektivitas. Berdasarkan analisis PENGGANTI
kekuatan juga menunjukkan POS
ITIO
bahwa jumlah sampel yang NIN
G
digunakan cukup mengeneralisir FITU
R

hasil.
RESULTS ANALYSIS

Studi 2 menguji lebih lanjut H4 dalam


studi 1 yang hanya
Desain penelitian
menghasilkan hasil yang
signifikan pada tingkat 10
persen.
Analisis kovarians
( ANCOVA
strategi )
penentuan posisi
Sampel : sama dengan (manfaat langsung versus
studi
Usia 1
rata-rata : 30th, 46% laki-laki, keuntungan tidak langsung)
berbeda dalam tingkat Pendidikan sebagai efek utama
dan pekerjaan
Hasil analisis menunjukkan Perbandingan antara posisi
manfaat langsung dan posisi manfaat tidak langsung
sepenuhnya sejalan dengan temuan Studi 1. Lebih
spesifik mengungkapkan bahwa posisi keuntungan
langsung mengungguli posisi keuntungan tidak
langsung dalam hal kesukaan.
CONCLUSIONS

a b c

Strategi Strategi Positioning


Positioning Positioning Manfaat langsung
manfaat dan manfaat (langsung dikaitkan dengan
pengganti dan tidak tingkat kesukaan
(pengguna) langsung) dan yang jauh lebih
mengungguli pengganti tinggi daripada
strategi (pengguna) tidak Positioning
Positioning fitur di berbeda dalam hal manfaat secara
semua dimensi efektivitas tidak langsung
efektivitas (mis. Positioning
Kesukaan,
Batasan / implikasi
penelitian
1. Penelitian ini terbatas dalam hal jumlah
strategi penentuan Positioning yang
dipertimbangkan serta dalam ruang lingkup
dan jenis media yang digunakan.
2. Mungkin ada segmen tertentu di mana
strategi penentuan Positioning tertentu
bekerja lebih baik daripada yang lain.
3. Peneliti hanya menganalisis strategi
penentuan Positioning yang menggunakan
satu basis penentuan Positioning dominan.
4. Peneliti mengakui bahwa operasionalisasi
kami atas efektivitas Positioning tidak
mencakup aspek disengaja atau perilaku
THANK
S
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai