Askep Sirs
Askep Sirs
Non
Infeksius
Infeksius
1. Trauma
1. Bakteremia 2. Luka bakar masif
2. Viremia 3. Luka pasca operasi
3. Fungemia 4. Iskemia visceral
4. Mycobacteria 5. Pankreatitis
5. Infeksi protozoa 6. Transfusi masif
6. Infeksi organ 7. Kanker
solid, dl 8. Suntika sitokin
9. Overdosis obat
10. Sindrom aspirasi
11. HIV,dll
Manifestasi Klinis
Temperatur >38°C.
Nadi >90x/menit
Sindrom
Akut cedera
disfungsi organ
ginjal
multiple
syok
Pathway
Penatalaksanaan
Tatalaksana Kontrol Kausa
Kontrol Kausa
Suportif Lainnya
• Oksigenasi • Antibiotik • Burns (luka
• Terapi cairan • Pembedahan bakar) dan
• Vasopresor trauma
dan Inotropik disertai fraktur
• Bikarbonat
• Disfungsi
renal
• Nutrisi
• Kortikosteroid
KASUS
• Klien bernama Tn. S. 56 tahun. Pendidikan SD, agama islam,
dan sudah menikah. Alamat di gandaria. Sebagai petani.
Pertama masuk melalui IGD RS tgl 6 mei 2012 kemudian
dipindahkan di ruang AA. DX medis Post kraniotomy. Yang
bertanggung jawab pada Tn. S yaitu anaknya 35 thn sebagai
karyawan.
• Pada kasus ini Klien terlihat memegangi kepalanya yang nyeri. Klien terdapat
luka post operasi kraniotomi. P = luka post op, Q = panas, R = di kepala
depan samping kanan, S = 4 (sedang), T= terus-menerus. Klien terlihat
memegangi kepalanya yang nyeri. Terdapat luka operasi di kepala bagian
depan samping kanan. Menurut Sudoyo et all (2009) penyebab SIRS yang
dibagi ke dalam 2 kategori, yakni infeksius dan non-infeksius. Pada kasus ini
termasuk kategori non-infeksius yaitu luka pasca operasi.
Diagnosa Keperawatan