Ilmu Akuntansi dalam

Perspektif Filsafat Ilmu

DIAN NORMALITASARI PURNAMA

1471251003
FILSAFAT

Ilmu filsafat adalah ilmu yang

menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai ketuhanan, alam
semesta dan juga manusia sehingga
dapat menghasilkan pengetahuan
tentang bagaimana hakikatnya sejauh
yang dapat dicapai akal manusia dan
bagaimana sikap manusia seharusnya
setelah mencapai pengetahuan itu.
 Fungsi Filsafat

Kegunaan

Kegunaan Secara Kegunaan Secara

Umum Khusus
Cabang Filsafat

Epistemologi

Metafisika

Logika

Estetika

Etika
PENGERTIAN FILSAFAT
ILMU

Segenap pemikiran reflektif terhadap

persoalan-persoalan mengenai segala
hal yang menyangkut landasan ilmu
maupun hubungan ilmu dengan segala
segi kehidupan manusia.
 TUJUAN FILSAFAT ILMU
 Kembali kepada kesadaran berpikir kefilsafatan
 Merespon isu krisis ilmu pengetahuan
 Mengoreksi paham positivisme dan pragmatisme
 Memberi dasar-dasar filosofis bagi ilmu yang baru
 Melakukan falsifikasi terhadap ilmu
 Membangun paradigma baru
 Mengoreksi konsep dan teori lama
 Menumbuhkembangkan moralitas dan integritas
manusia mendasarkan pada ilmu pengetahuan
yang dikuasainya.
Fungsi Filsafat Ilmu
●
Alat mencari kebenaran dari segala
fenomena yang ada.

●
Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan
dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti
ekonomi, politik, hukum dan sebagainya.

●
Memberikan pengertian tentang cara hidup,
pandangan hidup dan pandangan dunia.

●
Memberikan ajaran tentang moral dan
etika yang berguna dalam kehidupan
LANDASAN PENELAAH
ILMU
ONTOLOGI

EPISTEMOLOGI

AXIOLOGI
Sejarah Ilmu Akuntansi
Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah proses

mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi dalam
suatu perusahan, sehingga
memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan
 Fungsi Akuntansi
 Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan
untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat.

 Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan

pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi
keuangan, dan arus kas perusahaan.

 Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan

menghasilkan laba dan arus kas perusahaan.
 Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada para
pemilik perusahaan.

 Menjadi gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke

periode berikut mengenai pertumbuhan /kemunduran, dan
memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain
pada industri sejenis.
Ilmu Akuntansi dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Axiolo
gi
Episte
mologi

Akunta
nsi

Ontolo
gi
 Pencatatan Akuntansi/
Jurnal
 Jurnal berasal dari kata jour (bahasa
Prancis) yang artinya hari. Pengertian
jurnal atau buku harian adalah formula
khusus yang dipakai untuk mencatat
setiap bukti pencatatan secara kronologis
menurut nama akun dan jumlah yang
harus didebit dan kredit.

Tanggal Nama Ref Debet Kredit

Akun
 Permasalahan Yang Ada
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) masih banyak yang
Belum melakukan pencatatan akuntansi (jurnal), hal tersebut
Disebabkan karena:
1. Anggapan pencatatan akuntansi (membuat jurnal) susah.
2. Menambah ribet.
3. Tidak paham nama-nama akun.
4. Tidak paham bagaimana mengisi kolom jurnal yang benar.
5. Dengan menggunakan jurnal yang biasa digunakan sesuai
dengan kaidah akuntansi tidak akan langsung dapat
membuat laporan keuangan usaha, sehingga tidak
diketahui apakah usahanya memperoleh laba atau tidak.
 Akibat Tidak Dilakukan
Pencatatan Akuntansi (Jurnal)

1. Tidak dapat mengetahui posisi keuangan yang

sebenarnya dalam usahanya.
2. Sering ada pengeluaran yang dianggap kecil
tidak diakui padahal terkait dengan usahanya
dan berpengaruh terhadap laba yang
sebenarnya diperoleh.
3. Tidak mengetahui laba/ rugi rill yang dialami
oleh usaha yang dijalankannya.
4. Tidak ada bahan pertimbangan yang pasti
untuk mengembangkann usahanya.
5. Salah dalam mengambil keputusan.
 Solusi Permasalahan
Membuat desain pencatatan (jurnal)
yang lebih mudah dimengerti, lebih cepat
dalam melakukan pencatatan dan
mengetahui hasilnya.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH