Undang-Undang
Pasal 24C UUD 1945
PETITUM:
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
DAFTAR BUKTI
Jakarta,
KASUS 5
Banyaknya Rumah Ibadah yang digusur karena tidak memiliki IMB ternyata menimbulkan banyak
kegaduhan di masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa hal ini merupakan bentuk dari pelanggaran
hak constitutional dari hak asasi untuk beribadah dan hak untuk beragama.
Disatu sisi, pemerintah daerah menilai bahwa bangunan-bangunan ini tidak sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan terkait izin mendirikan bangunan dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
Tentang Bangunan Gedung sebagai aturan pokok dari mendapatkan IMB dan mendapatkan izin
pembangunan gedung.
Tidak sedikit Rumah ibadah yang digusur adalah rumah ibadah dilingkungan masyarakat yang tidak
mampu dan tidak memiliki literasi hukum yang baik. Sehingga mereka tidak memahami peraturan ini
dengan baik.
Dilain sisi, banyak pula rumah ibadah yang sudah berpuluh puluh tahun tegak tanpa diketahui pemilik
tanah sebenarnya. Kemudian, ada pula rumah ibadah yang dibangun diatas tanah adat dan dianggap
sebagai bangunan sakral dan bangunan bersejarah. Kemudian sejumlah masyarakat mengajukan
permohonan ke MK untuk melakukan Pengujian Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung dan Anda satu grup diminta untuk menjadi kuasa hukum para Pemohon.