PENDAHULUAN • Infeksi virus dengue manifestasi klinis bervariasi antara penyakit paling ringan sampai DBD dengan syok • DBD disertai syok atau disfungsi sirkulasi dapat terjadi tiba-tiba kasus kegawatan DBD • Prognosis kegawatan DBD tergantung pada pengenalan penyakit, pengobatan segera dan pemantauan syok etiologi • Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue DEN – 1 DEN – 2 * DEN – 3 * DEN – 4 • Termasuk arbovirus grup B, genus Flavivirus • Infeksi salah satu serotipe antibodi seumur hidup, tapi tidak untuk serotipe lain • Di Indonesia DEN-3 dominan dan berhubungan dengan kasus berat VEKTOR PENULAR • Host natural dari virus dengue manusia, primata dan nyamuk • Vektor arthropoda yang dominan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus Cara penularan MANIFESTASI KLINIS • Fenomena patofisioligi utama yang menentukan derajat penyakit dan membedakan DD dengan DBD adalah adanya perembesan plasma (plasma leakage) ke ruang ekstravaskular akibat peningkatan permeabilitas pemb.darah, menurunnya volume plasma serta terjadi diatesis hemoragik. Spektrum Klinis Infeksi Virus Dengue Demam Dengue Demam akut selama 2-7hr dengan dua atau lebih manifestasi berikut : Demam Berdarah Dengue Kriteria diagnosis • a. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 2 – 7 hari • b. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan uji tourniquet positif dan salah satu bentuk lain (ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis,perdarahan gusi,hematemesis dan atau melena c. Pembesaran hati
d. Syok, ditandai nadi
cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak gelisah Laboratorium a. Trombositopenia (100.000/mm3 atau kurang) b. Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 20% atau lebih 2 Kx + 1 Lab
• Diagnosis DBD dapat ditegakkan bila
didapatkan minimal 2 kriteria klinis disertai 1 kriteria laboratoris (hemokonsentrasi). Demam merupakan gejala yang harus ada. Derajat Penyakit (WHO, 1997) DD/DBD Derajat Gejala
DD Demam disertai satu/lebih gjl: nyeri
kepala, nyeri retro orbita, mialgia, artralgia
DBD I Gejala tsb di atas,
+ uji torniquet positif
DBD II Gejala tsb di atas,
+ perdarahan spontan
DBD III Gejala tsb di atas,
+kegagalan sirkulasi
DBD IV Syok berat disertai TD & nadi tak
terukur Dengue Shock Syndrome • DBD yang ditandai dengan kegagalan sirkulasi • Dapat terjadi tiba-tiba selama perjalanan penyakit, biasanya setelah demam turun pada hari ke-3 dan ke-7 sakit • Syok ditandai dengan nadi yang cepat, lemah sampai tidak teraba, tekanan nadi ≤ 20 mmHg, kulit dingin dan lembab PATOGENESIS • Teori yang banyak dianut the secondary heterologous infection • Reinfeksi reaksi anamnestik antibodi kompleks antigen-antibodi Diagnosa banding • DC ( Demam Chikunguya ) • ITP penatalaksanaan • Penggantian volume plasma - merupakan dasar pengobatan utama memperbaiki kekurangan volume plasma - cairan resusitasi yang diberikan adalah kristaloid dan koloid - pengobatan awal cairan IV ringer laktat atau NaCl 0,9% 10-20 ml/kgbb tetesan secepatnya (diguyur) • Pemeriksaan Ht untuk memantau penggantian volume - cairan IV dapat dihentikan Ht turun dan jumlah urin 1 ml/kgbb/jam atau lebih merupakan keadaan sirkulasi yang membaik • Koreksi gangguan metabolik dan elektrolit pemeriksaan AGD dan kadar elektrolit darah • Pemberian oksigen • Transfusi darah penurunan Ht tanpa perbaikan klinis walaupun telah diberikan cairan yang cukup tanda perdarahan • Pemantauan - tanda vital tiap 15-30 menit atau lebih sering smp syok teratasi - kadar Ht diperiksa tiap 4-6 jam smp klinis pasien membaik - pemantauan jenis dan jumlah cairan - jumlah dan frekuensi diuresis PENATALAKSANAAN KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN • Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik • Perbaikan klinis • Ht stabil • 3 hari setelah syok teratasi • Trombosit > 50.000/mm3 • Tidak ada distress pernafasan THANK YOU