Pityriasis Alba

Lusitana A W
10062
Pityriasis Alba
• penyakit kulit asimptomatik dg ciri khas
berupa lesi kulit
▫ Hipopigmentasi
▫ Penebalan
▫ skuama
• Lokasi : wajah, lengan atas bagian lateral, dan
paha.
• Batas : kurang tegas
• Ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda
• Ukuran : bervariasi, biasanya rata-rata
berdiameter 2 – 4cm.
• Lesi menjadi jelas pada saat setelah musim
panas karena lesi kulit tidak menjadi gelap. 
Etiologi
• lingkungan yang dingin
• dermatitis atopik
• mikroorganisme Staphylococcus aureus 
Patofisiologi
• Densitas dari melanosit yang normal berkurang pada
daerah lesi tanpa adanya aktivitas sitoplasmik.
• Melanosom cenderung lebih sedikit dan lebih kecil
namun pola distribusi dalam keratinosit normal.
Jumlah
• melanosit berkurang, jumlah dan ukuran melanosom
menurun Hipopigmentasi
• Transfer melanosom di keratinosit secara umum
tidak terganggu.
Gejala Klinis
• Jenis : Makula berwarna merah muda atau
coklat muda ditutupi dengan skuama halus,
hipopigmentasi
• Bentuk : bulat atau oval
• Batas: kadang irregular yang pada awalnya
• Ukuran : multipel dengan diameter bervariasi
antara 2-4 cm
• Penyebaran: secara simetris
• rasa terbakar dan gatal
1. Bentuk ●

●
pada anak.
Umumnya lesi didapatkan pada
lokal daerah wajah

2. Bentuk ●
Idiopatik : lesi nonsquamous yang
 

simetris berbatas tegas dan

umum berwarna putih

●
riwayat dermatitis atopik :  extensive
pityriasis alba  rasa gatal pada
daerah lesi (antecubital,  popliteal )
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan potassium hidroksida (KOH)
• Pemeriksaan histopatologi dari biopsi kulit
• Pemeriksaan mikroskop elektron
Diagnosis Banding
1.Pitiriasis versikolor
2.Vitiligo
3.Psoriasis
Penatalaksanaan
Non- Medikamentosa
medikamentosa
Edukasi penderita - Hidrokortison
atau orang tua - krim emolien
penderita - Antibiotik :
cephalexin,
cefadroxil, dan
dicloxacillin.
Prognosis
• Prognosis Pitiriasis alba baik. Biasanya
sembuh spontan dalam beberapa bulan
sampai beberapa tahun. Durasi gejala
berbeda pada setiap individu.
Terima kasih 