Anda di halaman 1dari 29

Daily Zoominar DPP PPNI Seri ke-3 hari ke-14

Penulisan Ilmiah dapat Menjadi Aspek Kesejahteraan


Minggu, 19 Juli 2020

Pendekatan Studi Kasus dalam


Publikasi Keperawatan

Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, M.S., D.S


Ketua Departemen Penelitian
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Outline
1. Penelitian dalam Keperawatan
Penelitian Keperawatan
• Penelitian keperawatan merupakan langkah-langkah yang sistematis dan empiris
dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan pengetahuan baru,
memecahkan permasalahan dan dapat menjawab pertanyaan ilmiah, sehingga
dapat memengaruhi pelayanan kesehatan dan praktik keperawatan.

(DPP PPNI, 2019)


Tugas dan Wewenang Perawat
dalam Menyelenggarakan Praktik Keperawatan

• Perawat bertugas sebagai:

(a). Pemberi asuhan keperawatan;

(b). Penyuluh dan konselor bagi klien;

(c). Pengelola pelayanan keperawatan;

(d). Peneliti keperawatan;

(e). Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau

(f). Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

UU Keperawatan No. 38 tahun 2014 pasal 29


Permenkes RI no. 26 tahun 2019 pasal 16
Standar Profesi Perawat*
1. Praktik berdasarkan etik, legal, dan
peka budaya
2. Praktik keperawatan profesional
3. Kepemimpinan dan manajemen

4. Pendidikan dan penelitian


5. Pengembangan kualitas personal dan
profesional

Area penelitian

 Merancang dan
melaksanakan penelitian
sederhana dalam bidang
keperawatan

 Menerapkan hasil penelitian


*) Keputusan Menkes RI No.
untuk meningkatkan mutu
HK.01.07/MENKES/425/2020
tentang Standar Profesi Perawat asuhan keperawatan
Sumber Ilmu Pengetahuan

Scientific knowledge:
Knowledge that arrived at through the
scientific method (implying through research).
Model Keputusan Klinik
Berdasarkan Bukti Ilmiah

Pada model ini, terdapat 4 komponen yang dapat memengaruhi pengelolaan


masalah yang dihadapi pasien, yaitu penguasaan klinis, pilihan pasien terhadap
alternatif bentuk perawatan, hasil penelitian klinik, dan sumber-sumber yang
tersedia.
Haynes et al (1996)
Hierarchy/Pyramid of Research Designs

Studi Kasus/
Case Report

Level 6

Glover et al (2006)
2. Studi Kasus
(Case Report/Study)

• Suatu strategi penelitian untuk melakukan penyelidikan


secara ilmiah mengenai fenomena yang terjadi saat ini pada
konteks kehidupan yang sebenarnya (real life) dengan
menggunakan beragam sumber bukti, dan menjadi bernilai
khususnya saat batasan antara fenomena dan konteks masih
belum jelas (Yin, 2009).
Mengapa Studi Kasus Itu Penting?
Bukti Pentingnya Studi Kasus
McBride, 1961
Karakteristik Studi Kasus
• Karakteristik: ada nilai edukasi

• Laporan kasus yang baik akan menjelaskan bagaimana


menangani pasien dengan kondisi tertentu pada masa
mendatang.
• Umumnya menggambarkan suatu kejadian baru atau kejadian
yang tidak seperti biasanya.
• Menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif
Tipe Studi Kasus

Stake, 1995
Contoh Topik yang Dapat
Dijadikan Laporan Studi Kasus

a. Kondisi klinis yang belum pernah dijelaskan sebelumnya


b. Gambaran klinis yang tidak lazim atau belum pernah
dilaporkan pada kondisi klinis yang sudah umum
c. Respon terapi yang tidak diharapkan
d. Efek samping yang belum pernah dilaporkan sebelumnya
e. Kesalahan diagnosis sebagai akibat dari pemeriksaan yang
tidak tepat atau gambaran klinis yang tidak lazim
f. Manfaat baru dari suatu alat diagnostik yang sudah ada atau
dari alat diagnostik yang baru

Syahdrajat, 2012
Keterbatasan Laporan Studi Kasus
• Berdasarkan sifatnya, studi kasus mempunyai jumlah sampel yang
kecil, sehingga tidak ada blinding untuk respondennya maupun
klinisinya;
• Berdasarkan desain penelitiannya, case report merupakan penelitian
retrospektif, sehingga ada kemungkinan terlewat data yang relevan
(tidak dievaluasi atau didokumentasikan di rekam medis);
• Case report tidak dapat digunakan untuk menarik kesimpulan
causality maupun perhitungan insiden atau prevalensi;
• Ada potensi terjadi over atau misinterpretasi saat kasusnya
digeneralisasikan di praktek klinik.

Keunikan Laporan Studi • Dapat sebagai titik awal penulisan


Kasus ilmiah bagi perawat pemula
Penilaian dalam Penulisan Proposal Studi Kasus

Komponen Penilaian
Komunikasi Kejelasan: proposal dapat dipahami?
Integritas: kesinambungan isi proposal
Attractiveness: menarik minat pembaca?
Isi / content Kasus: didefinisikan dengan jelas?
Issue: pertanyaan penelitian utama diidentifikasi?
Sumber data: kecukupan sumber data
Metode Pemilihan kasus
Pengumpulan data
Validasi: ada triangulasi?
Kepraktisan Akses
Kerahasiaaan
Biaya
Crowe, et al, 2011
Penilaian Laporan Studi Kasus (CARE, 2013)
3. Pertimbangan Etik
pada Publikasi Studi Kasus

Shevell, 2004
Langkah yang Dapat Dilakukan

1. Individu

Editing untuk menghargai ‘copyright’

2. Pemberi perawatan dan/atau pengarang studi kasus

- Menginformasikan rencana penelitian

- Mengumpulkan inform consent

- Menjaga kerahasiaan

3. Institusi dimana perawatan diberikan

- Komisi Etik Penelitian

4. Jurnal tempat studi kasus dikirimkan untuk diterbitkan

- Meminta hasil review/ijin etik penelitian


Shevell, 2004
Komisi Etik Penelitian Keperawatan DPP PPNI

Pengurusan ijin etik penelitian dapat dilakukan di DPP PPNI


Pengurusan Ijin Etik Penelitian
di KEPK DPP PPNI
a. Surat permohonan kaji etik ke KEPK DPP PPNI
b. Formulir permohonan kaji etik penelitian DPP-PPNI
c. Protokol penelitian yang akan diajukan kaji etik
d. Informasi calon subjek, untuk penelitian pada subjek manusia
e. Susunan tim peneliti dan CV/Biodata Peneliti Utama
f. Persetujuan kepala instansi yang berwenang
g. Melakukan transfer dana kaji etik sesuai ketentuan pada
Pedoman Penelitian Keperawatan Indonesia Edisi 1.
h. Menyertakan bukti transfer dana kaji etik pada dokumen yang
dikirimkan
i. Scan NIRA aktif salah satu tim peneliti
Via e-mail: dpp@ppni-inna.org
4. Publikasi Studi Kasus

Jumlah jurnal yang


menerbikan laporan
studi kasus >160

• Kebanyakan jurnal tersebut adalah open-access journal dengan rata-rata


tingkat penerimaan yang tinggi, dengan sekitar setengah diantaranya
dipertanyakan atau melakukan predatory practices
• Agar suatu studi kasus mempunyai kontribusi bagi pengembangan
literatur, laporan studi kasus harus ditulis dengan benar dan
dipublikasikan pada jurnal yang bereputasi dan mempunyai peer-review.
Akers, 2016
Publikasi Studi Kasus di Bidang Keperawatan

Andrade et al, 2017


Sarana Publikasi Studi Kasus
yang Difasilitasi oleh DPP PPNI

• JPPNI terbit perdana April


2016. • 2nd ICINNA: September 2019
• IJINNA terbit perdana • Workshop penulisan ilmiah
Februari 2018 • 1st ICINNA: Desember 2018
• • Full paper diterbitkan di
• Workshop penulisan ilmiah
Terlambat terbit 3 nomor Enfermeria Clinica
• Semua full paper diterbitkan di
• Tidak ada biaya tambahan yang
Scitepress
• dibebankan ke peserta
Tidak ada biaya tambahan yang
dibebankan ke peserta
Sedikit Berbagi Pengalaman

Publikasi pertama sebagai


pengarang pertama Karya terindeks di Scopus s.d. tahun 2020
Terima Kasih
Profil Penyaji

Nama lengkap : Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, M.S., D.S


Afiliasi :
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan,
Universitas Gadjah Mada
Riwayat pendidikan :
a. Sarjana keperawatan (Universitas Indonesia), 2000
b. Master of Science in Nursing (Kobe University Graduate School of Health Sciences, Jepang), 2007
c. Doctor of Science in Nursing (Kobe University Graduate School of Health Sciences, Jepang), 2010
Pengalaman organisasi :
a. Ketua Departemen Penelitian, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (2015-2020)
b. Ketua Bidang Penelitian, Pengurus Pusat Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (2020-2023)
c. Anggota Sub Bidang Penelitian, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (2013-2017)
Alamat email : elsidh@ugm.ac.id
SINTA ID : 6009671
Scopus ID : 13406659900 (h-index: 5)

Anda mungkin juga menyukai