TOKSIK DEFINISI • Reaksi mukokutan akut yang mengancam nyawa, ditandai dengan nekrosis epidermis yang luas sehingga terlepas • Dibedakan berdasarkan keparahan: • SSJ: epidermolisis sebesar <10% luas permukaan badan (LPB) • Overlap SSJ-NET: 10% - 30% LPB • NET: >30% LPB PATOGENESIS • Mekanisme pasti terjadinya SSJ-NET belum sepenuhnya diketahui • Lesi SSJ-NET terjadi reaksi sitotoksik terhadap keratinosit apoptosis luas • Reaksi sitotoksik melibatkan sel NK dan sel limfosit T CD8+ yang spesifik terhadap obat penyebab; monosit/makrofag dan granulosit • Sitokin yang terlibat: IL-6, TNF-α, IFN-β, IL-18, Fas-L, granulisin, perforin, granzim-B ETIOLOGI GAMBARAN KLINIS • Gejala SSJ-NET timbul dalam waktu 8 minggu setelah awal pajanan obat • Trias: kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel/bula, dan dapat disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lendir orifisium, serta mata Sebelum lesi muncul Saat lesi Gejala non-spesifik: Tersebar secara simetris pada: a. Demam a. Wajah: min 2 lokasi wajah & konjungtiva b. Sakit kepala b. Badan c. Batuk/pilek c. Bagian proksimal ekstremitas d. Malaise selama 1-3 hari Makula eritematosa atau purpurik Lesi target • Bertambahnya waktu, lesi kulit meluas nekrotik, sehingga bula kendur dengan tanda Nikolsky (+) PEMERIKSAAN PENUNJANG • Darah tepi lengkap • Analisis gas darah • Kadar elektrolit • Albumin • Protein darah • Fungsi ginjal • Fungsi hepar • Gula darah sewaktu • Foto rontgen paru DIAGNOSIS KLINIS • Anamnesis yang teliti tentang kronologis perjalanan penyakit, disertai hubungan waktu yang jelas dengan konsumsi obat, dan gambaran klinis lesi kulit dan mukosa DIAGNOSIS BANDING TATALAKSANA • Kortikosteroid - Deksametason IV 0,15-0,2 mg/kgBB/hari dapat sampai 4-6x5mg/hari, setelah masa kritis diatasi (2-3 hari) dosis segera diturunkan cepat (5mg/hari), setelah dosis rendah, bisa diganti prednison 2x20mg/ har oral • Antibiotik spektrum luas, tidak nefrotoksik dan bakterisidal - Gentamisin 2x80mg atau - Klindamisin 2x60mg IV • Intravenous Ig: sebagai antiFAS • Siklosporin A - Aktivasi sitokin Th2 - Menghambat mekanisme sitotoksik CD8+ - Antiapoptosis yang menghambat: Fas-L, nuclear factor-κB, & TNF-α. • Plasmaferesis atau hemodialysis u/menghilangkan metabolisme obat-obatan tersebut KOMPLIKASI • Sepsis • Kegagalan organ dalam • Kematian - SSJ: 5%-12% - NET: 25%-35% PROGNOSIS • Cara menilai prognosis SSJ-NET berdasarkan SCORTEN yang dievaluasi pada hari ke-1 dan ke-3 PROGNOSIS • Pasien yang mengalami penyembuhan reepitelisasi terjadi dalam waktu rerata 3 minggu • Gejala sisa yang sering: luka pada mata & ganguan penglihatan • Gejala yang kadang-kadang: - Luka pada kulit - Gangguan pigmentasi - Gangguan pertumbuhan kuku