0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan19 halaman
SSJ/TEN adalah erupsi kulit berat akut yang disebabkan oleh obat-obatan dan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi lesi kulit berupa makula, purpura, atau eritem yang menyebar ke seluruh tubuh dan mulut serta mata. Penatalaksanaannya meliputi menghentikan obat penyebab, terapi suportif, dan pemberian kortikosteroid, IVIG, atau siklosporin."
SSJ/TEN adalah erupsi kulit berat akut yang disebabkan oleh obat-obatan dan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi lesi kulit berupa makula, purpura, atau eritem yang menyebar ke seluruh tubuh dan mulut serta mata. Penatalaksanaannya meliputi menghentikan obat penyebab, terapi suportif, dan pemberian kortikosteroid, IVIG, atau siklosporin."
SSJ/TEN adalah erupsi kulit berat akut yang disebabkan oleh obat-obatan dan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi lesi kulit berupa makula, purpura, atau eritem yang menyebar ke seluruh tubuh dan mulut serta mata. Penatalaksanaannya meliputi menghentikan obat penyebab, terapi suportif, dan pemberian kortikosteroid, IVIG, atau siklosporin."
Epidermal Necrolysis Dr. Mimie Malisa, SpkK SSJ/TEN Erupsi berat akut & dapat menyebabkan kematian Penyebab Utama: Obat2an Antibiotik (terutama sulfonamid, penisilin & NSAID) Karbamazepin Alupurinol Diklofenak Fenobarbital Onset 8 mgg setelah makan obat, biasanya 4-30 hr Penyebab lain: infeksi virus, mikoplasma pneumonia, atau bahan kimia industri, vaksinasi, GVHD, Idiopatik Obat2an penyebab SSJ/TEN Gejala klinis Prodormal: demam, malaise, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, mual, diare, batuk, rinitis Timbul selama 1-3 hari Lesi Kulit awal: makula eritem, purpura ataudusky red bentuk ireguler, simetris, predilesi wajah, badan serta anggota gerak bagian proksimal. berkembang menjadi eritem difus, bula FLAKSID konfluen nekrosis (pelepasan ePidermis) Sel target atipik Nikolski (+) pada area yg eritem/ bula flaksid. Klasifikasi Nekrolisis Epidermal Jumlah epidermis yang detached atau detachable (Nikolsky positif): 1. SJS < 10% BSA 2. SJS/TEN 10-30% 3. TEN > 30% Gejala klinis... 90% mengenai mukosa (oral, mata, genital) 80%tdpt lesi di konjungtiva: nyeri, bengkak dan rasa terbakar; fotofobia; konjungtivitis; lakrimasi; kemerahan & discharge. ulkus kornea, uveitis anterior, konjungtivitis purulen Oral: cavitas oral, vermilion tdpt erosi hemoragik sgt nyeri ditutupi pseudomembran putih keabuan serta krusta di bibir. Genital: erosi sinekia Gejala Ekstrakutan Keterlibatan organ viseral: komplikasi pulmonal & digestif. Komplikasi paru (25%): RR meningkat, batuk ARDS GIT: nekrosis epitel di esofagus, usus kecil atau kolon berupa malabsorbsi, melena& perforasi kolon Ginjal: proteinuria, mikroalbuminuria, hematuria dan azotemia Evaluasi laboratorik? Oksigenasi darah (analisis gas darah). Jika serum bikarbonat < 20mM prognosis buruk Transdermal fluid loss gg.elektrolit, hipoalbumin hipoproteinemi (ureum creatinin serum) Fungsi hepar: enzim hepar meningkat. Gula darah: akibat hiperkatabolik post trauma jaringan hambat sekresi insulin atau insulin resisten. SCORTEN (Scor for TEN) Usia > 40 th Nadi >120x/mnt Tdpt keganasan hematologi/ kanker Lepasnya epidermis >10% BUN > 28mg/dL (10 mmol/L) Glukosa >252 mg/dL Biakrbonat < 20 mEq/L Histopatologi Penatalaksanaan Stop obat yang dicurigai sebagai penyebab Terpi simtomatik Follow up skuele penyakit Kortikosteroid IVIG Siklosporin Plasmapheresis atau hemodialisis