Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN

KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Paparan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
OVERVIEW MANAJEMEN TALENTA KEMENKEU
Aula Mezzanine, 11 Desember 2018
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
2

OUTLINE
Latar Belakang

SDM Kemenkeu

Manajemen Talenta
dan Pengembangannya

2
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
LATAR BELAKANG

3
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
4
LATAR BELAKANG
UU No. 5 tahun 2014 tentang PP No. 11 tahun 2017 tentang
Aparatur Sipil Negara Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Pasal 51 Pasal 108 Pasal 134


Manajemen ASN diselenggarakan Pengisian jabatan pimpinan tinggi Ketentuan mengenai pengisian Salah satu kriteria Instansi
berdasarkan Sistem Merit. (Utama, Madya, dan Pratama) JPT secara terbuka dan Pemerintah telah menerapkan
dilakukan secara terbuka dan kompetitif dapat dikecualikan Sistem Merit adalah memiliki
Sistem Merit adalah kebijakan dan kompetitif di kalangan PNS manajemen karir yang terdiri
Manajemen ASN yang berdasarkan pada Instansi Pemerintah
dengan memperhatikan syarat dari perencanaan,
pada kualifikasi, kompetensi, dan yang telah menerapkan
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pengembangan, pola karir, dan
kinerja secara adil dan wajar dengan pendidikan dan pelatihan, rekam jejak Sistem Merit dalam
kelompok rencana suksesi
tanpa membedakan latar belakang jabatan, dan integritas serta pembinaan Pegawai ASN
yang diperoleh dari
politik, ras, warna kulit, agama, asal persyaratan lain sesuai dengan dengan persetujuan Komisi
Aparatur Sipil Negara. manajemen talenta
usul, jenis kelamin, status pernikahan, ketentuan peraturan perundangan.
umur, atau kondisi kecacatan.

4
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
SDM KEMENKEU

5
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
6 SDM KEMENKEU 6

DALAM ANGKA Gol. IV Gol. I


7.% 0.003
Total Pegawai 76.472 Berdasarkan %

(per 1 November 2018) Golongan


Gol.
II
Berdasarkan 42%
Generasi Gol.
III
Gen Z Gen Y 51%

Doktor 174 0.23%

16.49% 43.01% Berdasarkan


Our Stats Tingkat Magister 10205 13.25 %

Pendidikan
Sarjana dan
Diploma IV 26826 34.83%

31.24% 9.26%
Diploma III 17170 22.29 %
Gen X Baby Boomer
Di Bawah
Diploma III 22643 29.4 %
Berdasarkan
Jenis
21.993
Kelamin orang
(29%)
Our 1. Lebih dari setengah dari total pegawai Kementerian Keuangan
Facts: bertempat di DJP sebanyak 42,506 dan DJBC sebanyak 15,662
2. Komposisi golongan terbesar adalah dari Golongan III yaitu 51%
3. Jenjang pendidikan paling banyak adalah D4/S1 34.83% dan D3 (71%)
22.29% Source: www.sdm.kemenkeu.go.id 55,025
orang
6
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
7 RASIO KADER
KEMENKEU
UNTUK TIAP JENJANG LEVEL STRUKTURAL

2018 2019 2020 2021 2022

Eselon IV 13,36 34,41 32,43 38,59 43,82

Eselon III 61,03 115,98 105,07 88,06 91,48

Eselon II 52,29 138,70 136,09 102,53 130,08

Melalui Rasio ini, terlihat bahwa Jumlah Jabatan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kader yang ada, karena
itu diperlukan mekanisme penyiapan kader yang obyektif dan kredibel untuk menjadi pemimpin di masa depan, melalui
Manajemen Talenta

7
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
8
KONDISI SDM
KEMENKEU
Secara umum SDM Kemenkeu
Manajemen Talenta untuk
telah memiliki kualitas yang baik,
mendapatkan talent terbaik
Nilai JPM di atas 90 Kemenkeu dari seluruh unit
Nilai kinerja rata-rata sangat baik tanpa batasan wilayah

90
Memilih
Yang terbaik
JPM & Diantara yang baik
KINERJA

8
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
MANAJEMEN TALENTA
DAN PENGEMBANGANNYA

9
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
10
DASAR HUKUM

UU No. 5 tahun 2014 PP 11 tahun 2017 PMK 60/PMK.01/2016 KMK Nomor KEPSESJEN NOMOR
tentang Aparatur Sipil tentang Sebagaimana telah 1227/KM.1/2016 229/SJ/2016
Negara Manajemen PNS diubah dengan
tentang Pedoman tentang Tata Cara
PMK
Pengembangan Pemeringkatan Calon
161/PMK.01/2017
Talent dan Talent dan Mekanisme
tentang Manajemen
Mekanisme Pelaksanaan Forum
Talenta Kementerian
Mentoring dalam Pimpinan
Keuangan
Manajemen Talenta
Kementerian
Keuangan

10
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
11 PERJALANAN
MANAJEMEN
TALENTA 1.Pilot Project MT yang ke-2. 1. Implementasi MT Pusat
2.Simulasi pelaksanaan 1 siklus MT. 2. Penyempurnaan Aturan MT
3.Pengembangan konsep dan 3. Penetapan Aturan MT Unit (DJPB,
infrastruktur. DJPPR, DJKN, dan DJBC)
1. Pengumpulan Pejabat 4.Pembekalan Mentor. 4. Pengangkatan 11 Pejabat dalam
1. Kajian MT. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
berprestasi oleh Menkeu 5.Diklat bagi Pengelola MT Pusat dan
2. studi banding ke Astra melalui MT (SETJEN, DJP, DJBC,
2. Mini Lab Unit dan Studi Banding ke Astra
Internasional. DJPB, DJKN, dan BKF)
3. Non Training Solution Group.

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1. Grand Design 1. Draft Pedoman dan 1. Pengangkatan 18


1.Pilot Project MT
Manajemen Talenta (MT). Implementasi MT 2.Pool Mentor dan JPTP melalui MT
2. studi banding ke Garuda 2. Talent Scouting (20 pengembangannya 2. implementasi MT
Indonesia dan Telkom Pegawai) 3.Pedoman Pengembangan secara menyeluruh
Talent 1.Penetapan Peraturan terkait MT 3. Pendampingan
2.Implementasi MT Pusat: implementasi MT
3.Pengangkatan 2 Pejabat dalam Unit
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
melalui MT (SETJEN dan DJPK)

11
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
12
MANAJEMEN TALENTA
MANFAAT
DEFINISI ORGANISASI
1.Menemukan dan mempersiapkan pegawai terbaik
Suatu sistem untuk mencari, mengelola,
untuk menjadi Future Leader dan mendukung
mengembangkan, dan mempertahankan Pegawai
Kementerian Keuangan menjadi world class
Negeri Sipil terbaik Kementerian Keuangan yang
government institution
dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan
2.Mewujudkan succession planning yang obyektif,
(future leaders) dalam rangka mendukung
terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel
pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi dalam
3.Membangun iklim kompetisi positif
jangka panjang
4.Membangun trust pegawai kepada organisasi

RUANG LINGKUP PEGAWAI


Ruang Lingkup Manajemen Talenta, meliputi: 1.Kesempatan setara dalam pengembangan karier
a.Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya;*) 2.Kesempatan pengembangan yang lebih luas
b.Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama; 3.Sarana perwujudan aktualisasi diri
c.Talent untuk Jabatan Administrator; 4.Mendapat pendampingan yang intensif dari Mentor
d.Talent untuk Jabatan Pengawas. 5.Mendapatkan manfaat pengembangan selama
proses Manajemen Talenta
6.Mendapat ilmu dan pengalaman dari penugasan
yang menantang

*) JPTM masih menggunakan Seleksi Terbuka

12
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
13
INFRASTRUKTUR 5. Program Pengembangan Talent

MANAJEMEN TALENTA
Program Pengembangan Talent
yang diberikan berupa
Prapengembangan,
Pengembangan dan Monitoring
4. Mentor Program, dan Evaluasi
Bertugas untuk membimbing
Talent dalam proses 6. Pansel dan Tim Penilai Kinerja
Pengembangan Menyelenggarakan uji kelayakan dan
kepatutan melalui wawancara dalam
rangka mengevaluasi kelayakan Talent
3. Forum Pimpinan untuk JPT Pratama, Administrator, dan
FP Pusat menetapkan Talent Pengawas
untuk JPT Pratama dan FP Unit
menetapkan Talent untuk jabatan 7. Basis Data
Administrator dan Pengawas Data terkait Sumber Daya
Manusia yang digunakan
sebagai sumber data dalam
penyeleksian dan pengelolaan
2. Profil Talent Pegawai (Calon Talent)
informasi yang berisi
pangkat/golongan, kompetensi, 8. Laman
kinerja, pendidikan, rekam jejak dan Sarana penyampaian informasi dan
integritas, riwayat jabatan, prestasi interaksi melalui jaringan internet
kerja, catatan kepegawaian lainnya antara pihak-pihak yang terlibat di
dalam Manajemen Talenta
1. Jabatan Target
Jabatan struktural kosong yang akan diisi Talent
9. Anggaran
Dana yang dialokasikan di masing-masing unit
eselon I untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
Manajemen Talenta Kementerian Keuangan

13
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
14 WORKFLOW MANAJEMEN
TALENTA
Analisis
Identifikasi Pengembangan Evaluasi
Kebutuha Forum
Calon Talent Pimpinan Talent Talent
n Talent

y
ad
ed Re ow
Ne v. N
De
it
Ex

A. Pra Forum
Pimpinan
1. Penentuan Calon Baperjakat/Panitia
1. Pemetaan 1. Pendampingan Seleksi/Tim Penilai
Talent Talent oleh Mentor
Pejabat/Pegawai 2. Penentuan Kinerja melakukan
2. Seleksi Rekam Jejek 2. Individual Evaluasi Talent/Uji
1. Identifikasi Jabatan Target
Development Plan
dan Integritas Kelayakan dan
Jabatan Target 3. Seleksi Administrasi (IDP)
2. Analisis Rasio Kepatutan dengan
4. Konfirmasi Calon 3. Program
Talent melalui Forum B. Forum mempertimbangkan:
Pengembangan  - Kinerja
Pimpinan Unit Pimpinan Talent
1.Penetapan Jabatan - Kompetensi
Target
2.Penetapan Talent

14
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
15 TAHAPAN/PROSEDUR PENGEMBANGAN
TALENT
Talent memiliki Evaluasi &
Talent
Output Informasi, Motivasi Feedback untuk
& Komitmen dikembangkan Talent & Pengelola

PraPengembangan Pengembangan & Evaluasi


Monitoring
Proses 1. Pelaksanaan 1. Evaluasi Talent
Kegiatan 2. Evaluasi Sistem
Persiapan Talent Pengembangan 3. Penyusunan Laporan
2. Pelaksanaan Evaluasi
Monitoring 4. Pemberian Umpan
Balik (Feedback)

Objek Target Pengembangan Direktori Metode Pengembangan Instrumen Monitoring


Input (Kompetensi & Karakter) (On/Off-the-job) & Evaluasi

JPT MADYA JPT PRATAMA PENGAWAS

15
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
16 EVALUASI TALENT

Evaluasi
Evaluasi Talent
Talent adalah
adalah tahapan
tahapan pengukuran
pengukuran kesiapan
kesiapan Talent
Talent untuk
untuk ditempatkan
ditempatkan pada
pada
jabatan
jabatan setingkat
setingkat lebih
lebih tinggi
tinggi atau
atau posisi
posisi lain
lain yang
yang dianggap
dianggap strategis
strategis oleh
oleh Kementerian
Kementerian
Keuangan.
Keuangan. Evaluasi
Evaluasi Talent
Talent dilakukan
dilakukan oleh
oleh Panitia
Panitia Seleksi.
Seleksi.

Talent dapat dikeluarkan dari Talent Pool apabila antara lain:


1.Mengundurkan diri sebagai Talent
2.Dijatuhi hukuman disiplin tingkat rendah, sedang, dan berat
3.Dalam proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin yang bersifat fraud yang berhubungan
dengan jabatan Talent
4.Dalam proses pemeriksaan atas dugaan tindak pidana
5.Dinyatakan tidak dapat bekerja lagi berdasarkan surat keterangan dari pihak yang berwenang
karena:
a. Kondisi kesehatan
b. Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya
dan/atau lingkungan kerjanya; dan
c. Setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali
6.Mengambil cuti melahirkan selama masa pengembangan Talent
7.Ditugaskan belajar
8.Dipekerjakan/diperbantukan ke luar Kementerian Keuangan
PEMBERHENTIAN 9.Pindah Instansi ke luar Kementerian Keuangan
TALENT 10.Alasan lainnya berdasarkan pertimbangan Pimpinan Pengelola Manajemen Talenta

16
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
TERIMA
KASIH “Jangan pernah lelah mencintai negeri ini.”
Menteri Keuangan Sri Mulyani

@birosdmkemenkeu
www.sdm.kemenkeu.go.id
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Anda mungkin juga menyukai