Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN PERAWATAN PALIATIF PADA

PASIEN LANSIA
Tujuan Pembelajaran
UMUM

Mahasiswa mampu memahami manajemen perawatan


paliatif pada pasien lansia
Tujuan Khusus

Setelah mengikuti materi ini peserta dapat

1. Menjelaskan pengertian
2. Menjelaskan Prinsip

3. Menjelaskan Indikasi
4. Menjelakan Langkah – langkah

5. Menjelaskan Manajemen
Video
• The Difference Between Care & Caring.mp4
Pendahuluan

Proporsi populasi penduduk berusia lebih dari 60


tahun adalah 11,7% dari total populasi dunia dan
akan terus meningkat sejalan dengan
peningkatan usia harapan hidup
WHO
Tahun 2020 populasi lansia meningkat 7,2%,
hampir sepadan dengan proporsi lansia di negara-
negara maju saat ini (Tamher, 2009)

Berdasarkan data proyeksi penduduk,diperkirakan


tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk
BPS, tahun 2015
lansia di Indonesia (9,03%).
Lanjut …..

No Masalah Kes Prevalensi


> 65 tahun Masalah Kesehatan
1 Hipertensi 57.6
2 Artritis 51.9
3 Stroke 46.1
4 PPOK 8.6
5 DM 4.8
6 Kanker 3.9
7 Penyakit jantung 3.6
coroner
8 Batu ginjal 1.2
9 Gagal Jantung 0.9
10 Gagal ginjal 0.5 Sumber: Riskesdas 2013, Kementerian Kesehatan
Lanjut …..

19 juta orang di dunia saat ini membutuhkan pelayanan perawatan paliatif, dimana 69%
adalah lansia (WHO, 2014).

Prevalensi kasus yang memerlukan perawatan paliatif 65% (RSCM, 2009)

SK Menteri no. kanker, penyakit degeneratif, penyakit obstruksi


812/Menkes/SK/VII/2007 paru kronis, Cystic fibrosis, stroke, parkinson, gagal
penyakit yang memerlukan jantung, penyakit genetik, penyakit infeksi seperti
perawatan paliatif HIV/AIDS
Pengertian
Paliatif
 Sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup
dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain, memberikan
dukungan spiritual dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan
sampai akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga yang kehilangan/
berduka (WHO, 2005).

 Perawatan ini diberikan bukan hanya diberikan pada pasien kanker tetapi
pasien yang nonkanker termasuk pasien lanjut usia.
Lanjut …..
• Hospis adalah layanan bagi pasien menjelang akhir kehidupan di
suatu tempat (rumah, rumah sakit, tempat khusus) dengan
suasanan seperti rumah.

• Quality of life adalah persepsi individu terhadap kondisi hidup


saat ini yang dialami berdasarkan budaya atau nilai hidup yang
berhubungan dgn tujuan, harapan, dan perhatian. (WHO 1997)

• Stadium lanjut adalah suatu tahapan penyakit dengan tujuan


pengobatan bukan untuk penyembuhan namun untuk
memperpanjang harapan hidup
Lanjut …..
• Stadium terminal adalah stadium lanjut yang tidak
berespon dan mengalami progresifitas terhadap
pengobatan kanker yang diberikan

• end of life care adalah perawatan kepada pasien yang


memerlukan bantuan dalam menghadapi penyakit yang progresif,
lanjut, dan sulit disembuhkan hingga akhir kehidupan. Dengan
cara memberikan dukungan suportif dan paliatif kepada pasien
dan keluarganya sehingga pasien meninggal dengan bermartabat
melalui pengelolaan nyeri dan gejala lain, termasuk psikologis,
sosial dan spiritual.
Dasar Pelayanan Paliatif

• Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian


sebagai proses yang normal
• Tidak mempercepat atau menunda kematian
• Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang
mengganggu
• Menjaga keseimbangan psikologis dan
spiritual
• Berusaha agar penderita tetap aktif sampai
akhir hayat
• Berusaha membantu mengatasi suasana duka cita pada
keluarga
Indikasi Perawatan Paliatif
Nyeri atau keluhan fisik Stres berat Penyakit penyerta yang
lainnya yang tidak sehubungan dengan berat dan kondisi
dapat diatasi diagnosis atau terapi sosial yang
diakibatkannya

Permasalahan dalam
pengambilan Pasien/keluarga
keputusan tentang meminta untuk dirujuk Angka harapan hidup <
terapi yang akan atau ke perawatan paliatif 12 bulan
sedang dilakukan

Pada pasien kanker


stadium lanjut yang
tidak respon dengan
terapi yang diberikan
Langkah – Langkah Pelayanan Paliatif
• Menentukan • Membantu pasien
dalam membuat
tujuan ACP
perawatan dan
harapan pasien
Informasi
dan Dukungan
psikologis,
edukasi kultural dan
perawata sosial
n pasien

Pelayanan
Respon terhadap
pada fase pasien dengan
terminal fase terminal
• Pengobatan
penyakit • Tata
penyerta dan laksana
aspek sosial yang
muncul gejala
Konsep T- L- C
• Proaktif dan tidak reaktif, sehingga dapat mencegah penderitaan
berkepanjangan yang tidak perlu. Upaya menghilangkan
Timely penderitaan dilakukan sepanjang waktu tanpa melihat stadiumnya.

• Setiap petugas yang berperan dilibatkan sesuai perannya dimana


tujuannya bukan perorangan namun tujuan bersama yakni
Team meningkatkan kualitas hidup pasien.
Oriented

• Keseimbangan antara terapi kuratif dan paliatif, diberikan secara


terintegrasi dengan program pengobatan pasien dan bukan
Longitudinal pengobatan pendamping.
Lanjut …..

• Pasien dan keluarga diajak berdiskusi mengenai


kondisi kesehatan dan perkembangan
Collaborative penyakitnya serta dalam pengambilan keputusan.

• Semua ranah upaya paliatif dan ranah


pengelolaan pasien didiskusikan sehingga dapat
Comprehensive dilakukan dengan paripurna.
Advance Care Plan (ACP)
Harapan Beberapa bulan s.d beberapa tahun

Intervensi Assessment
• Diskusikan tentang perawatan paliatif
• Perkenalkan tim paliatif
• Kapasitas membuat keputusan dan kebutuhan
• Gali tentang nilai hidup dan keinginan untuk melakukan perawatan di
waktu yang akan datang
• Memberikan informasi tentang WASIAT dan pilihan untuk tidak
melakukan resusitasi
• Anjurkan untuk berdiskusi dengan keluarga tentang keinginan dan
harapan
• Anjurkan untuk memilih orang yang dipercaya untuk mewakili dirinya
bila kondisi tidak memungkinkan untuk mengambil keputusan
• Bicarakan tentang donasi organ
• Telusuri tentang ketakutan atau kecemasan tentang kematian
Lanjut…..
Harapan Beberapa minggu s.d beberapa bulan
Intervensi Assessment
• Konfirmasi tentang pilihan tempat untuk meninggal
• Konfirmasi tentang dokumen WASIAT termasuk: DNR,
antibiotik,pemeriksaan darah, ventilator, dialisis, artificial nutrisi dan hidrasi
• Pastikan semua dokumen telah diterima oleh petugas dimana ada
kemungkinan sebagai tempat pasien akan menghabiskan waktunya dan
meninggal
• Membantu memecahkan masalah yang timbul antara keluarga dan
pasien
• Telusuri tentang ketakutan dan berikan dukungan emosional
• Diskusikan tentang keinginan donor organ
Lanjut …..

Harapan Beberapa hari s.d beberapa minggu


Intervensi Assessment
• Pastikan telah menerima WASIAT
• Klarifikasi persetujuan Tentang WASIAT tsb
• Diskusikan jika keluarga Anggota tim tidak setuju dengan WASIAT tsb
• Lakukan sesuai dengan WASIAT
• Konfirmasi tentang Donor organ
Advance Directive
Kebutuhan Fisik
1. Pastikan kenyamanan pasien
• Perawatan kulit: jaga kelembaban, perawatan luka dan obat untuk nyeri anticipative
• Perawatan mulut
• Tindakan untuk retensi urin dan faeces
2. Tidak melakukan test untuk diagnosa, monitoring gula darah, saturasi oksigen, suctioning
3. Tidak melakukan pemeriksaan vital sign
4. Lakukan assessment gejala setiap 4 jam
5. Rubah rute pemberian obat jika per oral tidak dapat dilakukan
6. Naikkan dosis jika diperlukan untuk mencapai kenyamanan
7. Death ratlle: hypersekresi salifa yang menimbulkan suara, rubah posisi, kurangi cairan, berikan
atropin 1% tetes mata 1 – 2 drop secara Sublingual
8. Bila ada agitasi lakukan sedasi paliatif
9. Siapkan untuk donor organ
Lanjut …..

Psikososial
• Pastikan keluarga mengerti dan menerima WASIAT
• Berikan dukungan kepada keluarga untuk menghentikan TPN, transfusi, dialisis, hidrasi IV,
dan obat yang tidak akan menambah kenyamanan pasien
• Siapkan bantuan sosial worker dan rohaniawan
• Berikan waktu bagi keluarga untuk selalu bersama pasien
• Pastikan keluarga telah diinformasikan tentang tanda – tanda kematian dan berikan
pendampingan
• Berikan pendampingan Anticipatory bereavement
• Dukungan bagi anak 2 dan cucu dan beri mereka kesempatan bersama pasien
• Dukungan dalam melakukan ritual sesuai agama, keyakinan dan adat yang dianut
Lain – lain
• Pastikan adanya end of life policy dan lakukan sesuai dengan policy tsb
• Pastikan WASIAT telah didokumentasikan
• Pastikan DNR telah didokumentasikan dan keluarga telah
menyetujuinya
• Berikan tempat tersendiri untuk menjaga privasi
• Fasilitasi untuk keluarga yang akan berjaga
• Berikan waktu untuk keluarga tanpa interupsi
• Fasilitasi untuk upacara pemakaman
Pelayanan kesehatan yang bersifat holistik dan
terintegrasi dengan melibatkan berbagai
profesi dengan dasar falsafah bahwa setiap
pasien berhak mendapatkan perawatan
terbaik sampai akhir hayatnya.

Anda mungkin juga menyukai