Anda di halaman 1dari 14

Benda Asing Hidung

Debi Triana
Chairini Fikry
Taufik Hidayat

BAGIAN/SMF THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2020
Definisi

Benda asing (Corpus


alienum) di hidung adalah
terdapat benda asing yang
terdapat dalam hidung dimana
benda tersebut tidak seharusnya
berada di dalam cavum nasi.
01. 02.
Organik Inorganik
Klasifikasi  Kacang  Bahan Metal
 Biji-bijian  Barang plastik
 Larva lalat  Karet
 Lintah  Manik-manik
 Cacing  Baterai logam
Manifestasi Klinis

Hidung Rinore Unilateral


Tersumbat dengan Cairan Kental
dan Berbau
01 02 03 04

Rasa Nyeri Demam


Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
Rinore Unilateral
Riwayat memasukkan benda
dengan Cairan Kental dan
asing ke dalam hidung
Berbau

Anamnesis

Hidung Tersumbat Nyeri dan Demam


Pemeriksaan Fisik

 Edema dengan inflamasi mukosa


hidung unilateral

 Ulserasi

 Benda asing biasanya ditutupi oleh


mukopus

 Dapat rinolith di sekitar benda asing Pemeriksaan Rinoskopi


Pemeriksaan Penunjang

Foto Rongent Endoskopi


Tatalaksana

 Ekstraksi benda asing


menggunakan spekulum dan

Prinsip
pengait (haak) atau forceps.

Tindakan  Menolong pasien harus


dalam posisi duduk.

 Jangan mendorong benda


asing ke nasofaring.
Tatalaksana
Ekstraksi Benda Asing
 Cara mengeluarkan benda asing yang bulat dan licin di hidung adalah dengan memakai
pengait (haak) yang dimasukkan ke dalam hidung di bagian atas, menyusuri atap kavum
nasi sampai di belakang benda asing.
Setelah itu pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke depan.
Dengan cara ini benda asing itu akan ikut terbawa ke luar.

 Pada benda asing yang gepeng dan kasar seperti kertas, busa atau potongan seng, dapat
dikeluarkan dengan forceps.
Tatalaksana
Benda Mati
 Fiksasi anak dalam keadaan posisi tegak, usahakan kepala anak tidak

bergerak
 Dengan menggunakan spekulum hidung, idenitifikasi benda asing dan

kemudian lakukan ekstraksi secara hati-hati


 Jika benda berbentuk bulat sepertimanik-manik: ekstraksi menggunakan
pengait tumpul, cunam nortman atau wire loop
 Jika benda lunak seperti cotton bud: ekstraksi menggunakan forsep
 Pada anak bayi atau anak-anak yang tidak kooperatif sebaiknya
menggunakan anetesi umum sebelum melakukan ekstraksi benda asing
 Dapat juga menggunakan endoskopi nasal
 Pemberian antibiotik sistemik 5-7 hari, jika telah menimbulkan infeksi
pada hidung maupun sinus
Tatalaksana
Benda Hidup
 Penggunaan kloroform 25% yang dimasukkan kedalam hidung untuk
membunuh benda asing hidup tersebut

 Ekstraksi menggunakan suction, irigasi, kuretase

 Pada pasien myasis dengan angka komplikasi dan morbiditas yang tinggi,
dilakukan debridement dan diberikan antibiotik parenteral
Komplikasi

Abrasi Perdarahan Infeksi pada struktur Pembentukan dan


sekitar dan perforasi perkembangan rhinolith

Infeksi sekunder: Ulserasi dan nekrosis


sinusitis akut mukosa hidung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai