Tekanan Osmotik
kecepatan pelepasan obat sebanding dengan tekanan osmotik dalam inti sistem. Dibutuhkan
gradien tekanan osmotik antara inti dan lingkungan luar. Osmoagent ditambahkan untuk obat
yang tidak memiliki tekanan osmotik yang cukup
Orifice
Ukuran terlalu kecil mempengaruhi pembentukan tekanan hidrostatik inti yang tinggi
menyebabkan pecahnya membran. Ukuran yang terlalu besar menyebabkan air dapat masuk
melalui lubang bukan melalui membran
Tipe Membran
tipe dan sifat dari polimer pembentuk membran, permeabilitas, ketebalan membran, dan
adanya plastisizer mempengaruhi kecepatan pelepasan obat.
Rumus Pelepasan Obat
h = Ketebalan Membran
k = Permeabilitas Membran
Bahan – bahan Penyusun OPADF
Fungsi Jenis Contoh
Memodulasi Surfaktan nonionic surfactants (Tween 20, 60, dan 80)
kelarutan obat anionic surfactants (Sodium lauryl sulfate)
Penghambat pertumbuhan PVP, PEG 8000, dan β-cyclodextrin
kristal dan pengompleks
Asam organik succinic acid dan adipic acid untuk meningkatkan
kelarutan doxazocin
Ester sitrat Alkil ester seperti triethyl citrate dan kombinasinya
dengan surfaktan anionik
Eksipien yang bereaksi Theophylline + L-tartaric acid theophylline
dengan obat membentuk tartrate. Kelarutan berubah dari 10 mg/mL menjadi
komponen baru 220 mg/mL
Campur + BP
+ Larutan PVP
Lactose + (Geometric
K30 10% b/v
Mannitol + dilution) +
dalam IPA
NaCl + MCC sieving #40
Pengeringan
Sieving #18 Sieving #15
50C (LOD 3%)
Lubrikasi (Mg
stearate + talk +
Cetak Coating
aerosol
sieving #60)
(Shah et al., 2014)
[PBS pH 6.8 (SIF) vs 0.1 N HCl pH 1.2] f1 5.09 & f2 [50 rpm vs 100 rpm] f1 4.05 & f2 79.47
76.02 [100 rpm vs 150 rpm] f1 2.44 & f2 88.38
[0.1N HCl pH 1.2 (SGF) vs acetate buffer pH 4.7] f1 [150 rpm vs 50 rpm] f1 3.92 & f2 76.75
8.09 & f2 69.86
[acetate buffer pH 4.7 vs SGF 2 jam diikuti SIF] f1 Pelepasan BP dari sediaan tidak dipengaruhi oleh
6.19 & f2 74.72 kecepatan agitasi diharapkan bahwa pelepasan
[SGF 2 jam diikuti SIF vs distilled water] f1 1.72 & BP juga independen terhadap kondisi
f2 92.55 hidrodinamik di tempat absorpsi
[distilled water vs PBS pH 6.8] f1 4.01 & f2 82.91 (Shah et al., 2014)
[250 mL vs 500 mL] f1 0.94 & f2 Tidak ada pengaruh alkohol yang
95.10 signifikan terhadap pelepasan BP dari
[90 mL vs 500 mL] f1 2.60 & f2 86.27 sediaan. Efek terhadap dose dumping
[900 mL vs 250 mL] f1 1.67 & f2 minimal
91.78