Mengaktualisasikan Asas-Asas Pendidikan dalam kehidupan di masyarakat. Indikator Mahasiswi dan mahasiswa mampu: • mendeskripsikan pengertian asas pendidikan • menjelaskan berbagai asas pendidikan • menjelaskan penerapan asas ”tut wuri handayani” dalam praktik pendidikan • menjelaskan pentingnya belajar sepanjang hayat • menjelaskan penerapan asas ”belajar sepanjang hayat” dalam pendidikan • menjelaskan penerapan asas ”belajar mandiri” dalam pendidikan • mempresentasikan pendapat kritis tentang penerapan asas pendidikan dalam pembelajaran. Langkah-langkah Perkuliahan • Apersepsi • Diskusi kelompok Presentasi hasil diskusi • Penjelasan/penguatan dari dosen • Menjawab soal-soal latihan • Penyimpulan • Refleksi • Tindak lanjut Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan
• Pandangan tentang hakikat manusia
merupakan tumpuan berpikir utama yang sangat penting dalam pendidikan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri sendiri Azas-Azas Pendidikan Meliputi: • Asas Tut Wuri Handayani • Asas Belajar Sepanjang Hayat • Asas Kemandirian dalam Belajar •Ing ngarsa sung tulada ( Jika di depan, menjadi contoh). • Ing madya mangun karsa (Jika di tengah‑tengah, membangkitkan Kehendak, hasrat atau motivasi). • Tut wuri handayani (Jika di belakang, mengikuti dengan awas).
• Asas tut wuri handayani merupakan konseptualisasi
konsep tujuh Azas Perguruan Nasional Taman Siswa yang lahir pada tanggal 3 Juli 1922 yang merupakan Azas perjuangan untuk menghadapi Pemerintah Kolonial Belanda. UNESCO menetapkan definisi kerja pendidikan seumur hidup sebagai konsep bahwa pendidikan harus menetapkan beberapa hal sebagai berikut :
• Meliputi seluruh hidup setiap individu.
• Mengarah kepada pembentukan, pembaruan, pening-katan, dan penyempurnaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat meningkatkan kondisi bidupnya. • Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri (self fulfilment) setiap individu. • Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri. • Mengakui kontribusi dari semua pengaruh pendidikan yang mungkin terjadi, termasuk yang formal, non‑formal dan informal Perwujudan Asas kemandirian dalam belajar • Asas ini menempatkan guru, dalam peran utama sebagai fasilitator dan motivator disamping peran‑peran lain seperti Informator, organisator, dan sebagainya. Sebagai fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar sehingga memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan sumber‑sumber tersebut. Sedangkan sebagai motivator, guru mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk memanfaatkan sumber belajar. Pengembangan kemandirian dalam belajar
• seyogianya dimulai dalam kegiatan intrakurikuler
selanjutnya dalam kegiatan kurikuler dan ekstra‑kurikuler dalam bentuk kegiatan terstruktur dan mandiri.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita