Anda di halaman 1dari 8

POLYMERASE CHAIN REACTION

SARMILA
70100116101
PENGERTIAN

Ditemukan oleh kary bank mullis pada tahun 1985


Polymerase Chain Reaction (PCR), merupakan suatu proses sintesis enzimatik
untuk mengamplifikasi nukleotida secara in vitro atau dikenal sebagai reaksi
polymerase berantai..
PCR atau polymerase chain reaction disini juga adalah dimaksud pemeriksaan
laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetic dari sel, bakteri
atau virus.

2
“ Yang dimana saat sekarang ini pcr juga digunakan untuk mendiagnosis
penyakit COVID-19.
. PCR digunakan untuk identifikasi penyakit genetik, infeksi oleh virus,
diagnosis dini penyakit seperti AIDS, Genetic profiling in forensic, legal
and bio-diversity applications, biologi evolusi, Site-directed mutagenesis of
genes dan mRNA Quantitation di sel ataupun jaringan.

3
KOMPONEN UTAMA PCR

4
LANJUTAN
DNA template: Ukuran target amplifikasi biasanya kurang dari 1000 pasangan basa (bp) atau 1KB, Hasil
amplifikasi yang efisien antara 100-400bp.
Primer spesifik: rimer disusun dari sintesis oligonukleotida sepanjang 15-32bp dan primer ini harus mampu
mengenali urutan yang akan diamplifikasi.
Enzim DNA yang termostabil: Enzim ini bersifat thermostabil dan diisolasi dari Thermus aquaticus. Aktivitas
polimerisasi DNAnya dari ujung-5’ ke ujung-3’ dan aktivitas enzimatik ini mempunyai waktu paruh sekitar 40
menit pada 95ºC.
Buffer PCR: Buffer standar untuk PCR tersusun atas 50mM KCl, 10mM Tris-Cl (pH8.3) dan 1.5mM MgCl2
Ion mg2+:Konsentrasi ion magnesium dalam PCR buffer merupakan faktor yang sangat kritikal, karena
kemungkinan dapat mempengaruhi proses annealing primer, temperatur dissosiasi untai DNA template, dan
produk PCR.
Therma cycler: PCR thermal cycler pertama kali dikembangkan oleh perusahaan PerkinElmer sebagai
pemegang paten asli.

5
JENIS JENIS PCR
Restriction fragment lengh
Inverse-PCR Nes
polymorphim

Random amplified
Quantitative –PCR Reverse transcriptase
polymorphie DNA

6
7
Thanks!
8

Anda mungkin juga menyukai