Anda di halaman 1dari 18

METODOLOGI PENELITIAN

Desain • Penelitian kuantitatif yang bersifat


deskriptif-analitik dengan
penelitian menggunakan desain cross sectional

• Balai Pengobatan Puskesmas DTP


Lokasi Pedes

Waktu • September - Oktober tahun 2020


POPULASI

• Pasien yang telah terdiagnosis hipertensi oleh dokter,


• usia > 18 tahun, sudah menjalani pengobatan minimal 1 bulan di
Balai Pengobatan Puskesmas DTP Pedes Kabupaten Karawang

SAMPEL

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik incidental


sampling yang memenuhi kriteria inklusi
• Berusia lebih dari sama dengan 18 tahun.
• Penderita hipertensi primer yang sudah
menjalani pengobatan minimal 1 bulan di Balai
Kriteria inklusi Pengobatan Puskesmas DTP Pedes Kabupaten
Karawang.
• Bersedia mengikuti penelitian.

• Pasien yang baru mengetahui bahwa dirinya


menderita hipertensi.
• Memiliki cacat mental sehingga sulit diajak
Kriteria berkomunikasi.
eksklusi • Kesulitan komunikasi verbal.
• Memiliki riwayat DM type 2.
• Hipertensi dalam kehamilan.
Alur Penelitian
Pengumpulan Data

Data primer

diperoleh dari hasil pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan


tinggi badan serta dari hasil kuesioner responden yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang diadaptasi dan


dimodifikasi dari Hypertension Fact Questionnaire (HFQ), Morisky Medication
Adherence Scale 8 (MMAS-8), dan sphygmomanometer
Hypertension Fact Questionnaire (HFQ),
    Jawaban
No Pertanyaan Ya Tidak

1 Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg    

2    
Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg disebut hipertensi

3 Hipertensi dapat berkembang seiring usia    

4    
Laki laki atau perempuan mempunyai peluang yang sama
menderita hipertensi
5 Hipertensi adalah kondisi yang dapat diobati    

6    
Anda mempunyai risiko hipertensi jika ada riwayat keluarga
menderita hipertensi
7 Penuaan adalah faktor risiko hipertensi    

8 Merokok adalah faktor risiko hipertensi    

9 Makan makanan berlemak adalah faktor risiko hipertensi    

10 Berat badan berlebih adalah faktor risiko hipertensi    

11 Olahraga rutin dapat menurunkan hipertensi    

12    
Banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan hipertensi

13 Minum obat saja dapat mengontrol hipertensi    

14    
Daging putih lebih baik daripada daging merah pada pasien
hipertensi • tingkat pengetahuan tinggi (nilai > 8)
15     • tingkat pengetahuan rendah (nilai < 8)
Hipertensi dapat menyebakan kondisi yang mengancam jiwa
Morisky Medication Adherence Scale 8
(MMAS-8)
No Pertanyaan Jawaban Skor

1 Apakan Bapak/Ibu/Saudara/ terkadang lupa minum obat? Ya 1

Tidak 0
2 Selama dua minggu terakhir, adakah Bapak/Ibu pada suatu hari tidak Ya 1
meminum obat ? Tidak 0
3 Apakah Bapak/Ibu pernah mengurangi atau menghentikan Ya 1
penggunaan obat tanpa memberi tahu ke dokter karena merasakan Tidak 0
kondisi lebih buruk/tidak nyaman saat menggunakan obat?

4 Saat melakukan perjalanan atau meninggalkan rumah, apakah Ya 1


Bapak/Ibu terkadang lupa untuk membawa serta obat? Tidak 0

5 Apakah Bapak /Ibu kemarin meminum semua obat? Ya 0


Tidak 1
6 Saat merasa keadaan membaik , apakah Bapak/Ibu terkadang Ya 1
memilih untuk berhenti meminum obat? Tidak 0
7 Sebagian orang merasa tidak nyaman jika harus meminum obat Ya 1
setiap hari, apakah Bapak/Ibu pernah merasa terganggu karena Tidak 0
keadaan seperti itu?
8 Seberapa sering Bapak/Ibu lupa minum obat? a. Tidak pernah 0

b. Sekali-sekali 1

c. Terkadang 1
d. Biasanya 1 • tingkat kepatuhan tinggi (nilai > 4)
e. Setiap saat 1 • tingkat kepatuhan rendah (nilai < 4)
Kerangka Teori

• Keterjangkauan akses
• Tingkat pelayanan kesehatan
Pendidikan • Dukungan keluarga
• Status • Motivasi berobat
Tingkat
pekerjaan Tingkat
Kepatuhan
• Keikutsertaan asuransi
• Pengalaman Pengetahuan kesehatan
Minnum Obat
Hipertensi
• Fasilitas untuk
mendapatkan
informasi
• Sosial budaya Tingkat Pengetahuan
Tingkat Kepatuhan
• Tinggi
• Tinggi
• Rendah
• Rendah

Variabel yang diteliti

Variabel yang tidak diteliti


HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Sosiodemografi Sampel Penelitian

Variabel Penderita Hipertensi


Presentase
N
(n=57)
Jenis Kelamin    
Laki-laki 12 21,1%
Perempuan 45 78,9%
     
Usia (tahun)    
30 – 40 4 7%
41 – 50 16 28,1 %
51 – 60 25 43,9 %
61 – 70 11 19,3 %
71 – 80 1 1,8 %
Karakteristik Tingkat Pengetahuan Hipertensi.

Variable Penderita Hipertensi


Presentase
n
  (n=57)
Tingkat Pengetahuan    
Tinggi 52 91,2%
Rendah 5 8,8%
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat

Tingkat kepatuhan Frekuensi Presentase


(n=57)
Tinggi 18 31,6%
Rendah 39 68,4%
Hubungan Tingkat Pengetahuan Hipertensi dengan
Kepatuhan Meminum Obat

Kepatuhan Meminum Obat P value


Tingkat Tinggi Rendah  
Pengetahuan n % n %

Tinggi 18 31,58% 34 59,65% 0,168


Rendah 0 0% 5 8,77%
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

1. Berdasarkan data demografi diketahui bahwa pasien hipertensi di


UPTD Puskesmas Pedes pada bulan September – Oktober 2020
menurut jenis kelamin adalah perempuan berjumlah 45 orang dengan
presentase 78,9%, dengan usia terbanyak berada pada rentang usia
51-60 tahun berjumlah 25 orang dengan presentase 43,9%.
2. Tingkat pengetahuan hipertensi pada pasien di UPTD Puskesmas
Pedes pada bulan September – Oktober 2020 adalah 52 responden
(91,2%) dengan kategori pengetahuan tinggi, sedangkan tingkat
kepatuhan meminum obat pada pasien didapatkan hasil rendah
berjumlah 39 pasien (68,4 %)
3. hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan meminum
obat didapatkan sebanyak 34 subjek penelitian (59,65%) yang
memiliki tingkat pengetahuan hipertansi yang tinggi akan tetapi
memiliki tingkat kepatuhan meminum obat yang rendah. Hasil analisis
statistik chi square diperoleh nilai p=0,168 (p>0,05) maka dapat
disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan tentang hipertansi dengan kepatuhan meminum obat
SARAN

• Disarankan kepada staf medis di UPTD Puskesmas Pedes untuk


memberikan edukasi tentang faktor resiko dan komplikasi mengenai
hipertensi pada pasien. Diharapkan, dengan begitu pasien memiliki
kepatuhan meminum obat hipertansi yang tinggi.

• Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan metodologi statistik yg lebih


baik sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai