Anda di halaman 1dari 16

LOW BACK PAIN

Dwi wahyuningsih
Pembimbing :
dr.Achmad Faqih,Sp.S/dr.Agus Darmawan,Sp.S

Kepaniteraan Klinik Neurologi


RS TANJUNGPURA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2019
PENDALUHUAN
Low back pain adalah nyeri yang dirasakan diantara sudut iga
terbawah dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal atau
lumbosakral.
WHO menyatakan ± 150 jenis gangguan muskuloskeletal
diderita oleh ratusan juta jiwa yang menyebabakan nyeri dan
iflamasi serta disabilitas atau keterbatasan fungsional.
Di Amerika serikat prevalensinya dalam satu tahun berkisar
15-20% atau sekitar 500.000 kasus nyeri punggung bagian
bawah.
Menurut kemenkes, penyebab LBP 85% adalah
nonspesifik,akibat kelainan pada jaringan lunak berupa cidera
otot,ligamen,spasme.
Reference :PERDOSSI.Panduan Praktik Klinis Neurologi.2016.
KEMENKES. Low Back Pain.2018
DEFINISI
Low back pain adalah nyeri yang terbatas pada regio
lumbal,gejalanya merata dan tidak hanya terbatas pada
satu radiks saraf namun secara luas beraal dari diskus
intervertebralis lumbal.

Reference :PERDOSSI.Panduan Praktik Klinis Neurologi.2016


ETIOLOGI
Beberapa faktor yang menyebabkan Low back pain
diantaranya :
1.Kelainan tulang belakang sejak lahir
(ex:spondylisthesis,kissing spine)
2.Low back pain (ex: perubahan sendi Sacro-
Iliaca,perubahan sendi lumba sacral).
3.Low back pain karena perubahan jaringan (ex:
Osteoarthritis)

Reference :PERDOSSI.Panduan Praktik Klinis Neurologi.2016


KLASIFIKASI
Berdasarkan durasi, low back pain dibagi menjadi 3 :
1. Acute low back pain
2. Sub acute low back pain
3. Chronic low back pain

Reference :Bimariotejo. 2017. Low Back Pain (LBP).Jakarta.FKUI.2016


PATOFISIOLOGI
Pada punggung bawah terdapat berbagai bangunan yang
peka nyeri. Diantaranya adalah periosteum, 1/3 bangunan
luar annulus fibrosus (bagian fibrosa dari diskus
intervertebralis), ligamentum, kapsula artikularis, fasia
dan otot. Semua bangunan tersebut mengandung
nosiseptor yang peka terhadap berbagi stimulus
(mekanikal, termal dan kimiawi). Reseptor-reseptor ini
sebenarnya berfungsi sebagai proteksi.
Bila reseptor dirangsang oleh berbagai stimulus lokal, akan dijawab oleh
berbagai mediator inflamasi dan substansia lainnya, yang menyebabkan
timbulnya persepsi nyeri, hiperalgesia maupun alodinia yang bertujuan
mencegah pergerakan untuk memungkinkan perlangsungan proses
penyembuhan. Salah satu mekanisme untuk mencegah kerusakan atau lesi
yang lebih berat adalah spasme otot untuk membatasi pergerakan. Spasme
otot ini menyebabkan iskemia sekaligus menyebabkan munculnya titik picu
(trigger points) yang merupakan salah satu kondisi nyeri.

Reference :Allegri, M., Montella, S., Salici, F., Valente, A., Marchesini, M.,
Compagnone, C., … Fanelli, G. Mechanisms of low back pain: a guide for
diagnosis and therapy. F1000Research, 5, 1530.
https://doi.org/10.12688/f1000research.8105.2.2016
MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri punggung
2. Kekakuan otot/ keterbatasan ruang gerak
3. Rasa baal
4. Rasa kesemutan

Reference :Bimariotejo. 2009. Low Back Pain (LBP).Jakarta.FKUI.2016


FAKTOR RESIKO
1. Usia
2. Indeks masa tubuh
3. Pekerjaan
4. Kebiasaan merokok dan pola hidup

Reference :Bimariotejo. 2009. Low Back Pain (LBP).Jakarta.FKUI.2016


DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Nyeri di antara sudut iga terbawah atau lipat
bokong bawah.
Onset : akut, kronik.
Karakteristik : Tiba-tiba,perlahan.
Durasi : hilang timbul,terus-menerus.
Kualitas: tertusuk,tumpul,terbakar.
f.Memperberat :saat batuk,membungkuk,melakukan aktivitas
berat.
f.Memperingan: istirahat,minum obat.
Keluhan lain : Kesemutan,baal,gangguan berkemih.
Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016
Pemeriksaan neurologis
1.Pengukuran skala nyeri : VAS/NPRS/Face Scale
2. Gerak daerah pinggang
3.Pemeriksaan columna vertebralis :
lordosis,khiposis,skoliosis.
4. Pemerikssan CVA.
5.Pemeriksaan nyeri tekan lamina
6. Pemeriksaan otot paravertebra lumbalis.
7. Pemeriksaan motorik tungkai bawah
Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016
KRITERIA DIAGNOSIS
Low Back Pain merupakan nyeri punggung bawah yang
dapt berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, atau campuran
yang biasanya dirasakan di sudut iga terbawah dan lipat
bokong di daerah lumbal atau lombosakral dan dapat
disertai denganpenjalaran tungkai dan kaki.

Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016


DIAGNOSIS BANDING
1. Spondilogenik
2. Nyeri neurogenik
3. Nyeri punggung bawah vaskulogenik
4. Nyeri punggung bawah viscerogenik
5. Nyeri punggung bawah psikogenik

Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016


TATALAKSANA
Nyeri Inflamasi
1. Anti inflamasi ( NSAID, steroid)
2. Relaksan otot ( tizanidin,diazepam)
3. Analgesik opioid lemah (codein)
4. Analgesik opioid kuat (morfin)
Nyeri Neurogenik
5. Analgetik adjuvant seperti antikovulsan (Carbamazepin,Gabapentin,Fenitoin)
6. Anti depresant (amitryptiline)
7. Relaksan otot ( tizanidin,diazepam)
8. Analgesik opioid lemah (codein)
9. Analgesik opioid kuat (morfin)

Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016


Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
2. Rontgen

Reference : Kurniawan M,dkk.Panduan Praktek Klinis Neurologi.2016


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai