05 Studi Kasus
Definisi
Pankreatitis akut adalah kondisi inflamasi yang menimbulkan
nyeri dimana enzim pankreas diaktivasi secara prematur dan
mengakibatkan autodigestif pankreas. Pankreatitis mungkin
bersifat akut atau kronis, dengan gejala ringan sampai berat.
Pankreatitis merupakan penyakit yang serius pada pankreas
dengan intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan yang
relatif ringan dan sembuh sendiri hingga penyakit yang
berjalan dengan cepat dan fatal yang tidak bereaksi terhadap
berbagai pengobatan. Secara klinis pankreatitis akut ditandai
oleh nyeri perut yang akut disertai dengan kenaikan enzim
dalam darah dan urin. Berdasarkan definisi, pada pankreatitis
akut bersifat reversibel jika stimulus pemicunya dihilangkan;
pankreatitis kronik diartikan sebagai desktruksi parenkim
eksokrin pankreas yang bersifat ireversibel.
Klasifikasi
Berdasarkan pada beratnya
proses peradangan dan luasnya
nekrosis parenkim, pankreatitis
akut dapat dibedakan menjadi :
a. Pankreatitis akut tipe intertisial
b. Pankreatitis akut tipe nekrosis
hemoragik
Etiologi
Patogenesis pankreatitis tidak seluruhnya dimengerti, namun hal yang mungkin penting
adalah terhalangnya aliran getah pankreas dan/atau refluks cairan empedu ke dalam
duktus pankreatikus. Beratnya kerusakan pada pankreas bervariasi mulai dari
peradangan ringan dengan edema hingga nekrosis. Pada pankreatitis kronik,
peradangan yang terus berlangsung menyebabkan fibrosis yang mula-mula terjadi di
sekitar duktus asinus namun kemudian di dalam sel-sel asinar.5 Faktor-faktor etiologi
dijabarkan pada Tabel 2.1.
Epidemiologi
Di seluruh dunia, kejadian pankreatitis akut berkisar antara 5 sampai
80 per 100.000 penduduk, dengan insiden tertinggi tercatat di Amerika
Serikat dan Finlandia. Di Eropa dan negara-negara maju lainnya, seperti
Hong Kong, lebih banyak pasien cenderung memiliki pankreatitis batu
empedu, sedangkan di Amerika Serikat, pankreatitis yang berkaitan
dengan alkoholisme adalah yang paling umum.
Usia rata-rata saat onset tergantung pada etiologi. Berikut ini adalah
usia rata-rata onset untuk berbagai etiologi2 :
Terkait dengan alkohol: 39 tahun
Terkait gannguan atau kelainan saluran empedu: 69 tahun
Terkait dengan trauma: 66 tahun
Terkait penggunaan obat-obatan: 42 tahun
Terkait ERCP: 58 tahun
Tetkait penyakit HIV/AIDS: 31 tahun
Terkait penyakit vaskulitis: 36 tahun 4
Umumnya, pankreatitis akut lebih sering ditemukan pada laki-laki
daripada perempuan. Pada laki-laki, etiologi lebih sering berhubungan
dengan alkohol. Pada wanita lebih sering berhubungan dengan penyakit
saluran empedu.
Terapi Farmakologi & Non Farmakologi Pankreatitis
Akut
Manajemen pankreatitis akut, biasanya terdiri dari:
• Manajemen Cairan
• Nutrisi Pendukung
1. Untuk mengistirahatkan saluran cerna
2. Diberikan nutrisi secara enteral maupun parenteral
•Manajemen nyeri
• Manajemen terapi yang diberikan tersebut dibagi dalam terapi farmakologi dan non farmakologi.
A. Terapi Non Farmakologi
a. Nutrisi Pendukung
b. Intervensi radiologi dan ERCP
c. Terapi Bedah
B. Terapi Farmakologi
a. Manajemen Nyeri
b. Pembatasan Komplikasi Sistemik Dan Pencegahan Nekrosis Pankres Manajemen
c. Cairan Obat-obatan
d. Pankreatitis Post-ERCP
Terapi Farmakologi & Non Farmakologi Pankreatitis
Kronik