Anda di halaman 1dari 18

Dr. Hj. Epi Parela, MM.

KONSEP PERILAKU ORGANISASI


ORGANISASI : sistem kerjasama sekelompok orang
yg mempunyai aturan & keterikatan tertentu untuk
mencapai tujuan yg telah ditentukan.
PERILAKU : sikap & tindakan (behavior; way of
thinking or behaving)
ILMU PERILAKU ORGANISASI : ilmu tentang
perilaku tiap individu & kelp, serta pengaruh indiv &
kelp terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi
intara indiv dgn indiv, indiv dgn kelp, serta kelp dgn
kelp dlm organisasi demi kemanfaatan suatu
organisasi.
CARA PANDANG KESISTEMAN
SISTEM TERTUTUP : hasil adl selalu buah dr suatu
usaha, dan manusia adl bagian dr mesin organisasi yg
kompleks.
SISTEM TERBUKA : kekuatan yg berupa perasaan,
norma, dan sikap berpengaruh thd perilaku seseorang
dlm organisasi.
RUANG LINGKUP ILMU PERILAKU
(perilaku manusia dalam organisasi)
Hart & Scott : para ahli mpy pra-anggapan thd
perilaku manusia
Copernicus : matahari sbg pusat tata surya /
heliosentris
Darwin : teori evolusi
BF Skinner : tindakan manusia di pengaruhi
lingkungannya
Machiavelli : lebih baik ditakuti drpd di cintai /
autokratis.
Teori perilaku berdasar teori
Birokrasi Max Weber
Spesialisasi
Hierarki
Prosedur / aturan
Hub kerja impersonal
Promosi & penghasilan
PERILAKU ORGANISASI dalam
Manajemen :
Manajemen Tradisional : Setiap individu memiliki
perilaku tertentu dlm perencanaan, organisasi,
penggerakan, dan pengawasan (POAC); Setiap kelp
mpy karakteristik tertentu dlm berinteraksi di dlm
maupun antar kelompok/instansi/unit kerja,
Manajemen Berdasar Sasaran : setiap idividu atau
kelompok memiliki interest tertentu dlm
menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan
sasaran organisasi.
Manajemen Stratejik : Setiap individu atau
kelompok memiliki pandangan yg berbeda dlm
menganalisa lingkungan, penentu visi dan misi,
perumusan strategi, implementasi strategi, maupun
pengendalian strategi.
Manajemen Mutu Terpadu (TQM) : Setiap
individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yg
berbeda dan memiliki komitmen mutu yg berbeda
pula.
NILAI KEPUASAN KERJA
PRINSIP DASAR NILAI YG DIMILIKI
SETIAP INDIVIDU.
TEKANAN PSIKOLOGIS
KEPUASAN KERJA INDIVIDU
MOTIVASI INDIVIDU
1. PRINSIP DASAR NILAI YANG
DIMILIKI SETIAP INDIVIDU
Pengertian nilai : keyakinan dasar bahwa suatu
modus perilaku tertentu lebih disukai secara pribadi
atau sosial dibandingkan modus perilaku lainya.
Sistem Nilai : suatu hierarki yang didasarkan pada
suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dlm hal
intensitasnya.
Sumber Nilai : orang tua/keluarga; masyarakat;
pendidikan
Hubungan nilai & perilaku
Hubungan nilai & perilaku :
Sistem nilai yg dianut seseorang akan berpengaruh
thd perilaku seseorang karena nilai mempengaruhi
sikap dan sikap mempengaruhi perilaku.
Seseorang yg memiliki sistem nilai lebih tinggi
cenderung berperilaku lebih terkendali dibanding
seseorang yg memiliki sistem nilai lebih rendah.
Seseorang yg memiliki sistem nilai yg berbeda akan
mempengaruhi pandangan tentang mutu suatu
tindakan
2. TEKANAN PSIKOLOGIS
SUATU KEADAAN DIMANA SESEORANG TIDAK
MAMPU MEMBERI JAWABAN SECARA WAJAR &
TEPAT TERHADAP RANGSANGAN DARI
SEKITARNYA, ATAU MAMPU TETAPI DGN BIAYA
YG TERLALU BESAR SEPERTI KELELAHAN
KRONIS, TERTEKAN, KHAWATIR, GANGGUAN
FISIK, GANGGUAN SYARAF ATAU KEHILANGAN
HARGA DIRI.
Penyebab tekanan psikologis
Kurang diterima di lingkungannya
Jenjang hierarki/strata sosial
Kompetisi
Ketidakpastian peranan
Perubahan
Bentuk tekanan
Frustasi
Cemas
Rendah diri
3. KEPUASAN KERJA
RASA SENANG DAN PUAS SELAMA DAN SETELAH
MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN
HAL-HAL YG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA :
Imbalan yg pantas; Kondisi kerja yg mendukung;
Kesesuaian antara kemampuan dan level kesulitan
kerja; Kesesuaian antara kepribadian dan jenis
pekerjaan; Melakukan pekerjaan yg secara mental
menantang.
4. MOTIVASI INDIVIDU
PROSES PENGEMBANGAN DAN PENGARAHAN
PERILAKU AGAR INDIVIDU MENGHASILKAN
KELUARAN/OUTPUT YG DIHARAPKAN, SESUAI
DENGAN SASARAN ATAU TUJUAN YANG INGIN
DICAPAI
… MOTIVATION PRIMARILY CONCERNED WITH :
a. WHAT ENERGIZES HUMAN BEHAVIOR; b.
WHAT DIRECT OR CHANNELS SUCH BEHAVIOR;
and c. HOW THIS BEHAVIOR IS MAINTAINED OR
SUSTAINED (steer & porter, 1991 : 6)

Anda mungkin juga menyukai