Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU DENGAN BAYI ASFIKSIA DI

RUANG TULIP RSUD TUGUREJO SEMARANG 

Disusun oleh :
FATCHUL FERDIYANTO
(202002040038)
 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2021
ASFIKSIA NEOTORUM
Pengertian

Asfiksia neonatus adalah suatu keadaan bayi


baru lahir yang mengalami gangguan tidak
segera bernafas secara spontan dan teratur
setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama
kehamilan atau persalinan (Nurafif & Kusuma,
2015). 
Etiologi

1. Faktor ibu
 Hipoksia ibu
 Gangguan aliran darah
2. Faktor plasenta
3. Faktor lama persalinan
4. Faktor fetus
5. Faktor neonatus
Tanda dan Gejala

Perbedaan Asfiksia Pallida Asfiksia Livida

Warna kulit Pucat Kebiru-biruan

Tonus otot Sudah kurang Masih baik

Reaksi rangsangan Negative Positif

Bunyi jantung Tak teratur Masih teratur

Prognosis Jelek Lebih baik


SKOR/ NILAI APGAR
No Tanda 0 1 2
1. Denyut Tak ada <100 x/menit >100
jantung x/menit
2. Usaha Tak ada lambat, tidak menangis
3. bernafas teratur keras
Tonus otot Lumpuh ektrimitas fleksi, aktif
4.
lemah
Reflek Tak ada gerakan sedikit, bersin
5.
meringis
Warna Biru/ tubuh kemerahan, tubuh,
pucat ektrimitas biru ektrimitas
Cara Penanganan Asfiksia

• Menurut Nurafif & Kusuma, (2015), yang perlu


diberikan dalam penanganan asfiksia antara lain :
• Meningkatkan upaya kardiovaskuler efektif
• Mempertahankan ventilasi dan oksigenasi adekuat
• Memberikan lingkungan termonetral dan
mempertahankan suhu tubuh
• Mencegah cidera atau komplikasi
• Meningkatkan kedekatan orang tua dan bayi
• Beri asupan ASI sesering mungkin setelah keadaan
memungkinkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai