Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH

TERAPI

TINGKAH LAKU

Universitas Persada Indonesia Y.A.I


FAKULTAS PSIKOLOGI
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
HISTORY
PERKEMBANGAN TERAPI PERILAKU
• Terapi perilaku pertama kali ditemukan tahun 1953 oleh BF.Skinner, Ogden Lindsley dan Harry C. Salomon,
Wolpe Yusuf dan Hans Eysenck.
• Secara umum terapi perilaku berasal dari Negara :
•AFRIKA SELATAN ( WOLPE )
•AMERIKA ( SKINNER )
•INGGRIS ( RACHMAN DAN EYSENCK )
•RUSIA ( IVAN PAVLOV )
Yang masing – masing memiliki pendekatan berbeda dalam melihat masalah perilaku
SKINNER dkk
mMnekankan pada Operant Conditioning yang menciptakan sebuah pendekatan fungsional untuk
penilaian dan intervensi berfokus pada pengelolaan kontingensi ( keadaan) seperti ekonomi dan
aktivasi perilaku

EYSENCK
Melihat perbedaan kepribadian lebih disebabkan oleh faktor keturunan atau genetika/.
Memandang masalah perilaku sebagai interaksi antara karakteristik kepribadian, lingkungan, dan perilaku.

OGDEN LINDSLEY
mengembangkan program grafik standar untuk kemajuan klien. (cara yang sistematis mengajar dan evaluasi
kemajuan)
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI
• Pada tahun1927 Ivan Pavlov Terkenal dengan percobaannya pada
anjing dengan memakai suara bell untuk mengkondisikan anjing
bahwa bell = makanan. Yang kemudian dikenal juga sebagai Stimulus
dan Respon.
• Ivan Petrovich Pavlov sendiri adalah orang Rusia yang sangat dikenal
dengan teori pengkondisisn klasik
• Menyatakan bahwa rangsangan yang diberikan berulang – ulang serta
dipasang dengan unsur penguat, akan menyebabkan suatu reaksi.
• Watson dkk selama 1920 melakukan pengkondisian (conditioning) dan
pelepasan kondisi (deconditioning) pada rasa takut, merupakan cikal
bakal terapi perilaku formal.  Pada tahun 1927,
• Ivan Pavlov terkenal dengan percobaannya pada anjing dengan 
memakai suara bell untuk mengkondisikan anjing bahwa bell =
makanan, yang kemudian dikenal juga sebagai Stimulus dan Respon.
• Terapi perilaku pertama kali ditemukan pada tahun 1953 dalam
proyek penelitian oleh BF Skinner, Ogden Lindsley, dan Harry C.
Salomo. Selain itu termasuk juga Wolpe Yusuf dan Hans Eysenck.
• Secara umum, terapi perilaku berasal dari tiga Negara, yaitu Afrika
Selatan (Wolpe), Amerika Serikat (Skinner), dan Inggris (Rachman
dan Eysenck)
• Mazhab Behavioristik: aliran pemikiran yang
deterministik. Teori-teori yang bertolak dari
pengandaian bahwa manusia pada dasarnya
dilahirkan netral, seperti halnya “tabula rasa”
atau kertas putih. Lingkunganlah yang akan
menentukan arah perkembangan tingkah laku
manusia lewat proses belajar.
KONSEP DASAR
Behavior Therapy atau Terapi perilaku
adalah : Pendekatan untuk Psikoterapi yang didasari oleh Teori Belajar ( Learning
Theory ) yang bertujuan untuk menyembuhkan Psikopatologi seperti :

1. Depresi
2. kecemasan
3. phobia

Dengan memakai tehnik yang didesain menguatkan kembali


perilaku yang diinginkan dan menghilangkan
perilaku yang tidak diinginkan.
• TUJUAN BEHAVIOR THERAPY ADALAH : untuk
membantu klien memperoleh perilaku baru, mengeliminasi
perilaku yang maladaptif dan memperkuat perilaku yang
adaptif. ginkan. ) Dengan kata lain menyembuhkan
psikopatologi seperti; depression, anxiety disorders,
phobias, dengan memakai tehnik yang didisain
menguatkan kembali perilaku yang diinginkan dan
• Pada dasarnya, TTL diarahkan pada tujuan – tujuan memperoleh
tingkah laku baru, penghapusan tingkah laku yang maladaptive,
serta memperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang
diinginkan. Pernyataan yang tepat tentang tujuan – tujuan treatment
dispesifikasi, sedangkan pernyataan yang bersifat umum tentang
tujuan ditolak
• Misalnya, teknik – teknik aversi tampaknya paling berguna sebagai
cara – cara untuk mengembangkan kendali dorongan, orang yang
mengalami hambatan dalam menampilkan diri dan dalam bergaul
bisa mengambil manfaat dari latihan asertif, pengulangan tingkah
laku berguna untuk memperkuat tingkah laku yang baru diperoleh,
desensitisasi tampaknya paling berguna bagi penanganan fobia –
fobia, pencontohan yang digabungkan dengan perkuatan positif
tampak cocok bagi perolehan tingkah laku social yang kompleks
Ada tiga jenis terapi perilaku, yaitu:
1. Terapi perilaku kognitif
2. Analisis perilaku terapan
3. Terapi pembelajaran sosial
Beberapa Cara Kerja Terapi Perilaku
1. Pengembangan mekanisme pertahanan
2. Bermain peran (role play)
3. Metode relaksasi, mis. latihan pernapasan
4. Penguatan positif (positive reinforcement)
5. Penulisan jurnal
6. Pelatihan kemampuan sosial
7. Modifikasi respon
8. Terapi realitas visual
9. Perjanjian kontrak (contingency contracting)
10. Pemberian denda (response costs)
11. Token ekonomi
12. Terapi biofeedback
13. Pemberian tugas secara bertahap (shaping and grading task assignments)
14. Pelatihan perilaku terbalik (habit reversal training)
15. Terapi rasional-emotif;
16. Terapi Gestalt
17. Desentisasi sistematik
18. Flooding
•Next

Anda mungkin juga menyukai