Anda di halaman 1dari 29

SKIZOFRENIA RESIDUAL

Nama : Rike Rizqilah


Npm : 119810045

Pembimbing:
dr. Rini Rianti, Sp.KJ
dr. Hermansyah Sunarya Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
CIREBON
2020
Identitas Pasien
 
• Nama : Ny. N
• Umur : 23 th
• Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 1 April 1997
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Desa Susukan tonggoh
• Agama : Islam
• Status Pernikahan : Sudah menikah
• Suku : Jawa
• Pendidikan Terakhir : SMK
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Autoanamnesis
Mendengar suara-suara yang sering menyuruh untuk melakukan sesuatu (isinya tidak tentu, muncul
kurang lebih seminggu 3 kali)

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien perempuan usia 23 tahun dating ke poliklinik jiwa RSUD waled pada tanggal 15 Agustus 2020.
Pasien datang sendiri dengan menggunakan angkutan umum. Pasien mengeluhkan ada suara suara yang
menyuruh dia melakukan sesuatu ( sesuatu yang baik seperti menyuruh shalat dan kadang menyuruh
melakukan hal jahat). Pasien sering melamun. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan suami,
orangtua dan saudara-saudaranya. Tidur pasien cukup nyenyak. Bisikan-bisikan tersebut sering di dengar
pasien ketika pasien melamun, pasien tidak bisa mengenali suara bisikan tersebut dan tidak melihat ada
orang disekeliling nya. Bisikan itu kadang menyuruh pasien untuk melakukan sesuatu, setiap disuruh
pasien kadang menuruti apa yang disuruh oleh bisikan tersebut (disuruh shalat). Kadang bisikan tersebut
menyuruh pasien melakukan hal jahat. Menurut pasien saat disuruh oleh bisikan itu, dia masih merasa
sadar lagi dan secara spontan melakukan apa yang disuruh oleh bisikan tersebut. Walaupun demikian,
bisikan tersebut lebih jarang muncul dan lebih pelan dibandingkan pada saat pertama kali keluhan tersebut
dirasakan. Suara-suara tersebut kadang mengganggu kegiatan sehari-hari pasien.
Lanjutan…
Pasien pertama kali terkena gejala seperti ini pasien pada saat pasien bekerja
menjadi kasir, pasien tiba-tiba banyak bicara dan sering ceramah mengenai
agama. Dan pasien sering mendengar bisikan bisikan yang sulit dikendalikan
oleh diri pasien dan melihat bayangan hitam putih, gejala tersebut muncul
karena pasien kelelahan ketika bekerja. Pasien kemudian dibawa oleh
keluarganya ke RS waled dan di rawat di ruang Seroja pada tahun 2018.
Riwayat Penyakit Dahulu
 
Riwayat Psikiatri
Pasien pernah mengalami keluhan serupa dan dirawat di ruang seroja pada tahun 2018
karena pasien sering bicara sendiri, ceramah mengenai agama, mendengar bisikan
bisikan yang sulit dikendalikan disertai melihat bayangan hitam putih. Pasien juga
mengeluhkan sulit tidur dan tidak bisa merawat diri seperti pasien tidak mandi dan
berpakian pun tidak rapih sehingga pasien. Keluhan tersebut muncul ketika pasien
melamun dan kelelahan. Sehingga dibawa oleh keluarganya ke RS waled dan di rawat di
ruang Seroja.
 
Riwayat Medis Umum
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat Trauma Kepala : disangkal
• Riwayat Penyakit Lainnya : disangkal
Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat Lainnya
Pasien tidak mengkonsumsi alkohol atau
menggunakan
zat psikoaktif.

Kurva Perjalanan Penyakit (GAF)


Riwayat Premorbid dan pribadi
 
• Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, pasien lahir spontan di tolong bidan
desa, dan sering di berikan imunisasi di posyandu.

• Masa Anak Awal


Pasien diasuh oleh orangtuanya, pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan anak seusianya.

• Masa Anak Pertengahan


Pasien dapat beradaptasi dengan teman sebayanya , dan aktif layaknya anak pada umumnya.

• Masa Anak Akhir (7-11 tahun)


Pasien dapat beradaptasi dengan teman sebayanya, dan aktif layaknya pada anak pada umumnya.

• Masa Remaja (11-18 tahun)


Pasien pada saat remaja dapat beradaptasi dengan teman sebayanya, aktif layaknya anak pada
umumnya.
Riwayat Dewasa
 
• Riwayat Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah tamatan sekolah menengah kejuruan.

• Riwayat Pekerjaan
Pasien pernah bekerja sebagai kasir roti oboy di cirebon.

• Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah.

• Riwayat Keagamaan
Pasien cukup dalam melakukan ibadah dan mampu membaca Al- quraan.

• Riwayat Kemiliteran
Pasien tidak pernah bergabung dengan organisasi militer.
Riwayat Dewasa
 
• Riwayat Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah tamatan sekolah menengah kejuruan.

• Riwayat Pekerjaan
Pasien pernah bekerja sebagai kasir roti oboy di cirebon.

• Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah.

• Riwayat Keagamaan
Pasien cukup dalam melakukan ibadah dan mampu membaca Al- quraan.

• Riwayat Kemiliteran
Pasien tidak pernah bergabung dengan organisasi militer.
Riwayat Dewasa

• Riwayat keluarga

pasien
Pemeriksaan status mental
GAMBARAN UMUM
 
Penampilan
Pasien datang menggunakan baju kemeja krem dengan kerudung
krem, dan celana bahan, dari penampilan tampak cukup rapih ,
roman muka murung, kontak ada, rapport adekuat.

Kesadaran Psikiatri
Composmentis, pasien sadar penuh dan tidak perlu di rangsang
untuk bereaksi

Kesadaran Sensorium
Composmentis , pasien sadar penuh dan tidak perlu di rangsang
dengan suara ataupun dengan nyeri untuk berbicara ataupun
menanggapi pemeriksa
Pemeriksaan status mental
Perilaku dan Aktifitas Psikomotor

Tingkah Laku

Hiperaktif - Tidak Berkoordinasi -


Hipoaktif - Stereotipi -
Normoaktif + Manireren -
Stupor - Ambivalensi -
Gelisah - Gerakan Autochton -
Gerakan Automatis - Gerakan Impulsif -
Agresif - Gerakan Kompulsif -
Echopraksia - Poriomania -
Berkoordinasi -    
Pemeriksaan status mental
Sikap

Apatis - Berubah-ubah -
Kooperatif + Tenang +
Negativisme - Pasif -
Dependent - Aktif -
Infantil - Bermusuhan -
Rigid - Katalepsi -
Indifferent - Flexibilitas Serea -
Curiga -    

Sikap terhadap Pemeriksa


Pasien kooperatif , dan dapat diajak bekerja sama dalam menceritakan keluhanya terhadap
pemeriksa namun informasi dan kata – kata yang di berikan kurang bisa di mengerti.
Kontak Psikis
Ada dan bisa di pertahankan.
Mood dan Afek
Mood

Disforik - Poikilothymi -
Euthyme - Parathymi -
Hypothyme + Tension -
Hiperthyme - Cemas -

Afek

Serasi + Datar -
Tidak Serasi - Tumpul -
Terbatas - Labil -
Pembicaraan
Kualitas
Kualitas bicara cukup, relevan , artikulasi jelas, dan intonasinya
cukup.

Kuantitas
Baik, spontan, volume suara pelan.
Gangguan Persepsi
Halusinasi
 
• Jenis • Onset :

Visual - Taktil - Pasien sering mendengar bisikan dalam seminggu pasien


mendengar bisikan sebanyak 3 kali, yang di rasakan hilang
timbul, bisikan tersebut mulai timbul ketika pasien melamun,
Auditorik + Haptik -
bisikan yang menyuruhnya untuk berbuat baik dan kadang
berbuat jahat. Pasien tidak dapat mengenali suara bisikan
Olfatorik - Kinestik - nya. Pada tahun 2018 pasien juga mengalami keluhan yang
sama dan disertai melihat bayangan.
Gustatorik - Autoskopi -
• Kesimpulan

Pasien memiliki halusinasi dengar, yang dirasakan hilang


timbul, dan sering kali memicu perasaannya saat muncul.
Gangguan Persepsi
Ilusi
 
• Jenis

Visual - Taktil -
Auditorik - Gustatorik -
Olfatorik -    
Gangguan Proses Pikir
• Bentuk Pikir
 Autistik

• Arus Pikir

Flight of idea - Sirkumstansial -


Retardasi - Tangensial -
Asosiasi longgar - Perservasi -
Asosiasi bunyi - Neologisme -
Inkoherensi - Verbigerasi -
Blocking - Lancar +
Gangguan Proses Pikir
• Isi Pikir
Jenis

Thought of echo - Waham kebesaran -


Thought of insertion - Wahan berdosa -
Thought of withdrawl - Waham kejar -
Thought of broadcasting - Waham curiga -
Over value ideas - Waham magic mistic -
Delusion of control - Fobia -
Delusion passivity - Obsesif kompulsif -
Delusion perception - Miskin isi pikir - Onset
Pasien cukup dapat di pahami
dalam penyampaian informasi
tetapi volume suara pasien
pelan.
Sensorium dan kognitif
Kesadaran : Compos Mentis
 Orientasi
 Tempat : baik
 Waktu : baik
 Personal : cukup
 Situasional : cukup
 
 
Daya Ingat
 Segera : cukup
 Jangka Pendek : cukup
 Jangka Panjang : cukup
Konsentrasi : cukup
Perhatian : cukup
 Kemampuan Visiospasial : cukup
Sensorium dan kognitif
Kemampuan Baca Tulis : baik
Pikiran Abstrak : cukup
Pengendalian Impuls : baik
Daya Nilai
Daya nilai social : Pasien kurang percaya diri ketika bertemu dengan orang lain.
Uji daya nilai : Uji daya nilai pasien baik saat ditanya apa yang di lakukan ketika melihat
orang yang membutuhkan bantuan, pasien menjawab akan membantu .
Reality testing ability : Terganggu.

Tilikan
Tilikan 4 yaitu pasien menyadari sakit dan butuh
bantuan namun tidak memahami penyebabnya.
Taraf Dapat Dipercaya Tidak dapat dipercaya.
Pemeriksaan Fisik
STATUS INTERNUS
 Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
TD : 120 / 80 mmhg
Nadi : 92 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Kepala dan leher : skelara ikterik -/-, conjungtiva anemis -/-,
Thorax
Cor : S1-SII reguler, mur – mur (-), Gallop (-).
Paru : Vbs +/+, rhonki -/-, wheezing -/- 
Abdomen : soepel, bu (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat capilarry refill time <2 detik
STATUS NEUROLOGI
GCS E4M6V5 , pupil bulat iskor ukuran 3 mm/3 mm, refleks patologis (-) pada keempat
ekstremitas, sensorik dan motorik dalam batas normal.
Fungsi saraf cranial , dan fungsi vegetatif dalam batas normal.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak di lakukan.
Formula diagnosis
Pasien perempuan usia 23 tahun dating ke poliklinik jiwa RSUD waled pada tanggal 15
Agustus 2020. Pasien datang sendiri dengan menggunakan angkutan umum. Pasien
mengeluhkan ada suara suara yang menyuruh dia melakukan sesuatu ( sesuatu yang
baik seperti menyuruh shalat dan kadang menyuruh melakukan hal tidak baik). Pasien
sering melamun. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan suami, orangtua dan
saudara-saudaranya. Tidur pasien cukup nyenyak. Bisikan-bisikan tersebut sering di
dengar pasien ketika pasien melamun, pasien tidak bisa mengenali suara bisikan tersebut
dan tidak melihat ada orang disekeliling nya. Bisikan itu kadang menyuruh pasien untuk
melakukan sesuatu, setiap disuruh pasien kadang menuruti apa yang disuruh oleh bisikan
tersebut (disuruh shalat). Kadang bisikan tersebut menyuruh pasien melakukan hal jahat.
Menurut pasien saat disuruh oleh bisikan itu, dia masih merasa sadar lagi dan secara
spontan melakukan apa yang disuruh oleh bisikan tersebut. Walaupun demikian, bisikan
tersebut lebih jarang muncul dan lebih pelan dibandingkan pada saat pertama kali keluhan
tersebut dirasakan. Suara-suara tersebut kadang mengganggu kegiatan sehari-hari
pasien.
lanjutan…
Pasien pertama kali terkena gejala seperti ini pasien pada saat pasien bekerja
menjadi kasir, pasien tiba-tiba banyak bicara dan sering ceramah mengenai
agama. Dan pasien sering mendengar bisikan bisikan yang sulit dikendalikan
oleh diri pasien dan melihat bayangan hitam putih, gejala tersebut muncul
karena pasien kelelahan ketika bekerja. Pasien kemudian dibawa oleh
keluarganya ke RS waled dan di rawat di ruang Seroja pada tahun 2018.

Pada status psikiatri didapatkan, Pasien datang menggunakan kemeja krem


dan kerudung krem , dan celana bahan, dari penampilan tampak cukup rapih ,
roman muka sedih, kontak ada, rapport adekuat. Kesadaran composmentis,
perilaku dan aktivitas motor normoaktif, sikap terhadap pemeriksa kooperatif,
pasien tenang, kontak psikis ada namun kurang dan tidak dapat di
pertahankan, mood hipotimia, afek luas , keserasian afek serasi. Pembicaraan
spontan, relevan , artikulasi jelas, intonasi cukup, volume suara pelan.
Gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik ada pada pasien, bentuk pikir
aukistik dan arus pikir koheren dan isi pikir pasien tidak miskin isi pikir.
Orientasi tempat baik, orientasi waktu baik, orientasi personal cukup, orientasi
situasional cukup.
lanjutan…
Daya ingat jangka pendek baik, daya ingat jangka menengah baik, daya ingat
jangka panjang baik. Pasien dapat berkonsentrasi ketika di ajak mengobrol,
perhatian tidak distraktibilitas. Kemampuan visuospasial cukup, kemampuan
baca tulis baik, kemampuan pikiran abstrak cukup, pengendalian impuls cukup.
Daya nilai sosial pasien cukup bersosialisasi , uji daya nilai baik, reality testing
ability baik. Tilikan derajat 4, pasien tidak dapat dipercaya.
 
Diagnosis multiaksial

 
Aksis I : F20.5 Skizofrenia Residual
 
Aksis II : F60.1 Gangguan Kepribadian Skizoid
Aksis III : Tidak ada
Aksis IV : Masalah pekerjaan Aksis V
GAF pada tahun 2018 : 20 - 11
 
GAF Mutahir : 70 - 61
Terapi
Farmakoterapi :
Obat antipsikotik generasi II : Risperidone 2 mg 2 x 1 tab sehari.

Supportif
Memberikan dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi masalah serta memberikan
dorongan agar pasien lebih terbuka bila mempunyai masalah dan jangan memperberat pikiran dalam
menanggapi sebuah masalah terlalu serius dan berlebihan.
Kognitif
Memberikan dukungan dan perhatian kepada pasien dalam
menghadapi masalah serta memberikan dorongan agar pasien lebih terbuka bila mempunyai masalah dan
jangan memperberat pikiran dalam menanggapi sebuah masalah terlalu serius dan berlebihan.
Keluarga
Memberikan penyuluhan bersama – sama dengan pasien yang diharapkan keluarga dapat membantu dan
mendukung kesembuhan pasien.
Religius
Memberikan bimbingan agar pasien selalu menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya , dan tidak baik jika
menanggapi sesuatu yang berlebihan.
Prognosis
Prognosis Skizofrenia
Baik √ Buruk  
Onset Akut   Onset Kronik √
Faktor Pencetus Jelas √ Faktor Pencetus Tidak Jelas  
Pendukung Sosial yang √ Pendukung Sosial yang Buruk  
Baik
Gejala Positif Menonjol √ Gejala Negatif Menonjol  
Riwayat Premorbid Baik √ Riwayat Premorbid Buruk  
Menikah √   Tidak Menikah  
Psikoseksual yang Baik √ Psikoseksual Buruk  
Status Ekonomi Baik √ Status Ekonomi Kurang  
Tidak Ada Kekambuhan   Ada Kekambuhan √
Faktor Genetik Tidak Ada √ Faktor Genetik Ada  
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanam : dubia adbonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai