0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
714 tayangan14 halaman
PT. Diamond Cold Storage didirikan pada 1974 untuk menyimpan dan mendistribusikan susu. Perusahaan ini memiliki rantai pasok yang terdiri dari supplier susu dan kemasan, produksi internal, dan distribusi ke konsumen dan produsen. PT. Diamond Cold Storage menggunakan sistem push dan beberapa supplier untuk memproduksi susu secara terencana berdasarkan peramalan permintaan.
PT. Diamond Cold Storage didirikan pada 1974 untuk menyimpan dan mendistribusikan susu. Perusahaan ini memiliki rantai pasok yang terdiri dari supplier susu dan kemasan, produksi internal, dan distribusi ke konsumen dan produsen. PT. Diamond Cold Storage menggunakan sistem push dan beberapa supplier untuk memproduksi susu secara terencana berdasarkan peramalan permintaan.
PT. Diamond Cold Storage didirikan pada 1974 untuk menyimpan dan mendistribusikan susu. Perusahaan ini memiliki rantai pasok yang terdiri dari supplier susu dan kemasan, produksi internal, dan distribusi ke konsumen dan produsen. PT. Diamond Cold Storage menggunakan sistem push dan beberapa supplier untuk memproduksi susu secara terencana berdasarkan peramalan permintaan.
DIAMOND COLD STORAGE (DIAMOND) SEJARAH PT. DIAMOND COLD STORAGE
PT. Diamond Cold Storage (Diamond) didirikan pada
Januari 1974 sebagai PMA (Perusahaan Investasi Asing Langsung) oleh tiga mitra.
Mr. Chen WT sebagai mitra lokal, dengan Cold Storage
Company Ltd. Dari Singapura, dan Australia Amatil sebagai mitra asing. PRODUK PT. DIAMOND COLD STORAGE RANTAI PASOK PT. DIAMOND COLD STORAGE SUPPLIER PRODUKSI INTERNAL DISTRIBUSI ANALISIS SUPPLY CHAIN
• Pada supplier, PT. Diamond Cold Storage mendapatkan 3 bahan
pokok utama yaitu susu sapi segar, dan kebutuhan untuk packaging. • Di dalam proses produksi internal, dilakukan sterilisasi dan pemberian rasa serta proses packaging produk. • Sedangkan pada distribusi, PT. Diamond Cold Storage mendistribusikan baik ke distributor maupun produsen produk olahan susu. SUPPLY CHAIN PLANNING
• Perencanaan rantai pasok PT. Diamond Cold Storage dengan
menerapkan forecasting terlebih dahulu. • Pemasaran ditujukan pada pasar global dan domestik. • Promosi produk kepada pasar dilakukan dengan. pengiklanan baik melalui media tv maupun media lainnya. PUSH/PULL SYSTEM
• PT. Diamond Cold Storage (Diamond) menggunakan sistem push
dalam proses produksinya • Make to stock. Artinya proses produksi didasarkan kepada antisipasi atau peramalan akan permintaan konsumen. • Dengan penggunaan sistem push, resiko terbesar yang dihadapi adalah penyerapan produk oleh konsumen karena produk susu relatif memiliki umur produk yang cukup singkat. SUPPLY CHAIN MACRO PROCESS Supplier Relationship Internal Supply Chain Customer Relationship Management (SRM) Management (ISCM) Management (CRM)
- Pemesanan kebutuhan - Perencanaan strategi perusahaan - Punya pasar pada disributor
packaging - Perencanaan dan peramalan kecil (retailer) maupun besar - Negosiasi dengan supplier yang demand (grosir) digunakan - Perencanaan supply dari supplier - Call center - Kolaborasi dengan supplier - Memiliki segmen pasar yang untuk packaging luas sebagai bahan baku oleh perusahaan lain maupun konsumen kecil FEW SUPPLIERS STRATEGY
• Strategi ini digunakan karena PT. Diamond Cold Storage hanya
membutuhkan beberapa supplier. • Membutuhkan penyuplai yang stabil sehingga partnership yang dilakukan memiliki jangka panjang. • Dengan penggunaan sistem push, resiko terbesar yang dihadapi adalah penyerapan produk oleh konsumen karena produk susu relatif memiliki umur produk yang cukup singkat. RESPONSIVENESS SPECTRUM
Termasuk dalam kategori supply chain yang cukup efisien
karena menerapkan long-term partnership sehingga supply material terjaga. IMPLIED DEMAND UNCERTAINTY
Termasuk dalam kategori rendah karena merupakan produk fungsional yang
supply dan demand nya dapat diprediksi. Selain itu, produk yang dihasilkan termasuk kedalam produk fungsional karena margin harga yang cukup rendah yaitu 5% - 20%.