Anda di halaman 1dari 5

DHEA ANANDA R

H0719049
Karakteristik bakteri
Azotobacterium

Azotobacter adalah bakteri pemfiksasi nitrogen non simbiotik, mampu memfiksasi 10 mg nitrogen per gram sumber
karbon yang digunakan. Fiksasi nitrogen dikatalisis oleh enzin nitrogenase yang mereduksi N2 menjadi amonia (NH3).
Azotobacter banyak digunakan sebagai pupuk hayati dalam bidang agrikultur karena memiliki kemampuan mensintesis
antibiotik, hormon pertumbuhan tanaman,vitamin, dan dapat melarutkan fosfat.
Azotobacter merupakan bakteri Gram negatif, bergerak dengan flagel peritrik, dan bersifat katalase positif. Kisaran pH
untuk pertumbuhan dengan adanya nitrogen tambahan adalah 4,5-8,5 sedangkan pH optimal untuk pertumbuhan dan
pengikatan nitrogen adalah 7-7,5. Bakteri ini terdapat di tanah dan di air. Memiliki pigmen hitam-coklat yang tidak larut . Pada
medium padat 77 isolat Azotobacter menunjukkan karakteristik: koloni dengan bentuk bulat, convex, halus, semi opaque,
basah (moist),koloni berwarna putih, bening sampai keruh dan coklat,koloni mempunyai diameter antara 0,5-4 mm
Karakteristik bakteri
Azotobacterium
Azotobacter merupakan bakteri gram negatif yang bersifat aerobik
obligat dan mempunyai ukuran sel yang lebih panjang dari prokariot
lainnya dengan diameter sel 2-4 µm atau lebih,berbentuk batang hingga
bulat, tunggal, berkoloni tidak beraturan, dan kadang-kadang membentuk
rantai dengan panjang bervariasi, memiliki kista dengan dinding yang
tebal, tidak menghasilkan endospora, motil dengan flagela peritrik atau
non motil. Pada media mengandung karbohidrat, bakteri ini membentuk
kapsul yang berfungsi melindunginya dari lingkungan luar.Bakteri ini
memiliki struktur khusus yang disebut kista.Kista ini bersifat seperti
endospora yakni tubuh berdinding tebal, sangat reaktif dan resisten, tahan
terhadap proses pengeringan pemecahan mekanik, ultraviolet dan radiasi
ionik. Beberapa spesies dari genus Azotobacter menghasilkan pigmen
sehingga dapat larut dalam air yang tampak berwarna hijau di bawah
sinar ultraviolet.
Azotobacter mampu tumbuh pada bermacam-macam media yang
mengandung sumber karbon dari karbohidrat, alkohol atau asam organik.
Meskipun Azotobacter adalah bakteri aerob obligat, enzim nitrogenase
yang dimilikinya yaitu enzim yang mengkatalisis pengikatan N2­, bersifat
sensitif terhadap O2 . Suhu optimum pertumbuhannya antara 200 -300 C,
kisaran pH untuk pertumbuhannya 5,5 - 8,5 dan pH optimum 7-7,5.
Genus Azotobacter termasuk dalam subclass proteobacteria yang terdiri
dari tujuh spesies antara lain : A. chroococcum, A. vinelandii, A.
beijerinckii, A. paspali, A. armeniacus, A. nigricans dan A. salinestri.
Azotobacter dapat ditemukan dalam tanah, air dan sedimen.
Peranan
Di bidang
v Dapat menyuburkan tanah
pertanian

pertanian v Mampu menjaga pH tanah

v Mampu menjaga kesuburan


tanah

v Mampu menjaga kelembapan


tanah

v Dapat membuat tanah


menjadi lebih gembur
Sumber Terkait :
Erfin, E., Sandiah, N. and Malesi, L., 2016. Identifikasi Bakteri Azospirillum Dan Azotobacter Pada Rhizosfer Asal
Komba-komba (Chromolaena Odorata). Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(2), pp.30-38.
Hindarsah, R. and Simarmata, T., 2004. Artikel ulas balik potensi rizobakteria Azotobakter dalam meningkatkan
kesehatan tanah. Jurnal Natur Indonesia, 5(2), pp.127-133.

Anda mungkin juga menyukai