Anda di halaman 1dari 10

Ge0morfologi

Pulau Bali Dan Nusa Tenggara

Rahmat Muslim (A02419003)


Wawan Sutiawan (A02419007)
•Letak geografis Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara antara 8° 04' LS
- 11° 00' LS dan 114° 26' BT - 125° 11' BT
•Pulau Bali terletak di sebelah timur Pulau Jawa dan sebelah barat Pulau
Lombok.
•luas Pulau Bali yaitu mencapai kurang lebih sekitar 5.780 km². Utara:
Laut Bali.
Timur: Selat Lombok
Selatan: Samudera Hindia
Barat: Selat Bali.
•Luas kepulauan Nusa Tenggara = luas Nusa Tenggara Barat + luas Nusa
Tenggara Timur = 20.153,15 km2 + 48.718,10 km2 = 68.871,25 km2.
Batas
Utara: Laut bali dan Laut Flores
Timur: Laut Timur
Selatan: Samudera Hindia
Barat: Selat Bali
Proses Terbentuknya Pulau Bali Dan Nusa Tenggara
1. Proses Terbentuknya Pulau Bali

•Proses terbentuknya pulau bali di karenakan adanya kegiatan di


lautan selama kala Miosen Bawah yang menghasilkan batuan lava
bantal dan breksi yang disisipi oleh batu gamping. Di bagian
selatan terjadi pengendapan oleh batu gamping yang kemudian
membentuk Formasi Selatan..
• Pada akhir kala Pliosen, seluruh daerah pengendapan itu muncul di atas
permukaan laut. Bersamaan dengan pengangkatan, terjadi pergeseran yang
menyebabkan berbagai bagian tersesarkan satu terhadap yang lainnya. 

•Seiring dengan terjadinya dua kaldera, yaitu mula-mula kaldera Buyan-


Bratan dan kemudian kaldera Batur, Pulau Bali masih mengalami gerakan
yang menyebabkan pengangkatan di bagian utara. Akibatnya, Formasi
Palasari terangkat ke permukaan laut dan Pulau Bali pada umumnya
mempunyai penampang Utara-Selatan yang tidak simetris. Geologi Pulau
Bali tergolong masih muda. Batuan tertua kemungkinan berumur Miosen
Tengah.
Proses Terbentuknya Pulau Bali Dan Nusa Tenggara
1. Proses Terbentuknya Pulau Nusa Tenggara

Pulau ini terjadi di tempat


sebagai busur kepulauan
akibat proses subduksi antara
lempeng samudera Hindia
dengan lempeng samudera di
sebelah timur-tenggara Sunda-
land. Umurnya yang muda dan
isolasinya dari daratan besar
akan berpengaruh terhadap
evolusi flora dan faunanya.
Pulau-pulau di Nusa Tenggara
mengikuti dua busur, bagian timur
Busur Sunda . Sumba merupakan
blok ekslusif dalam hal ini, susunan
dua busur ini diikuti pulau oleh dua
sistem palung yang berbeda. Palung
yang berasosiasi dengan Busur Sunda
adalah Palung Sunda (Sunda Trench)
di selatan Bali-Sumbawa yang
menunjam membentuk palung
dengan kedalaman 6 km. Di sini
lempeng samudera Hindia
menunjam ke bawah Nusa Tenggara.
TOPOGRAFI PULAU BALI DAN NUSA TENGGARA
1. Topografi Pulau Bali

Provinsi Bali merupakan daerah pegunungan dan perbukitan yang


meliputi sebagian besar wilayah. Relief pulau bali merupakan rantai
pegunungan yang memanjang dari barat ke timur. Diantara
pegunungn itu terdapat gunung berapi yang masih aktif , yaitu
Gunung Agung(3.142m) dan Gunung Batur(1.717m). Beberapa
gunung yan tidak aktif lainnya mencapai ketinggian antara 1.000-
2.000 m.
Rantai pegunungan yang membentang di bagian tanah pulau bali
menyebabkan wilayah ini secara geografis terbagi menjadi dua
bagian yang berbeda yaiyu,Bali utara dengan daratan rendah yang
sempit dari kemiringan lerengnya, pulau bali sebagian besarterdii
atas lahan dengan kemiringn antara 0-2 % sampai dengan 15-40 %.
Selebihnya adalah lahan dengan kemiringna di atas 40%.
TOPOGRAFI PULAU BALI DAN NUSA TENGGARA

2. Topografi Pulau Nusa Tenggara

Busur dalam Nusa Tenggara


merupakan punggungan geantlikinal.
Selat diantara pulau di bagian barat
dangkal dan menjadi lebih dalam
kearah timur.
 Palung Antara dengan Sumba
merupakan palung berasa di antara
busur dalam vulkanis jawa-bali-
lombok dan punggung dasar laut
sebelah selatan jawa.
Busur Luar Punggung dasar laut dari
selatan jawa mncul sampai 1200 m di
bawah permukaan laut, selnjutnya
turun ke arah timur sampai 4000 .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai