Teori Terkini Abnormalitas
Teori Terkini Abnormalitas
Behavioral Response
Terjadinya peristiwa stres berkontribusi dalam memburuknya gejala
skizofrenia, menunjukkan hubungan antara keduanya. Paparan stresor
dapat memperburuk disfungsi perilaku premorbid atau mempercepat
timbulnya episode pertama psikosis (FEP)
Different proposed Diathesis-models :
Diagram skematis (Hypothalmic-Pitutary-Adrenal) sumbu HPA:
Anak-anak dengan risiko tinggi untuk skizofrenia (orang tua skizofrenia)
menunjukkan disfungsi perilaku yang lebih besar, jika mengasuh anak belum
tepat di hari-hari perkembangan mereka. Studi adopsi telah mengungkapkan
bahwa amplitudo gejala skizofrenia yang memburuk meningkat pada
keturunan biologis dari orang tua penderita skizofrenia yang asuhannya
dilakukan dalam keluarga angkat disfungsional (Tienari 1991).
Temuan di atas berfokus pada efek stresor psikososial pada gejala skizofrenia,
tetapi ada efek interaktif stresor dan kerentanan.
Kemungkinan terjadinya skizofrenia meningkat pada keturunan wanita yang
mengalami peristiwa stres berat (misalnya, kematian pasangan selama
kehamilan) (Huttunen 1989). Peristiwa ini mengganggu atau tidak
berfungsinya aksis HPA (Hypothalamic Pituitary-Adrenal) yang
mengakibatkan kerusakan sistem neurologis .
Biological Response :
1. The HPA Axis
Ada berbagai sistem neurologis yang dapat diaktifkan oleh peristiwa stres, tetapi signifikan di
antara mereka adalah sympathoadrenal medullary system (SAM) dan HPA axis (Joëls dan
Baram 2009), yang melepaskan beberapa sekretagog (neurotransmitter, enzim, dan
hormon) yang membantu mempertahankan homeostasis dan memiliki kemampuan untuk
mengubah fungsi otak.
Fungsi sumbu HPA diperiksa menggunakan dua indeks di antara pasien psikotik dan individu
berisiko tinggi:
a. Kortisol dasar
b. Respon kebangkitan kortisol Kortisol dasar
2. Structural Abnormalities
• Hipokampus pada Skizofrenia
Volume regio hipokampus berkurang pada pasien skizofrenia, menunjukkan disfungsi aksis HPA.
3. Dopamine Activity
Peningkatan pelepasan dan sintesis dopamin (DA) telah diamati pada pasien psikotik sebagai
respons terhadap stres (Howes et al. 2012).
sumber
• Chaudhary R. 2017. Diathesis Stress. DOI:
10.1007/978-3-319-47829-6_53-1. Molecular
Biology Division, Bhabha Atomic Research
Centre, HBNI:Mumbai, India.