Anda di halaman 1dari 13

HIMPUNAN

A. Pengertian
Himpunan adalah suatu kumpulan dari sejumlah obyek.
Obyek yang mengisi atau membentuk himpunan disebut
anggota/ elemen/ unsur.
Objek suatu himpunan sangat bervariasi; bisa berupa
orang-orang,hewan-hewan, tanaman, benda-benda, buku-
buku,angka-angka dan sebagainya.
B. Penyajian himpunan
1)Dinyatakan dengan menuliskan sifat yang dimiliki
anggotanya/dinyatakan dengan kata-kata
yaitu dinyatakan dengan menyebutkan sifat yang
dimiliki anggotanya.
Contoh:
• A adalah himpunan semua huruf vokal dalam abjad.
• B adalah himpunan bilangan ganjil yang lebih dari 1 dan
kurang dari 10
• C adalah himpunan bilangan bulat
2) Dinyatakan dengan cara enumerasi/cara daftar

yaitu suatu himpunan dinyatakan dengan


mencantumkan/menyebutkan/mendaftarkan
seluruh objek yang menjadi anggota suatu
himpunan yang dituliskan dalam kurung kurawa.
contoh:
A= {a,i,u,e,o}
B ={3,5,7,9}
C= {….,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}
3).Dinyatakan dengan notasi pembentuk
himpunan/cara kaidah
Yaitu himpunan dinyatakan cara dengan menyebutkan karakteristik
tertentu dan objek-objek yang menjadi anggota himpunan tersebut.
contoh:
A= {x│0<x<6}
Di baca:” A adalah himpunan beranggotakan x,dimana x lebih dari
nol dan kurang dari 6”.
B= {x│1<x<10, x ϵ bilangan ganjil}
C= {x│x bilangan asli}
D= {x│x<6, x ϵ bilangan bulat positif}
C. Jenis-jenis himpunan
1) Himpunan kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
mempunyai satu anggotapun {} / Ø.
contoh:
R adalah himpunan nama bulan yang diawali
dengan huruf B. Jadi R = { }, karena tidak ada
nama bulan yang diawali dengan huruf B,
berarti R tidak mempunyai anggota himpunan.
2) Himpunan berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya
berhingga
contohnya: A = {3,5,7}
B = {xIx<4, x ϵ bilangan asli}

3) Himpunan tak berhingga


Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang banyak
anggotanya tak berhingga
contohnya:
A={3,5,7,…}
B= {xIx bilangan asli}
C= {xIx bilangan genap}
3) Himpunan semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang
memuat anggota atau elemen yang
dibicarakan. Himpunan semesta umumnya
dinyatakan dengan S.
- contohnya:
Suatu himpunan Q= {mawar,melati, anggrek,
kamboja}, jadi himpunan semesta adalah S=
{nama bunga hias).
D.Diagram Venn
• Diagram Venn adalah suatu gambar yang
digunakan untuk menyatakan suatu himpunan
dalam himpunan semesta.
• Dengan Diagram Venn, relasi antar himpunan
akan lebih mudah dipahami. Karena diagram
ini digunakan untuk menyatakan himpunan
serta menggambarkan hubungan antar
himpunan
• Diagram venn dinyatakan dengan lingkaran,sedangkan
himpunan semesta dinyatakan dengan persegi panjang, simbol
semesta dituliskan pada sudut kiri atas
Contoh soal:
1. Buatlah Diagram Venn dari himpunan A={a,b,c,d} & S={a,b,c,d,e,f,g,h}.

Penyelesaiannya:
S
A
e
.a f
. g
. Addd
b
c
.d h
contoh soal
2. Himpunan semesta S={1,2,……..,10},
himpunan K= {2,3,5} dan himpunan L={5,7,9}.
Gambarkan diagram Vennnya.
SS K L

.1 .2 .6
.8
.4 .3 .5 .7
.10
.9
Operasi pada Himpunan
1) Irisan (intersection) dua himpunan
irisan himpunan A & B (A ∩ B) adalah himpunan yang anggotanya
merupakan anggota himpunan A sekaligus anggota himpunan B.
contoh:
A : { 1,2,3,4,5 }
B : { 4,5,6,7,8 }
Jadi A ∩ B adalah { 4,5 }

2) Gabungan (union) dua himpunan


Gabungan himpunan A dan B (A U B) adalah himpunan yang beranggotakan
obyek-obyek milik A atau obyek milik B.
contoh:
A = { 1,2,3,4 }
B = { 4,5,6 }
Jadi A U B = { 1,2,3,4,5,6 }
4) Selisih dua himpunan
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang semua anggota dari himpunan A tetapi bukan anggota himpunan B (semua anggota himpunan
A tidak ada pada himpunan B).
Contoh
A = { 11,12,13,14}
B = { 13,14,15,16 }
A – B = { 11,12 }

5) Komplemen suatu himpunan


Himpunan yang anggotanya bukan anggota P tetapi termasuk anggota S disebut
komplemen himpunan P.
contoh:
Diketahui S =himpunan nama hari dalam 1 minggu
P ={senin,selasa,sabtu}
Q={kamis,minggu}
Jadi komplemen P (Pc )= rabu, kamis, jum’at, minggu} dan komplemen Q (Qc ) = {senin,
selasa, rabu, jum’at, sabtu}
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai