Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN SYARIAH

Risiko Politik

Program Studi :
Manajemen Keuangan Syariah
Unit/Semester : 3/6

Disusun Oleh: Dosen Pembimbing :


Dian Eka Putri (4032019020) Nurjanah, M. Ek.
Sri Mulia Putri ( 4032019069)
Amanda (4032020028)
A . P e n g e r ti a n R i s i k o P o l i ti k

Risiko politik (political risk) adalah risiko yang muncul sebagai konsekuensi
ketidakpastian politik dan bisa berkembang menjadi penyebab biaya atau pengurang
pengurang pendapatan dari investasi luar negeri.
• Terdapat dua tingkatan risiko politik, yaitu risiko politik mikro dan makro. Risiko
politik mikro hanya terjadi dan terfokus pada risiko suatu industri, perusahaan,
investasi, atau proyek tertentu saja.
• Risiko ini merupakan bagian dari risiko operasional dari perubahan lingkungan
bisnis mereka. Manajemen risiko politik mikro lebih sederhana daripada
manajemen risiko politik makro.
• Risiko politik makro dapat dikendalikan dengan cara mengubah dan mengalihkan
investasi ke tempat dan bentuk lain, atau mencari mitra kerja lokal yang
menguasai peraturan dan kebijakan, serta lingkungan setempat.
Manajemen Risiko Politik
Proses manajemen risiko politik dimulai dengan
identifikasi risiko, kemudian pengukuran risiko, mitigasi
risiko dan akhirnya secara menyeluruh dilakukan
pengendalian risiko. Pada identifikasi risiko, langkah
pertama yang perlu dilakukan adalah menyusun
taksonomi jenis-jenis risiko politik dan faktor risiko yang
berdampak pada perusahaan. Sehingga diperoleh peta
risiko yang signifikan mempengaruhi perusahaan, baik
pengaruh negatif maupun positif yang membuka
peluang perusahaan memperoleh keuntungan (return).
Hasil identifikasi risiko harus mampu menjawab
bagaimana faktor risiko dapat mempengaruhi
pencapaian tujuan dan target perusahaan.
C. Risiko Politik di Indonesia

Political risk atau risiko politik adalah risiko yang terkait dengan
perubahan struktur, aturan atau kebijakan pemerintah yang
dapat berdampak negatif pada pihak tertentu, seperti bisnis dan
investor. Dampak tersebut dapat berupa kehilangan aset,
pendapatan, investasi atau kontrol manajerial.
Dihitung terdapat 12 variabel Risiko Politik di Indonesia ataupun
dalam suatu negara, yaitu stabilitas pemerintahan, kondisi sosial-
ekonomi, profil investasi, konflik internal, konflik eksternal,
korupsi, politik militer, politik agama, penegakan hukum, konflik
etnis, akuntabilitas demokrasi dan kualitas birokrasi
T ER I M A K A S I H !

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai