pada Hipospadia
Definisi
•
Hipospadia adalah kelainan
congenital berupa muara uretra
yang terletak di sebelah ventral
penis dan sebelah proksimal
ujung penis. Hipospadia terjadi
pada 1 sampai 3 per 1.000
kelahiran dan merupakan
anomaly penis yang paling sering.
(Somantri.2012)
Hipospadia dan epispadia merupakan
suatu kelainan congenital yang dapat
dideteksi ketika atau segera setelah
bayi lahir, istilah hipospadia dan
epispadia menjelaskan adanya
kelaianan pada muara uretra pria.
Kelainan hipospadia lebih sering
terjadi muara uretra, biasanya tampak
di sisi ventral batang penis. Sering
kali, kendati tidak selalu, kelainan
tersebut diasosiasikan sebagai suatu
chordee,yaitu istilah untuk penis yang
menekuk kebawah. Pada epispadia,
muara urtra tampak pada sisi dorsal
penis.
Epispadia
Klasifikasi Hipospadia
1. Tipe sederhana / tipe grandular
2. Tipe penil
3. Tipe penoskrotal dan tipe
perineal
Etiolog
i Faktor genetik
•
•
Perdarahan
•
Infeksi
•
Fistel urethrokutan
•
Striktur urethra,
stenosis urethra
•
Divertikel urethra
WOC
hipospadia.docx
Konsep Asuhan Keperawatan
pada hipospadia
•
Pengkajian
Secara umum pada pengkajian didapatkan pancaran urine pada
saat BAK tidak lurus, biasanya ke bawah, menyebar, dan mengalir
melalui batang penis sehingga anak jongkok pada saat BAK.
Praoperasi Genitourinaria
•
Tidak ada kulit katan ( foreskin) ventral
•
Lesung atau alur pada puncak penis
•
Glans penis berbentuk sekop
•
Kemungkinan chordee (menekuk kebawah) dengan atau tanpa
disertai ereksi
•
M uara uretra pada sisi ventral (hipospadia) atau sisi
Continu
e
Pascaoperasi Genitourinaria
•
Pembengkakan penis
•
Perdarahan pada sisi
pembedahan
•
Disuria
Neurologis
•
Iritabilitas
•
Gelisah
Diagnosa keperawatan
•
Ansietas (anak dan orang
tua) b/d prosedur
pembedahan (uretropasti)
•
Risiko infeksi (traktus
urinarius) b/d pemasangan
kateter menetap
•
Nyeri b/d pembedahan
•
Ansietas (orang tua)
b/d penampilan penis
anak setelah
pembedahan
Intervensi keperawatan