BY :
Hilmah Noviandry R, S.Kep.,NS.,M.Kes
PENGERTIAN NYERI
1. Definisi secara medis
menurut Arthur C. curton m’ngatakan bahwa nyeri
merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul
ketika jaringan sedang rusak,& m’nyebabkan individu tsb
bereaksi utk m’hilangkan nyerinya.
3. Definisi keperawatan
Mc Caffery (1980) menyatakan bahwa nyeri adalah
segala sesuatu yg dikatakan seseorang ttg nyeri tsbt &
terjadi kapan saja saat seseorang mengatakan
merasakan nyeri
Menurut scrunum, nyeri sbg suatu keadaan yg tdk
menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik
maupun dr serabut saraf dlm tubuh ke otak & diikuti
oleh reaksi fisik, fisiologis
STIMULASI NYERI
1. Trauma pada jaringan tubuh, spt krn bedah akibat
terjadinya kerusakan jaringan & iritasi scr langsung pd
reseptor
2. Gangguan pd jaringan rubuh, spt edema akibat
terjadinya penekanan pd reseptor nyeri
3. Tumor
4. Iskemia pada jaringan, spt tjd blokade pd arteri
koronaria yg m’stimulasi reseptor nyeri akibat
t’tumpuknya asam laktat
5. Spasme otot, dapat menstimulasi mekanik
PROSES TERJADINYA NYERI
Stimulus nyeri : fisik berupa trauma (mekanik, termis, kimiawi, elektrik), neoplasma, peradangan, ggn
sirkulasi darah, maupun psikologis (trauma psikologis)
Impuls nyeri diteruskan oleh serat afferen (A-delta & C) ke medulla spinalis melalui dorsal horn.
Slow pain
KLASIFIKASI NYERI
1. Nyeri berdasarkan tempatnya
a. Pheriperal pain : nyeri yang terasa pada permukaan
tubuh misalnya pada kulit, mukosa
b. Deep pain : nyeri yang terasa pada permukaan tubuh
yang lebih dalam atau pada organ-organ tubuh visceral
c. Refered pain : nyeri dalam yang disebabkan karena
penyakit organ/struktur dalam tubuh yg ditransmisikan
ke bagian tubuh di daerahyg berbeda< bukan daerah
asalnyeri
d. Central pain : nyeri yang terjadi karena perangsangan
pada sistem saraf pusat, spinal cord, batang otak,
talamus, dll
2. Nyeri berdasarakan sifatnya
a. Incidental pain : nyeri yang timbul sewakyu-waktu lalu
menghilang
b. Steady pain : nyeri yang timbul dan menetap serta
dirasakan dalam waktu yang lama
c. Paroxymal pain : nyeri yang dirasakan berintensitas
tinggi dan kuat sekali. Nyeri tsb biasanya menetap ±
10-15 menit, lalu menghilang, kemudian timbul lagi.
3. Nyeri berdasarkan berat ringannya
a. Nyeri ringan : nyeri dengan intensitas rendah
h. Latihan akhir
melekatkan ( mengepalkan) lengan bersamaan
dengan nafas dalam, lalu buang nafas pelan-pelan
sambil membuka mata
3. Hipnotis
Suatu tekhnik yg menghasilkan suatu keadaan tidak
sadar diri yang dicapai melalui gagasan2 yang
disampaikan oleh pehipnotisan
4. Obat analgesik
mengurangi persepsi seseorang tentang rasa nyeri,
terutama lewat daya kerjanya atas sistem saraf sentral &
mengubah respons seseorang terhadap rasa sakit
KEMALASAN ITU BUKAN
TAKDIR, TETAPI AKIBAT DARI
KETIDAK - TEGASAN UNTUK
MENDAHULUKAN YANG BAIK