OLEH KELOMPOK 4:
• Aminoglikosida
• Tetrasiklin
• Polipeptida
• Makrolida
PENISILIN
• Diperoleh dari sintesis jamur Penicillium chrysogenum
• Efektif digunakan dalam membunuh bakteri gram positif, khususnya
golongan cocci
• Bekerja dengan menghambat terjadinya proses sintesis polimer
penyusun peptidoglikan bakteri, sehingga dinding sel bakteri tidak
dapat terbentuk secara sempurna
• Contoh obat golongan penisilin adalah amoksisilin dan kloksasilin
AMOKSISILIN
Indikasi
Infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, keadaan otitis media akut,
infeksi Helicobacter pylori, dan abses dental
Mekanisme Kerja
Menghambat proses pembentukan dinding sel bakteri yang mengakibatkan
dinding sel tidak dapat terbentuk secara sempurna, sehingga tidak dapat
melindungi inti sel terhadap tekanan osmosis
• Amoksisilin – Dicumarol (Moderate)
Interaksi :
Meningkatkan resiko terjadinya pendarahan, khususnya pada pasien dengan gangguan
fungsi ginjal dan hati, serta pada kelompok geriatri
Hal yang dimonitoring :
Nilai referensi waktu protrombin atau INR
Mekanisme Kerja
Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih
Penicillin Binding Protein (PBP), sehingga terjadi penghambatan sintesis
peptidoglikan dinding sel bakteri
• Kloksasilin – Anisindion (Moderate)
Interaksi :
Meningkatkan resiko terjadinya pendarahan, khususnya pada pasien dengan gangguan
fungsi ginjal dan hati, serta pada kelompok geriatri
Hal yang dimonitoring :
Nilai referensi waktu protrombin atau INR
• Tetracycline – carbamazepin
Interaksi obat : karbamazepin akan menurunkan kadar atau efek
tetrasiklin dengan mempengaruhi metabolisme enzim hati / usus
CYP3A4
Saran : Perlu diberikan obat pengganti yang tidak menyebabkan
interaksi atau menghindari penggunaan secara bersamaan
• Tetracycline –estradiol
Interaksi : tetrasiklin akan menurunkan tingkat atau efek estradiol
dengan mengubah flora usus. Berlaku hanya untuk bentuk hormon
oral.
Saran : menghindari penggunaan hormon estradiol bersama dengan
tetracycline, penggantian estradiol selama penggunaan tetracycline
Doxycyline hcl
• Indikasi :demam tiphoid dan golongan thyphosa, demam Q,
demam rickettsialpox and tick yang disebabkan oleh Rickettsiae,
infeksi saluran nafas yang disebabkan Mycoplasma pneumoniae,
acne.
• Mekanisme kerja : Menghambat sintesis protein dengan demikian,
pertumbuhan bakteri dengan mengikat subunit ribosom 30S dan
mungkin 50S dari bakteri yang rentan, dapat memblokir disosiasi
peptidil t-RNA dari ribosom, menyebabkan sintesis protein yang
bergantung pada RNA terhenti
• Doxycycline – dikloksasillin
Interaksi : doksisiklin menurunkan efek dikloksasilin dengan
antagonisme farmakodinamik
Saran : Perlu diberikan obat pengganti yang tidak menyebabkan
interaksi, apabila tetap diberikan secara bersamaan perlu dilakukan
dose adjustment dan monitoring secara berkala