Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI VERBAL (KATA, MAKNA, DAN PENGARUH KATA

TERHADAP TINDAKAN)

KELOMPOK 3

1. INDAH SHAVIRA (201211666)


2. NURSASTRI (201211675)
3. VINA SOFIANA (201211676)
4. PUTRI MELANI (201211678)
5. RAIHA NURJANAH (201211679)
6. REFFY TRIMAIYENNI (201211680)
7. RENI LARENZA PUTRI (201211681)
8. RISKA YULIA ZARNI (201211682)
9. RISTA WAHYU NINGSIH (201211683)
10. RISWATI ADE PUTRI (201211684)
11. ROZAQ PERMANA YUDHA A.H (201211685)
12. SALSABILLA PUTRI KHAIRANI (201211686)
13. SAZNITA (201211687)
14. SERI FAUZIAH (201211688)
1. Kata Komunikasi Verbal

Kata merupakan lambing terkecil dari bahasa. Kata merupakan lambing yang mewakili sesuatu
hal, baik itu orang, barang, kejadian, atau keadaan. Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak
ada hubungan langsung antara kata dan hal. Yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran
orang.Komunikasi verbal merupakan sebuah bentuk komunikasi yang diantarai(mediated form of
communication). Seringkali kita mencoba membuat kesimpulan terhadap makna apa yang
diterapkan pada suatu pilihan kata. Kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah disepakati
maknanya, sehingga komunikasi verbal bersifat internasional dan harus ‘dibagi’(shared) di antara
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut.
2. Makna Komunikasi Verbal

a. Teori-Teori Makna
Teori makna yang penting dipahami Untuk memahami makna dalam sebuah proses komunikasi, ada beberapa
teori makna yang mesti dipahami dengan baik.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Wendel Johnson (1951) sepertimana dapat dirujuk dalam Devito (1997: 123- 125),
menurutnya;
1) Pertama, makna bukan terletak pada kata-kata melainkan ada dalam diri manusia (words don`t mean people`s
means)
2) Kedua, makna senantiasa berubah-ubah, sedangkan kata-kata relatif statis. Oleh karena itu kita bisa melihat
perbedaan makna pada suatu kata (istilah) yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.
3) Ketiga, makna senantiasa membutuhkan acuan
4) Keempat, penyingkatan kata yang berlebihan justru akan mengubah makna.
5) Kelima, makna tidak terbatas jumlahnya, sedangkan kata dalam suatu bahasa sangat terbatas.
6) Keenam, makna dikomunikasikan hanya sebagian saja.
b. Beberapa prasyarat memahami “makna”
dalam Komunikasi

1. Pertama, bangunlah kesadaran bahwa berkomunikasi itu bukan hanya sekedar keterampilan alamiah
sebagai makhluk sosial
2. Kedua, terbukalah terhadap kemungkinan pemberian makna yang berbeda dari partisipan terhadap
simbol/lambang yang digunakan dalam berkomunikasi
3. Ketiga, sadarilah bahwa makna bukan terletak pada kata-kata, melainkan pada siapa yang
menggunakan kata-kata itu (word don`t mean people means).
4. Keempat, teori komunikasi mempercayai bahwa segala sesuatu tidak ada yang bebas konteks
(Ibrahim, 2010)
3. Pengaruh Kata Terhadap Tindakan
Komunikasi Verbal

Pengaruh kata terhadap suatu tindakan kepada pasien dari komunikasi verbal yang dilakukan oleh
tenaga medis dapat berpengaruh baik atau buruk terhadap kesehatan pasien.
Saat komunikasi verbal yang dilakukan tenaga medis sudah sesuai dengan tata aturan yang berlaku,
maka tujuan utamanya adalah memberikan semangat kepada pasien agar memeberi efek nyaman saat
menjalani perawatan medis.
Namun jika komunikasi verbal yang dilakukan tenaga medis cenderung menyakiti pasien, maka akan
sangat disayangkan karena dapat memberikan efek trauma pada pasien.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai