KEJADIAN STROKE
Presentasi Ilmiah
Seminar Nasional Kimia
dr. Muhammad Isman Jusuf, Sp.S
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
LATAR BELAKANG
STROKE
(Short,2002)
Tujuan Penulisan
• Penulisan tinjauan pustaka ini bertujuan
untuk melakukan pelacakan kepustakaan
tentang kadar kalium rendah sebagai
faktor risiko kejadian stroke, melakukan
analisis terhadap kepustakaan tersebut
dan melakukan komparasi hasil penelitian
dari kepustakaan tersebut.
KAJIAN LITERATUR
• Strokepenyakit tidak menular (PTM)
yang dapat mengakibatkan kematian dan
penyebab utama kecacatan.
• Stroke : kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah
ke bagian otak, dimana secara mendadak
(dalam beberapa detik) atau secara cepat
(dalam beberapa jam) timbul gejala dan
tanda yang sesuai dengan daerah fokal
yang terganggu
(WHO, 1997)
PATOFISIOLOGI STROKE
OTAK 2-3% BB
15-29% DARAH
20% KEBUTUHAN OKSIGEN (TOOLE,1990)
FR KARAKTERISTIK YG ADA PD
SESEORANG YG DPT RISIKO STROKE
FR TUNGGAL TLH TERBUKTI
BLM TERBUKTI
MULTIPLEK (LAMSUDIN & MUSFIROH,1998)
FR
MAYOR
NaCl
NH3
Cl-
H+ K+
H2O
Hco 3
ekskresi
reabsorpsi
Kebutuhan dan sumber:
Dalam makanan: 4 g/h daging
anak kerbau, hati sapi, ayam, pisang, air
jeruk, nenas,kentang
Gejala kekurangan kalium
•Kel otot, mudah terangsang, dan paralisis,
takikardi, irama gallops, gel T yg mendatar,
kmd terbalik melenturnya segmen ST, blok AV
Terapi:
•Kalium parenteral 25 mEq perliter
•Dosis pemeliharaan: 50 mEq/h dpt
ditambahkan 150 mEq/h
•Oral 4-12 KCl/h(herper et al, 1998)
f. Hipokalemia
•Kadar kaliumplasma kurang dari 3,5 mEq/liter
•Organ yang dipengaruhi: otot skeletal, jantung, ginjal dan sal
pencernaan
Etiologi
• diare,malnutrisi, lrt intravena yg tidak mengandung kalium
•Diuretika
•Krn hormon kortek adrenal spt aldosteron
•Kortikosteroin injeksi
•Payah jantung
METODE
• Pelacakan jurnal melalui medline mulai
tahun 1994 sampai 2014, dengan kata
kunci: hipokalemia, stroke, risk factor
• Pelacakan makalah diperoleh dari sarana
internet. Kriteria terpakai pada penulisan
ini adalah (1) semua jurnal tentang
hipokalemia sebagai faktor risiko stroke,
(2) tahun publikasi 1994 sampai 2014, (3)
naskah asli berbahasa Inggris.
• Setelah dilakukan pelacakan didapatkan 5
jurnal tentang hipokalema sebagai faktor
risiko stroke, dalam kurun waktu 1994-
2014, yang dipublikasikan oleh penerbitan
jurnal ilmiah.
Peneliti & tahun Jenis
Tempat Metode Lama Sampel P
penelitian kelamin
Green, Mdet al,2002 Boston Kohort 4-8 thn 5600 L &P <0,0001
Brignall,M,2001 Amerika Kohor 19 th 9805 L&P <0.005
Fang et al, 200 Us Kohort 5 th 9866 L& P <0,0001
Bazzaro et al,2001 US Kohort 19 th 9805 L&P <0,0001
Ascherio, A, 1998 US Kohort 14 th 43738 L <0,005
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Penelitian yang direview kadar kalium dalam
darah yang rendah merupakan salah satu faktor
risiko yang dapat memprediksi terjadinya stroke
pada seseorang.
• Penelitian Ascherio et al (1998) diet tinggi
kalium menurunkan risiko stroke pasien laki-laki
dengan hipertensi.
• Penelitian Fang et al (2000) peningkatan
asupan kalium berhubungan dengan penurunan
tingkat kematian pasien laki-laki kulit hitam
dengan hipertensi.
• Penelitian Bazarro et al (2001) masukan
kalium yang rendah berhubungan dengan
meningkatnya risiko stroke.
• Penelitian Brignall (2001) orang dengan diet
rendah kalium, kejadian stroke mencapai 28%.
• Penelitian Green et al (2002) risiko stroke
meningkat pada kadar kalium yang rendah (<4.1
mEq/L) (RR 2,5; p<0,001).
• Penelitian pola makan terhadap 859 orang pria dan
wanita berusia di atas 50 tahun di Kalifornia Utara, AS.
• Penelitian perbedaan konsentrasi kalium pada pola
makan responden dan memprediksi resiko meninggal
akibat stroke 12 tahun kemudian.
• Responden yang asupan kaliumnya >3.500 mg/hari,
tidak ada yang meninggal akibat stroke. mereka yang
mengkonsumsi kalium < 1.950 mg/hari risiko stroke 2,6
kali pada pria dan 4,8 kali pada wanita.
• Disimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi satu porsi
makanan kaya kalium minimal 400 mg/hari risiko
terkena stroke bisa diturunkan sampai 40%.
• Penelitian santoso dkk di Surabaya
mendapatkan kadar kalium serum yang
rendah berhubungan dengan peningkatan
risiko kejadian stroke iskemik trombotik
• Asupan kalium tidak berhubungan dengan
peningkatan risiko kejadian stroke dan
kadar kalium serum.
HIPOKALEMIA
ARTEROSKLEROSIS TROMBOSIS
OKLUSI VASKULAR
ISKEMIK
STROKE ISKEMIK
G. HUB HIPOKALEMIA DENGAN ARTEROSKLEROSIS
……
……..
Upregulation Lipid-laden Fibrous cap Thinning/fissuring Critical leg
of adhesion macrophages of fibrous cap Angina ischaemia
molecules (foam cells) Necrotic core
(apoptosis of Large, lipid core TIA
permeability to T lymphocyte lipid & WBC) Claudication /PAD
pl. lipoproteins activation Influx & Cardiovascular
(NO, A II, PDGF) Expansion at activation of
macrophages - death
shoulders as
Leucocytes Smooth leucocytes release
migrate into muscle cells adhere & enter metalloproteinases
artery wall migrate & (ox. LDL, PDGF)
(ox. LDL, PDGF) lipid laden Haemorrhage from
- vasa vasorum
- lumen of artery Ross R. NEJM 1999; 340: 115-126
Tahapan arterosklerosis:
Tahap awal: infiltrasi partikellipoprotein ke intima,modifikasi
atau oksidasi lipoprotein, aktivasi sel endotel,adhesi dan
infiltrasi monosit dan migrasi sel otot polos dari tunika media ke
dalam tunika intima.akumulasi lipoprotein aterogenik ke tintima
awal terjadinya aterosklerosis (Nordestgaard dan Nielsen,1994)
LDL oksidasi/termodifikasi minimal (mmLDL) pd daerah sub
endotel penarik monosit yi: Monocit chemotatic
protein (MCPI) dan macrofag colony stimulating factor (MCSF)
Tahap berikut: deposisi lemak ke tunuka
intima,pembentukan sel busa, proses oksidasi lipoprotein,
proliferasi sel otot polos