Anda di halaman 1dari 39

MODUL

6 “METODE, MEDIA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS DI KELAS RENDAH”


DAN
7 “METODE, MEDIA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS DI KELAS TINGGI”

OLEH KELOMPOK 3
KELAS BI SEMESTER I A

1. INDAH SEPTIANI NIM 856966921(No. Absen 8 )


2. RISTA NURANITA NIM 856965865(No. Absen 14)
3. SITI MAYSYAROH NIM 856966899(No. Absen 19)
4. SITI RAHMAWATI NIM 856966914(No. Absen 20)
5. RISKA AYU SARI NASUTION NIM 856967013(No. Absen 15)
PROGRAM STUDI S.1 PGSD
POKJAR KEDATON
Perencanaan Pengajaran IPS       

 Sebagai teknologi
 Sebagai suatu sistem
 Sebuah disiplin
 Sebagai sains
 Sebuah proses
 Sebuah realitas
Ranah kognitif :
1. Mengingat (recall)
2. Pemahaman
3. Aplikasi penggunaan informasi
4. Analisis berfikir kritis
5. Sintesa berfikir original
6. Evaluasi
T

Ranah afektif
1.Penerimaan
2.Respon
3.Penilaian
4.Pengorganisasian
5.Karakteristik
UNIT PELAJARAN DALAM IPS
“Bagian dari persiapan pembelajaran dalam unit yang
terkecil”. Rencana pembelajaran dalam bentuk satuan
pelajaran :
1. Identitas mata pelajaran

2. Kompetensi dasar dan indicator

3. Materi pokok

4. Media

5. Strategi

6. Menentukan jenis penilaian dan tindak lanjut

7. Sumber bahan
Tahapan kegiatan pembelajaran:

1. Kegiatan awal
2. Kegiatan inti
3. Penutup
Kenneth D. Moor (2001:126)Bahwa komposisi format
rencana pembelajaran senantiasa meliputi komponen :


1. Topik Bahasan
2. Tujuan Pembelajaran
3. Materi Pelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Alat/media yang dibutuhkan
6. Evaluasi hasil belajar
Kegiatan Belajar 2 (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)

Model Ropes (Review, overview, presentation,


exercise, summary)
 Review : kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1-5

menit, yakni mencoba mengukur kesiapan siswa


untuk mempelajari bahan ajar dengan melihat
pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki
oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequisite
untuk memahami bahan yang disampaikan.
 Overview : overview dilakukan 2-5 menit. Guru

menjelaskan program pembelajaran dan strategi


dengan menyampaikan isi secara singkat.
Lanjutan….
 Presentation : tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan
belajar mengajar, karena disini guru sudah tidak lagi
memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi sudah
masuk pada proses telling, showing dan doing.
 Exercise : suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada
siswa mempraktekan apa yang telah mereka alami.
 Summary : untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami
dalam proses pembelajaran.
Proses perencanaan yang sistematis dalam
proses  pembelajaran memiliki keuntungan :
Guru akan terhindar dari keberhasilan
untung-untungan
Setiap guru dapat menggambarkan
berbagai hambatan yang mungkin akan
dihadapi
Guru dapat menentukan berbagai langkah
dalam memanfaatkan berbagai sumber
dan fasilitas yang aada untuk ketercapaian
tujuan
Pembelajaran Tematik
“Pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna”
Ciri Khas Dari Pembelajaran Tematik

1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan


tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah
dasar.
2. Kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
ini bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan.
4. Membantu mengembangkan kemampuan berfikir siswa.
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatik.
6. Mengembangkan keterampilan sosial
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK

1. Berpusat pada siswa


2. Memberi pengalaman langsung
3. Pemisah mata pelajaran tidak begitu jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
5. Bersifat fleksible
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan
Implikasi pembelajaran tematik
• Bagi guru : memerlukan guru yang kreatif
• Bagi siswa : siswa harus siap mengikuti kegiatan
pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
dimungkinkan untuk berbeda baik secara individual,
pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal dan
harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang
bervariasi aktif
 Terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media: dalam
pelaksanaanya memerlukan berbagai sarana dan prasarana
belajar, pemanfaatan sumber belajar dari berbagai bidang,
perlu mengoptimalkan penggunaan media dan masih dapat
menggunakan buku ajar.
 Terhadap pengaturan ruangan: ruang perlu ditata dan
disesuaikan, susunan bangku berubah-ubah, peserta didik tidak
selalu duduk dibangku, kegiatan yang bervariasi, dinding
dimanfaatkan dalam pembelajaran dan alat, sarana, sumber
belajar hendaknya dikelola.
 Terhadap pemilihan metode: perlu disiapkan berbagai variasi
kegiatan dengan menggunakan multi metode.
Tahap persiapan pembelajaran tematik
1. Pemetaan kompetensi dasar
2. Menetapkan jaringan tema
3. Penyusunan silabus
4. Penyusunan rencana pembelajaran
Tahap Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik
Tahapan kegiatan :
• Kegiatan
pendahualuan/awal/pembukaan
• Kegiatan inti
• Kegiatan penutup/akhir dan tindak lanjut
MODUL 7
METODE, MEDIA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS
KELAS TINGGI
Pengertian metode, media dan sumber belajar :
1. Metode: kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak
didiknya.
*Ceramah
*Diskusi
*Panel
*Studi kasus
*Brainstorming
*Diskusi formal
*Tanya jawab
*Kerja kelompok
Media

a. Media Visual
b. Media Audio
c. Media Audio Visual

Sumber Belajar
Segala bentuk penyajian bahan atau materi
yang dapat dijadikan sumber untuk belajar
Pengertian Pendekatan Kognitif

Suatu pendekatan yang menekankan pada ketercapatan


intelektual

Tahapan penerapan metode latihan inkuiri, adalah :     


1. Menyajikan masalah
2. Mengumpulkan data dan verifikasi data
3. Mungumpulkan unsur baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis terhadap proses inkuiri
Menerapkan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan kognitif (kelas 6 semester II)

1. Kompetensi dasar : Kemampuan memahami


gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan
Negara tetangga
2. Materi pokok: gejala alam dan sosial Negara
Indonesia dan negara tetangga
3. Hasil belajar: membandingkan gejala alam negara
Indonesia dengan negara tetangga
4. Indicator: menunjukan pada peta letak dan nama
negara tetangga Indonesia
LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH :

1. Menyajikan masalah-masalah
2. Mengumpulkan data dan verifikasi data
3. Mengumpulkan unsur baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis proses inkuiri
KEGIATAN BELAJAR 2 (MERANCANG DAN
MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN
IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL)

Pengertian pendekatan sosial


“Pendekatan sosial mengutamakan hubungan individu
dengan masyarakat dan memusatkan perhatiannya
kepada proses sosial yang merupakan negoisasi sosial”
Cara merancang penggunaan metode pembelajaran
IPS SD berdasarkan pendekatan sosial :
1. Orientasi

2. Hipotesis

3. Definisi

4. Eksplorasi

5. Pembuktian hipotesis

6. Generalisasi
Menerapkan metode pembelajaran IPS di SD
berdasarkan pendekatan sosial (kelas 5 semester 1)

 Kompetensi dasar : kemampuan memahami keadaan


penduduk dan pemerintahan di Indonesia
 Pokok bahasan : pendudukan dan sistem pemerintahan
Indonesia
 Hasil belajar : mengidentifikasi keadaan penduduk di
indonesia
 Indicator : menjelaskan perkembangan jumlah
penduduk, penggolongan, persebaran dan kepadatan
penduduk di Indonesia
Kegiatan Belajar 3
(Merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS SD
berdasarkan pendekatan personal)

“Pendekatan ini menekankan pada proses


yang membantu individu dalam
membentuk dan mengorganisasikan
kenyataan yang kompleks”.
Cara merancang metode pembelajaran
berdasarkan pendekatan personal

Metode pertemuan kelas, dilihat dari focus pembicaraan dalam


diskusi menurut Glasser dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
b. Terbuka
c. Terarah-terbuka
Langkah penerapan metode pertemuan kelas

1. Menciptakan iklin yang mengundang


keterlibatan
2. Menyajikan masalah untuk diskusi
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
4. Mengidentifikasi alternative tindakan
5. Merumuskan kesepakatan
6. Perilaku tindak lanjut
M E N E R A PK A N ME T OD E P E M B E LA JA RA N I P S SD
B E RDA S A RK A N P E N D E KA T A N M OD I F I KA SI P E R SO N A L
(K E L A S 5 SE M E ST E R 2 )

1. Kompetensi dasar : kemampuan memahami


perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah
dan tokoh-tokoh pergerakan nasional
2. Pokok bahasan : perjuangan melawan penjajah
dan pergerakan nasional Indonesia
3. Hasil belajar : mengidentifikasi tokoh-tokoh
penting pergerakan nasional dan tokoh
perjuangan setempat
4. Indicator: membuat ringkasan riwayat hidup tokoh
penting pergerakan nasional (misalnya R.A
Kartini)
KE GI A T A N BE L A J A R 4 ( M E RA N C A N G D A N M E N E RA P K A N
METODE P E M BE L A J A RA N IPS SD BE RD A SA RK A N
P E N D E K A T A N M O DI F I KA SI P E RI L A K U )

Pendekatan modifikasi perilaku adalah “Adanya


kecenderungan memecahkan tugas belajar menjadi
sejumlah perilaku yang kecil yang berurutan”.

Rumpun pendekatan perilaku :


1. Pengelolaan kontingensi
2. Mawas diri
3. Relaksasi\
4. Reduksi stress
5. Assertive training
6. Direct training
Cara merancang metode pembelajaran IPS
di SD berdasarkan pendekatan modifikasi
perilaku

1. Pengenalan prinsip tingkah laku


2. Menetapkan data dasar
3. Menyiapkan program yang realistis
4. Pelaksanaan program
5. Evaluasi dan tindak lanjut
Menerapkan metode pembelajaran IPS SD
berdasarkan pendekatan modifikasi perilaku
(kelas 5 semester 2)

1. Kompetensi dasar : kemampuan memahami


perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah
dan tokoh-tokoh pergerakan nasional
2. Pokok bahasan : pendudukan jepang di Indonesia
3. Hasil belajar : mendeskripsikan penduduk jepang
di Indonesia
4. Indikator : menceritakan pendudukan jepang di
Indonesia
5. Pelaksanaan pembelajaran: guru menjelaskan
materi tersebut dengan cara yang mudah
diterima siswa
Kegiatan Belajar 5 (Merancang dan
menerapkan metode pembelajaran IPS SD
berdasarkan pendekatan ekspositori)

“Pendekatan yang menekankan


pada pengolahan materi pelajaran
yang telah jadi atau siap
disampaikan pada peserta didik”.
MERANCANG METODE PEMBELAJARAN IPS DI
SD BERDASARKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI

Contoh pendekatan ekspositori adalah ceramah.


Pelaksanaanya adalah :
1. Melakukan kegiatan pendahuluan

2. Menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan


beberapa factor
3. Menutup pelajaran
Menerapkan metode pembelajaran IPS SD
berdasarkan pendekatan ekspositori
(kelas 6 semester 2)

 Kompetensi dasar : kemampuan memahami gejala


alam dan sosial negara Indonesia dan negara
tetangga
 Pokok bahasan : gejala alam dan sosial Indonesia dan
negara tetangga
 Hasil belajar : membandingkan gejala alam negara
Indonesia dengan negara tetangga
 Indicator: menunjukan pada peta letak dan nama
negara-negara tetangga Indonesia
LA N G K A H ( K E G I ATA N I N TI P E MB EL A J A R A N ) YA N G
D I L A K U K A N G U RU

1.Menjelaskan secara singkat tentang materi


pelajaran yang akan ditugaskan atau yang
akan dilatihkan pada siswa.
2.Memberikan lebaran kerja atau tugas.
3.Memantau dan menilai kegiatan siswa.
KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN

Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak


hanya diartikan sebagai kegiatan untuk
menutup pelajaran. Kegiatan yang biasa di
lakukan guru dalam kegiatan akhir ini
adalah memberikan tes, baik lisan maupun
tertulis.
KEGIATAN MEMBUAT
RANGKUMAN/KESIMPULAN/RINGKASAN,
HENDAKNYA MEMPERHATIKAN KRITERIA
BERIKUT :

a. Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kopetensi


dasar.
b. Singkat, jelas dan bahasa mudah dipahami.
c. Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari
topik yang telah dibahas.
d. Dapat meggunakan waktu sesingkat mungkin.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEMOGA SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai