Penanggulangan PTM (Salaman)
Penanggulangan PTM (Salaman)
FKTP
Sasaran :
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang datang ke
Puskesmas/FKTP untuk kunjungan sakit ataupun
kunjungan sehat
PENGENDALIAN
PTM
UPAYA PROMOTIF
Advokasi
Sosialisasi
Diseminasi informasi
(medsos, media cetak &
elektronik)
Seminar/ workshop
Pemberdayaan
masyarakat
dll
Upaya Preventif
PENGENDALIAN TERPADU FAKTOR RISIKO PTM
Pengendalian PTM mulai dari Posbindu PTM,
Puskesmas dan Rumah sakit
TATA LAKSANA
TERPADU PTM
TATALAKSANA TERPADU PTM
•BATUK
KRONIS - PPOK
•SESAK PERNAPASAN
- ASMA
•PRODUKSI -CURIGA
M SPUTUM KANKER
PARU
E
R •HIPERTENSI
•SESAK JANTUNG DAN
ANGINA,
INFARK
O •NYERI DADA
•HIPERKOLESTEROL
•SAKIT KEPALA
PEMBULUH
DARAH
MIOCARD
K
O •OBESITAS
•SERING MAKAN
K •SERING MINUM
•SERING KENCING
METABOLIK DIABETES
MELITUS
KAPAN KARTU PREDIKSI RISIKO PTM ( CARTA )
DIPERGUNAKAN ?
Rehabilitasi/ Paliatif
Bila ditemukan Komplikasi pada target organ
Algoritma Pandu PTM
Kotak 2
Anamnesa faktor resiko :
a. Pola makan tinggi gula, garam dan lemak
1) Apakah anda mengkonsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi sehari ?
2) Apakah anda mengkonmsumsi makanan manis/gula tambahan lebih dari 4
sdm sehari ?
3) Apakah anda mengkonsumsi makan asinb/garam lebih dari 1 sdt ?
4) Apakah anda mengkonsumsi makanan berlemak/digoreng /ditumis lebih dari 5
sdm sehari ?
Kotak 2
Anamnesa faktor resiko
b. Kebiasaan merokok
1) Ditanyakan pada setiap individu diatas 10 tahun
2) Beberapa hal yang perlu ditanyakan tentang kebiasaan merokok :
a) merokok
b) tidak merokok
c) berhenti merokok selama 3 bulan, 6 bulan, lebih dari 1 tahun ( disebut
berhenti merokok, apabila tidak pernah merokok lebih dari 1 tahun
terakhir )
Kotak 2
Anamnesa faktor resiko
c. Kurang aktifitas fisik ( frekuensi dan durasi)
1) Kriteria aktifitas fisik :
• Ringan : saat aktifitas fisik masih mampu berbicara normal dan bernyanyi
• Sedang : saat aktifitas fisik masih berbicara tetapi tidak bisa bernyanyi
• Berat : saat aktifitas fisik sulit untuk berbicara atau terengah engah
2) Durasi yang dianjurkan : setiap hari selama 30 menit, 150 menit /minggu
3) Bila aktifitas fisik yang dilakukan berat & kurang dari 30 menit perhari /kurang 150
mnt/mgg diberikan penyampaian KIE untuk merubah perilaku
Kotak 2
Anamnesa faktor resiko
d. Berat badan berlebih
Anamnesa tentang riwayat obesitas dengan pengukuran IMT
Kotak 2
Anamnesa faktor resiko
e. Pengunjung wanita usia 30 – 50 tahun ( sudah menikah/pernah hub. Sesksual),
dilakukan anamnesa dan pemeriksaan (sadanis + inspekulo serviks) untuk
menilai curiga kanker /servisitis berat. Bila curiga rujuk, ke FKRTL, bila tidak
curiga lakukan tes IVA.
Px. IVA (+) lakukan penilaian syarat krioterapi , lakukan krioterapi follow up
dan kontrol, bila FKTP tidak memiliki fasilitas rujuk ke FKRTL.
Px. IVA (+) tidak memenuhi syarat krioterapi rujuk ke FKRTL.
Px IVA (-) berikan KIE
Px. Sadanis (+) ada benjolan rujuk ke FKRTL
Px. Sadanis (-) berikan KIE
FKRTL mengirimkan umpan balik hasil layanan dan saran tindak lanjut ke FKTP
Kotak 3
Pemeriksaan :
a. Tekanan darah
b. Pemeriksaan gula darah sewaktu
c. IMT (berdasarkan TB dan BB)
d. Lingkar perut
e. Inspekulo (khusus perempuan)
f. HB
Merupakan adaptasi dari “ WHO Cardiovascular Disesase Risk Charts” ( Carta Prediksi
Risiko PJPD)
23
Gambar 2.8 Tabel Prediksi Risiko PTM (Tanpa Hasil Laboratorium)
Kotak 5
Cara menggunakan Tabel Prediksi Risiko PTM ( Hasil Lab)
Ulangi langkah 2,3,4 ikuti kriteria rujukan untuk semua kunjungan ( sesuai
langkah 3 )
Tata laksana sebagai berikut :
bila resiko < 20 % : cek ulang tiap 12 bulan, konsultasi diet, aktifitas fisik,
berhenti merokok.
Bila resiko 20 -< 30 % : lanjutkan seperti langkah 4 pada kunjungan 1 , cek
kembali tiap 3 bulan.
Bila resiko masih tetap ≥ 30 % : setelah 3-6 nulan intervensi obat-obatan
pada kunjungan 1, lanjutkan ke tingkat berikutnya
Promosi Kesehatan
Pelaksanaan :
1. Pendaftaran (KTP/BPJS)
2. Pengukuran antropometri
3. Pengukuran TD, Tajam penglihatan, SRQ
20
4. Lab. Sederhana
5. konsultasi
Rujuk