Anda di halaman 1dari 16

Karakteristik Siswa Di

Sekolah Dan Di
Masyarakat
Kelompok 4:
- Alief Juniar Lifaiz (1901025464)
- Edra MeiEga (1901025209)
- Ida Nafisah (1901025221)
- Melani Badri Trihapsari (1901025389)
- Octa Amalia Dewi (1901025245)
Definisi Karakteristik
01 Karakteristik 02 Peserta Didik di
Peserta Didik Sekolah

Karakteristik Peran Guru dan


03 Peserta Didik di 04 Orang Tua
Masyarakat
01
Definisi Karakteristik
Peserta Didik
Dalam aspek psikologis, peserta didik merupakan titik penentu dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan baik dalam artian bentuk fisik maupun psikis. Peserta didik disebut sebagai insan yang
menarik karena memiliki fisik dan psikis yang unik, berbagai potensi yang dimiliki oleh peserta didik masih
memerlukan perkembangan guna mencapai kebutuhan untuk perkembangan yang sangat optimal. Menurut
Reigeluth (1993) seorang ilmuwan pembelajaran yang menetapkan bahwa kedudukan karakteristik peserta
didik merupakan komponen terpenting dalam pengembangan pengelolaan strategi pembelajaran.
Karakteristik peserta didik daapat didefiniskan sebagai aspek maupun kualitas seorang peserta didik,
berbagai aspek yang ada dalam diri peserta didik dapat dikaitkan dengan penataan pembelajaran. Dalam
perkembangannya peserta didik juga memiliki suatu hambatan dalam proses pembelajaran. Sehingga banyak
berbagai faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta didik sejak berada dalam kandungan, janin tumbuh
dan berkembang sesuai dengan proses tahapannya. Jadi akan terdapat berbagai faktor yang
mempengaruhinya, yaitu:

1. Bakat 6. Iklim
2. Sifat Keturunan 7. Ekonomi
3. Dorongan dan Instik 8. Intelegensi
4. Luar dari Individu 9. Jenis Kelamin
5. Makanan
02
Karakteristik Peserta Didik di
Sekolah
Pendidikan karakter adalah usaha ataubimbingan yang dilakukan secara sadar dan terencana agar
manusia berperilaku sesuai dengan norma-norma dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat maupun
dilingkungan keluarga.Nilai-nilai Yang Ada Dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dalam publikasi
Pusat Kurikulum Badan Penelitian danPengembangan Kementerian Pendidikan Nasional berjudul
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, telah telah mengidentifikasi 18 nilai pembentuk karakter
yang merupakan hasil kajian empirik Pusat Kurikulum yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya
dan tujuan pendididkan nasiona 18 nilai-nilai tersebut dapat dilihat dibawah ini.
1.Religius 11. Cinta tanah air
2.Jujur 12. Menghargai prestasi
3.Toleransi 13. Bersahabat/Komunikatif
4.Disiplin 14. Cinta damai
5.Kerja keras 15. Gemar membaca
6.Kreatif 16. Peduli lingkungan
7.Mandiri 17. Peduli sosial
8.Demokratis 18. Tanggung jawab
9.Rasa ingin tahu
10. Semangat Kebangsaan
0
3
Karakteristik
Peserta Didik di
Masyarakat
Pengetahuan yang akan diajarkan Pengetahuan yang berada diluar pengetahuan yang dibicarakan
Pengetahuan mengenai ketrampilan generic Pada klasifikasi yang pertama ini berhubungan dengan
pengetahuan yang akan diajarkan dan meliputi berbagai tingkat pengetahuan sebagai berikut:
1. Pengetahuan tingkat yang lebih tinggi (Superordinate knowledge)
2. Coordinate knowledge (pengetahuan setingkat)
3. Pengetahuan tingkat yang lebih rendah (Subordinate knowledge)
4. Pengetahuan pengalaman (Experiential knowlege)

Sedangkan dalam klasifikasi kedua berkaitan dengan pengetahuan yang berada di luar konteks
pengetahuan yang akan dibicarakan yang meliputi berbagai identifikasi pengetahuan sebagai berikut:
5. Pengetahuan bermakna tak terorganisasi (Arbitrarily meaningfull knowledge)
6. Pengetahuan analogis (Analogic knowledge)
04
Peran Guru dan Orang Tua
Peran Guru
A.Peran Guru di sekolah
Peranan guru di sekolah ditentukan oleh kedudukannya sebagai orang dewasa, sebagai pengajar
dan pendidik dan sebagai pegawai. Yang paling utama ialah kedudukannya sebagai pengajar dan
pendidik. Berdasarkan kedudukannya sebagai guru ia harus menunjukkan kelakuan yang layak bagi
guru menurut harapan masyarakat. Berikut peran guru di sekolah, antara lain:
1. Guru sebagai media
2. Guru sebagai penguji
3. Guru sebagai orang yang disiplin
4. Guru sebagai orang kepercayaan
5. Guru sebagai pengenal kebudayaan
6. Guru sebagai pengganti orang tua
B. Peran Guru di Masyarakat
Peranan guru dalam masyarakat antara lain bergantung pada gambaran masyarakat tentang
kedudukan guru. Pekerjaan guru menyangkut pendidikan anak, pembangunan negara dan masa depan
bangsa. Karena kedudukan yang istimewa itu masyarakat mempunyai harapan-harapan yang tinggi
tentang peranan guru. Harapan-harapan itu tak dapat diabaikan oleh guru, bahkan dapat menjadi
norma yang turut menentukan kelakuan guru. Guru-guru menerima harapan agar mereka menjadi suri
teladan bagi anak didiknya. Untuk itu guru harus mempunyai moral yang tinggi. Berikut peran guru
dimasyarakat, yaitu:
1.Peran sebagai participant/peserta
2.Leader/pemimpin
3.Pembuka jalan
4.Pemerhati anak
Peran Orang Tua
A.Peran Orang Tua di Sekolah
Harapan dan keinginan setiap orang tua pada dasarnya adalah anak-anaknya tumbuh dan berkembang
secara sempurna, sehat jasmani dan rohani, cerdas, beriman, dan berbudi luhur. Dilihat dari segi pendidikan,
keluarga merupakan satu kesatuan hidup (sistem sosial) dan keluarga menyediakan situasi belajar. Sangat wajar
dan logis jika tanggung jawab pendidikan terletak di tangan kedua orang tua dan tidak bisa dipikulkan kepada
orang lain karena ia adalah darah dagingnya kecuali berbagai keterbatasan orang tuanya. Maka sebagian
tanggung jawab pendidikan dapat dilimpahkan kepada orang lain, yakni melalui sekolah. Tanggung jawab
pendidikan yang perlu disadarkan dan dibina oleh orang tua kepada anak antara lain:
1. Memelihara dan membesarkannya
2. Melindungi dan menjamin kesehatannya
3. Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
4. Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat
Adanya kerja sama antara orang tua dan pendidik akan membantu dalam
mengatasi anak didik yang kurang maju dalam pelajaran. Adapun cara yang
dapat ditempuh untuk menjalin kerja sama antara keluarga dan dengan sekolah
adalah sebagai berikut:
1.Kerjasama antara Keluarga dan Sekolah
2.Kunjungan sekolah ke rumah anak didik
3.Hadirnya orang tua ke sekolah
4.Adanya daftar nilai atau raport
B. Peran Orang Tua di Masyarakat
Kehidupan masyarakat di sekitar siswa berpengaruh terhadap belajar siswa. Jika dalam kehidupan
suatu masyarakat terdiri terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan
mempunyai kebiasaan yang tidak baik, maka hal ini akan berdampak buruk pada siswa yang berada
disana. Anak akan tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya.
Sebaliknya, jika lingkungan tempat anak tinggal adalah orang terpelajar yang berperilaku baik, yang
mendidik dan menyekolahkan anaknya, antusias dengan cita-cita yang luhur akan masa depan anaknya,
maka anak akan terpengaruh juga pada hal-hal yang dilakukan oleh orangorang di lingkungannya,
sehingga akan berbuat seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di lingkungan masyarakatnya.
Peran orang tua terdiri dari:
1.Peran sebagai Pendidik
2.Peran sebagai Pendorong
3.Peran sebagai Panutan
4.Peran sebagai Teman
5.Peran sebagai Pengawas
6.Peran sebagai Konselor
Kesimpulan

Karakteristik peserta didik yang disebut sebagai karakter individu ini dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu faktor usia, latar belakang, dan keturunan (gender). Pendidikan adalah tanggung jawab
bersama antara, sekolah keluarga dan masyarakat. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama
dan utama. Cara bagaimana orang tua mendidik anaknya adalah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap belajar anaknya. Sekolah hanyalah pembantu kelanjutan pendidikan dalam keluarga sebab
pendidikan yang pertama dan utama diperoleh anak adalah dalam keluarga. Untuk mendukung
tercapainya tujuan tersebut, tiga elemen utama pendidikan, yakni sekolah, keluarga dan masyarakat
harus bekerja sama secara sinergis demi sukses dan terwujudnya pembelajaran yang efektif.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai