Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR ORGANISASI

NURIDHA FAUZIYAH
1706128275

Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan FIK UI 2018


OUTLINE

• DOWNSIZING
15-4
• MECHANISTIC STRUCTURE
15-5 • ORGANIC STRUCTURE

• BEHAVIORAL IMPLICATION
15-6
Sumber media online : https://
news.okezone.com/read/2018/06/07/338/1907626/kisah-pilu-59-pegawai-rumah-sakit-yang-kena-p
hk-massal-jelang-lebaran
. Diakses 14 September 2018
Sumber media online : https://
nusantara.rmol.co/read/2018/05/17/340265/Serikat-Pekerja-Tolak-PHK-Sepihak-81-Karyawan-RS-P
T-Vale
DOWNSIZING
The Leaner Organization (perampingan)
“upaya sistematis untuk membuat organisasi lebih ramping”
(Robbins & Judge, 2017)

Menutup lokasi
biaya upah meningkatka
Mengurangi staff yang lebih n fokus
rendah strategis
Menjual unit bisnis
quasi- pada 2 periode Berhubungan dengan:
(Nordang, Lord & Farup, 2010).

experimental reorganization kinerja perawat


retrospective dan
downsizing, pengembangan
cohort study profesionalitas
para perawat
30 bulan pada kemungkinan- hubungan /interaksi
46 perawat nya lebih besar dengan pasien
di sebuah unit mengalami peningkatan beban
rawat kanker burnout kerja
di rumah sakit syndrome
serta respon stress
lainnya
289 perawat di penurunan dedikasi,
(Burke, Ng, & Wolpin, 2013).

California peningkatan burnout


bagian selatan syndrome, peningkatan
ketidakhadiran, penurunan
kepuasan kerja, peningkatan
Mencoba keinginan untuk
menganalisis berhenti/keluar, peningkatan
efek dari gejala psikosomatis , dan
downsizing dampak negatif lainnya yang
dan berpegaruh terhadap
restrukturisasi keefektifan dan fungsi rumah
di rumah sakit sakit
Efek Downsizing
khawatir tentang PHK di masa depan

kurang berkomitmen untuk organisasi

reaksi stres

kreatifitas dan konsentrasi rendah

peningkatan ketidakhadiran sakit


(Robbins & Judge, 2017)
Integrative Penelitian ini Screening/staffing:
(Vieira, Urbanetto, & Figueiredo, 2015)

review dari 59 mengemukakan Nursing


literatur yang beberapa cara Activities Score
membahas melakukan (NAS), Patient
tentang tools dan downsizing Classification
methode untuk perawat tanpa System (PCS),
melakukan harus Therapeutic
downsizing/staff PHK/pemecatan Intervention
ing terhadap yakni dengan Scoring System
perawat (TISS-28),
melakukan
screening Perroca scale,dll
(Burke, Ng, & Wolpin, 2015)
MENGURANGI DAMPAK BURUK DOWNSIZIZING
(Robbins & Judge, 2017)

• Invest
Menginvestasi (hemat)
Contoh : teknik staffing saat recruitmet
• Communicate
Berkomunikasi (berdiskusi)
• Participate
Mengajak karyawan berpartisipasi dalam proses
Co : Program pensiun
• Assist
Membantu (Pesangon, asuransi kesehatan, bantuan pencarian
kerja)
PERBANDINGAN ANTARA
MODEL STRUKTURAL MECHANISTIC
DAN
MODEL STRUKTURAL ORGANIC
mengukur beberapa “jika rumah sakit ingin meningkatan
karakterikstik kualitas sistem pelayanannya, mereka
rumahsakit di Eropa harus memperhatikan untuk
termasuk model mengembangkan protokol formal hingga
struktur yang peraturan dan regulasi yang jelas di
digunakan areanya”
(Wagner et all, 2014)

Hasilnya sejumlah struktur organisasi sejenis ini sangat


16% rumah sakit di
Eropa menggunakan
berhubungan erat dengan kualitas
struktur Hierarchical manajemen suatu ogranisasi

Hierarchical hirarki yang jelas, pemberi keputusan,


formalisasi, standarisasi, dan peraturan
(model mekanistik) serta kotrol yang jelas
Model Struktur Organisasi
Mendesain dan menimplementasikan
regulasi pimpinan kinik yang baru.

Mengadakan perubahan pada performa


dan volume kerja
The strategy for moving
now to a highvalue Meningkatkan inovasi dan melakukan
healthcare organization penelitian terhadap prosedur
comprises five variables pelayanan (evaluasi)
(Speziale, 2015) :

Mengembangkan networking

Mengembangkan sistem
informasi dan teknologi
Determinan Struktur Organisasi
Strategi Organisasi
• Inovasi, Minimalisasi Biaya, Imitasi
(Robbins & Judge, 2017)

Ukuran Organisasi

Teknologi

Lingkungan
• Kapasitas, volatility, kompleksitas

Instansi
Semakin langka, dinamis, dan kompleksnya lingkungan,
seharusnya struktur semakin ORGANIK

Lingkungan yang lebih melimpah, stabil, dan sederhana,


biasanya lebih memilih struktur yang MEKANISTIK
Penelitian oleh Kahdoei (2016), di lakukan pada 166 perawat di rumah sakit
Tehran Mo’ayyerri di Iran pada tahun 2016.

Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa model hirarchical


berhubungan secara significant dengan kepuasan kerja dan loyalitas perawat

Rekomendasi : sangat disarankan kepada rumah sakit untuk sedikit memberi


kebebasan kepada perawat sehingga mereka mendapatkan ruang untuk
berkontribusi secara fair dan adil. Menetapkan reward bagi kontribusi mereka
juga sangat disarankan untuk menjaga loyalitas.
Menganalisis Implikasi
Perilaku Karyawan
berdasarkan tiga faktor utama yakni :
spesialisasi, rentan kendali, dan sentrelisasi

Spesialisasi
• Dapat meningkatkan kontribusi dan produktifitas karyawan
serta kepuasan karyawan.
Rentan Kendali
• Supervisi yang rendah memberikan lebih banyak
kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan
inisiatif pribadi.
Sentralisasi
• Di organisasi umum yang kurang terpusat memiliki jumlah
otonomi yang lebih besar. Dan otonomi tampak
berhubungan positif dengan kepuasan kerja.
Implikasi untuk Manajer

●● Spesialisasi : lebih efisien, tetapi spesialisasi yang berlebihan


dapat menciptakan ketidakpuasan dan mengurangi motivasi.

●● Hindari merancang hierarki kaku yang terlalu membatasi


pemberdayaan karyawan dan otonomi.

●● Seimbangkan kelebihan pekerjaan sebelum menambahkan


opsi tempat kerja

●● Kecilkan organisani : penghematan biaya besar, fokus


perusahaan— tetapi hanya jika diperlukan.

●● Pertimbangkan kelangkaan, kedinamisan, dan kompleksitas


lingkungan, dan menyeimbangkan unsur organik dan
mekanistik saat merancang struktur organisasi.
Referensi

Bruke, R.J., Ng, E.W.S., & Wolpin, J. (2013). Hospital restructuring and downsizing: Effects on nursing staff
well-being and perceived hospital functioning. Europe’s Journal of Psychology, 7(1), pp. 81-98 . www.ejop.org
Kahdoei, M.H. (2016). A hierarchical of internal marketing as a reliable program to predict of nurse satisfaction
and loyalty. International Journal of Humanities and Cultural Studies. Issue I. Page 405-415. ISSN 2356-5926.
http://www.ijhcs.com/index.php/ijhcs/index
Nordang, S., Lord, M.L.H., & Farup, P.G. (2010). Burn-out in health-care professionals during reorganizations
and downsizing. A cohort study in Nurses. Journal of Bio Medical Center Nursing. Page 9:8. http://
www.biomedcentral.com/1472-6955/9/8
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2017). Organizational Behaviour: seventh edition. Pearson Education Limited.
England.
Speziale, G. (2015). Strategic management of a healthcare organization: engagement, behavioural indicators,
and clinical Performance. European Heart Journal Supplements (2015) 17 (Supplement A), A3–A7.
doi:10.1093/eurheartj/suv003
Vieira, K.L., de Souza Urbanetto, J. & Figueiredo, A.E. (2015). Methods Used for Determining Nurse Downsizing:
An Integrative Review. Open Journal of Nursing, 5, 129-135. http://dx.doi.org/10.4236/ojn.2015.52015
Wegner, et al. (2014) . The associations between organizational culture, organizational structure and quality
management in European hospitals. International Journal for Quality in Health Care 2014; Volume 26, Number
S1: pp. 74–80. 10.1093/intqhc/mzu027

Anda mungkin juga menyukai