Anda di halaman 1dari 24

ILEUS OBSTRUKTIF

Disusun oleh :
Dany Ramdhani

Pembimbing :
dr. M. Amar Latief Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK SMF RADIOLOGI


RUMAH SAKIT DAERAH WALED CIREBON
2021
Definisi

 Ileus adalah suatu keadaan terjadinya hambatan pasasase usus yang diakibatkan berbagai pen
yebab yang menandakan adanya obstruksi usus. Ileus dibagi menjadi menjadi 2 ada ileus obst
ruktif dan ilues paralitik

 Ileus obstruktif keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal karena
adanya sumbatan/hambatan mekanik

 Ileus paralitik adalah keadaan dimana usus gagal/ tidak mampu melakukan kontraksi peristalti
k

https://www.sehatq.com/penyakit/ileus
Ileus obstruktif

 Ileus obstruktif atau disebut juga ileus


mekanik adalah keadaan dimana isi
lumen saluran cerna tidak bisa
disalurkan ke distal karena adanya
sumbatan/hambatan mekanik

https://www.sehatq.com/penyakit/ileus
https://www.sehatq.com/penyakit/ileus
USUS HALUS

Usus halus merupakan tabung yan


g memiliki panjang kurang-lebih 6
– 7 metr dan terdiri atas duodenu
m (20 cm), jejunum (1.8 m), serta il
eum. Sebagian besar proses digesti
kimia dan absorpsi terjadi di dalam
usus halus.

Paulsen F, Waschke J. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia Jilid 3: Kepala, Leher, dan
Neuroanatomi. 23rd ed. Jakarta: Elsevier. 2015
 Pada duodenum pars superior terdapat sel liberkeuhn yang berfungsi untukmemproduksi seju
mlah basa menaikkan pH dari chymus yang masuk ke duodenum dari gaster

 Duodenum merupakan muara dari ductus pancreaticus (enzymemaltase,lactasedansukrase.)

 Jejunum dan ileum memiliki vili vhorialis menyerap zat2 gizi hasil akhir dr proses pencernaan
spt glukosa,fruktosa,galaktosa,peptide,asam lemak dan 2asilgliserol

Indriyani M.N. ‘Diagnosis Dan Tata Laksana Ileus Obstruktif’, E-jurnal Medica UDAYANA,.
2013. diakses dari : http: // ojs.unud.ac.id/ indeks. php/eum/article/view/5113/3903.
Usus besar terdiri dari kolon, sek
um, apendiks, dan rektum yang
keseluruhannya memiliki panjan
g kurang-lebih 5 kaki. Kolon ter
diri dari tiga segmen, yaitu kolo
n asenden, transversum, serta de
senden. Usus besar terhubung d
engan usus halus melalui katup i
leosekal yang berfungsi untuk m
engendalikan kecepatan masukn
ya makanan dari usus halus ke u
sus besar dan mencegah refluks
sisa makanan dari usus besar ke
usus halus
Paulsen F, Waschke J. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia Jilid 3: Kepala, Leher, dan
Neuroanatomi. 23rd ed. Jakarta: Elsevier. 2015
klasifikasi
Letak sifat
• Letak tinggi : duodenum – il • Parsial
eum terminal • Simple / komplit
• Letak rendah : ileum termin • Strangulata
al – rectum

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. 4th ed.
Jakarta: EGC; 2017
Etiologi

Bielefeldt K, Bauer AJ. Approach to the patient with ileus and obstruction . In Yamada T,
Alpers DH, Kalloa AN et al. Principales of Clinical Gastroenterology . Singapore ; Willey black
well; 2013
PATOFISIOLOGI

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. 4th ed. Jakarta: EGC; 2017.
Diagnosis

Anamesis

 Nyeri kolik abdomen, menetap dan semakin


lama semakin hebat.
 Anoreksia, mual, Muntah
 Perut kembung (distensi)
 BAB dan flatus (-)
 Dehidras

Indriyani M.N. ‘Diagnosis Dan Tata Laksana Ileus Obstruktif’, E-jurnal Medica
UDAYANA,. 2013. diakses dari : http: // ojs.unud.ac.id/ indeks.
php/eum/article/view/5113/3903.
Pemerikaan fisik
• terlihat distensi, darm countour (gambaran kontur
Inspeksi usus), darm steifung (gambaran gerakan usus)
• Pada palpasi, diraba adanya defans muskular, teraba
Palpasi massa seperti pada tumor, invaginasi, dan hernia,
terdapat nyeri tekan
• Pada perkusi didapatkan bunyi hipertimpani.
Perkusi
• hiperperistaltik, suara usus meninggi (metallic
sound) terutama pada permulaan terjadinya
Auskultasi obstruksi dan borborygmi sound (bunyi usus
mengaum) terdengar saat serangan kolik
• Peristaltik melemah dan hilang (tahap lanjut)
indriyani M.N. ‘Diagnosis Dan Tata Laksana Ileus Obstruktif’, E-jurnal Medica UDAYANA,.
2013. diakses dari : http: // ojs.unud.ac.id/ indeks. php/eum/article/view/5113/3903.
Pemeriksaan penunjang

 Gangguan elektrolit

 urinalisa berat jenis ↑

 leukositosis (peritonitis).

Indriyani M.N. ‘Diagnosis Dan Tata Laksana Ileus Obstruktif’, E-jurnal Medica UDAYANA,.
2013. diakses dari : http: // ojs.unud.ac.id/ indeks. php/eum/article/view/5113/3903.
Pemeriksaan penunjang
• Foto abdomen polos 3 posisi : AP supine, erect /semierrect dan LLD
• Yang dinilai:
1. Dilatasi usus terlihat di sentral/perifer
2. Air fluid level
3. Herring bone appearance
4. Terdapat gambaran Step ladder appearance
5. Gambaran String of pearls sign dan coil springsign

Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi kedua. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2015
supine, erect /semierrect dan LLD

Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi kedua. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2015
Letak tinggi
Posisi Supine

• Coil spring sign


• Herring bone
appearancettampak dilatasi
usus sentral
• Tidak tampak udara di rectum

httphttp://learningradiology.com/notes/ginotes/pictorialbowelgas.htm
Posisi Errect

• Air fluid level


• Step ladder appearance

httpStepladder sign (small bowel obstruction) | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


Posisi Left Lateral Decubitus

Air fluid level

Patrick G. And Manish Raiji, Md. Evaluation and Management of Intestinal Obstruction. American
Family Physician. 2011
Letak rendah
Posisi Supine

• Usus berdilatasi diper


ifer

Large bowel obstruction | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


Posisi Errect

• Step ladder appereance


• Air fluid level
• Tak tampak udara di rectum

Large bowel obstruction | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


Posisi Left Lateral Decubitus

• Tampak air fluid level sed


ikit

https://www.startradiology.com/internships/general-surgery/abdomen/Abdominal-X-
ray/index.html
Diagnosis banding

Ileus paralitik

Macam ileus Nyeri Usus Distensi Muntah Bising usus

Obstruksi letak ++ + +++ Meningkat


tinggi (kolik)

Obstruksi letak +++ +++ + Meningkat


rendah (Kolik)

Paralitik + ++++ + Menurun

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. 4th ed. Jakarta:
EGC; 2017
Tatalaksana

Persiapan Operasi Pasca operasi

• Pasang NGT
• Terapi cairan
• Puasa
• Resusitasi cairan
Laparatomi • Elektrolit
• nutrisi
• Pemasanagan kateter
• Antibiotik spektrum luas

Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. 4th ed. Jakarta: EGC; 2017 .
DAFTAR PUSTAKA

1. Gearthart SL.,Silen W. Acute intestinal Obstruction.in Kasper Braunwald, Fauci et al. Harrisons Principales of internal Medicine Vol 2
17th Ed. New York;2015
2. Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-20
18.pdf
3. Paulsen F, Waschke J. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia Jilid 3: Kepala, Leher, dan Neuroanatomi. 23rd ed. Jakarta: Elsevier. 2015
4. Soetikno RD. Radiologi emergensi. Edisi 1. Bandung; PT. Refika Aditama; 2011
5. Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. 4th ed. Jakarta: EGC; 2017.
6. Bielefeldt K, Bauer AJ. Approach to the patient with ileus and obstruction . In Yamada T, Alpers DH, Kalloa AN et al. Principales of Cli
nical Gastroenterology . Singapore ; Willey black well; 2013
7. Indriyani M.N. ‘Diagnosis Dan Tata Laksana Ileus Obstruktif’, E-jurnal Medica UDAYANA,. 2013. diakses dari : http: // ojs.unud.ac.id/
indeks. php/eum/article/view/5113/3903.
8. Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi kedua. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2015
9. http://www.wikiradiography.net/page/Abdominal+Radiographic+Anatomy

Anda mungkin juga menyukai