Oleh:
Erdiansyah Adhami - 202011101020
Pembimbing:
dr. Nindya Shinta R., M.Ked., Sp. THT-KL
Nama : Nn. S
Umur : 13 Tahun
Status marital : Belum Menikah
Suku : Madura
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Ajung Kresek Pancakarya Jember
Tanggal Pemeriksaan : 19 Mei 2021
II. ANAMNESA
Keluhan Utama
Telinga kanan dan kiri keluar cairan sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien datang dengan keluhan telinga kanan dan kiri keluar cairan sejak 1 bulan yang lalu. Cairan
berwarna kuning, tidak berbau, kental. Pasien juga mengeluh perasaan penuh pada telinga kanan dan
penurunan pendengaran pada telinga kanan. Pasien mengatakan bahwa tidak merasakan telinga berdenging.
Pasien mengaku bahwa setiap hari pasien mengorek ngorek telinga. Pasien menyangkal riwayat nyeri pada
telinga dan pusing berputar. Pasien juga menyangkal nyeri pada belakang daun telinga. Pasien mengaku
adanya riwayat sering pilek, tidak ada buntu hidung, namun riwayat batuk, napas berbunyi “ngik”, nyeri
tenggorokan dan demam disangkal. Pasien mengatakan bahwa tidak ada benjolan pada bagian leher. Pasien
mengatakan bahwa dirumah pasien memiliki banyak boneka dan Kasur yang terbuat dari kapuk.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Pengobatan
• Pasien belum pernah berobat dan baru pertama kali berobat ke poli THT RS dr.
Soebandi
Riwayat Alergi
Tragus pain - -
Nyeri tarik auricula - -
Nyeri retroaurikula - -
Tes Penala: 512 Hz
Tes Pendengaran AD AS
Rinoskopi Anterior
Cavum nasi hiperemia (-) massa (-) hiperemia (-) massa (-)
Septum nasi Deviasi (-), perdarahan (-) Deviasi (-), perdarahan (-)
Sinus
Inspeksi
• Mukosa faring : hiperemi (-), edema (-)
• Lidah : deviasi (-)
• Uvula : deviasi (-), hiperemi (-)
• Arcus Faring : hiperemi (-), edema (-)
• Tonsil : ukuran T1/T1, hiperemi -/-
Status regio colli
Inspeksi :
Massa (-) Hiperemi (-), Abses (-)
Palpasi :
Massa (-), pembesaran KGB (-),
nyeri tekan (-)
IV.RESUME
Pasien perempuan usia 13 tahun datang dengan keluhan auris dextra sinistra keluar cairan sejak
1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh perasaan penuh pada auris dextra dan penurunan
pendengaran pada auris dextra. Pasien mengaku adanya riwayat pilek namun riwayat batuk dan
demam disangkal. Pasien mengatakan bahwa setiap hari pasien mengorek ngorek telinga. Pada
pemeriksaan auris dekstra dan sinitra, terdapat serumen pada CAE auris dextra dan auris
sinistra serta terdapat cairan sekret pada CAE auris dextra sinistra, kedua membran timpani
terdapat perforasi, dan tidak terdapat nyeri tekan mastoid atau edema mastoid pada kedua
auris. Pemeriksaan hidung didapatkan hiperemi konka dan meatus nasi media. Pada
pemeriksaan penunjang dengan garpu tala didapatkan hasil tes rinne negative pada auris
dextra, pada tes weber terdapat lateralisasi ke arah auris dextra, dan pada tes swabach
didapatkan memanjang pada auris dextra.
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Otitis Media Akut
2. Otitis Media Efusi Kronik
3. Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya
Terapi :
• Cuci liang telinga (dibersihkan sekret dan serumennya) menggunakan H202
3%
• Pemberian terapi medikamentosa :
• P/o Asam mefenamat tab 500mg 3x1
• P/o Cetirizine tab 10mg 1x1
• Akilen ear drop 2 dd gtt II auric dextra sinistra
VIII. EDUKASI DAN MONITORING
Monitoring
Monitoring keluhan pasien
Monitoring kepatuhan pasien untuk menggunakan obat
Edukasi
Menjelaskan tentang penyakit yang diderita kepada pasien
Menjelaskan cara menggunakan obat tetes telinga
Menganjurkan pasien untuk hindari suara bising
Menganjurkan pasien untuk menjaga telinga agar tidak kemasukan air
Menganjurkan pasien untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan ISPA
VIII. PROGNOSIS