0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas asumsi-asumsi filosofis yang mendasari pendekatan induktif dalam penelitian kualitatif, yaitu bahwa realitas bersifat sosial, jamak, dan terkonstruksi secara kognitif oleh manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik pendekatan induktif seperti melihat fenomena dari sudut pandang subjek penelitian, penekanan pada pemahaman holistik, serta fleksibilitas dan
Dokumen tersebut membahas asumsi-asumsi filosofis yang mendasari pendekatan induktif dalam penelitian kualitatif, yaitu bahwa realitas bersifat sosial, jamak, dan terkonstruksi secara kognitif oleh manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik pendekatan induktif seperti melihat fenomena dari sudut pandang subjek penelitian, penekanan pada pemahaman holistik, serta fleksibilitas dan
Dokumen tersebut membahas asumsi-asumsi filosofis yang mendasari pendekatan induktif dalam penelitian kualitatif, yaitu bahwa realitas bersifat sosial, jamak, dan terkonstruksi secara kognitif oleh manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik pendekatan induktif seperti melihat fenomena dari sudut pandang subjek penelitian, penekanan pada pemahaman holistik, serta fleksibilitas dan
Denzim & Lincoln (1994) mengemukakan asumsi filosofis yang mendasari pendekatan induktif (1) Realitas (atau pengetahuan) terbangun secara sosial
Realitas (atau pengetahuan) itu
jamak sifatnya jamak
Tidak ada satupun realitas itu
disebabkan oleh penyebab tunggal
Realitas juga memberikan akibat
jamak (2) Realitas (atau pengetahuan) dibangun secara kognitif (dalam pikiran kita) maka realitas itu tidak terpisahkan dari kita
Dengan kata lain, kita tidak dapat
memisahkan apa yang kita tahu dari diri kita
Ini berarti bahwa kita dapat mengerti
bentukan (konstruksi sosial) tertentu secara simbolis lewat bahasa (3) Seluruh entitas (terutama manusia) selalu dalam keadaan saling mempengaruhi dalam proses pembentukan serentak.
Oleh sebab itu, sangatlah musykil
bila kita dapat membedakan secara jelas sebab dan akibat (4)
Karena peneliti tidak dapat terpisahkan
dari obyek yang ditelitinya maka penelitian itu selalu terikat nilai
Dengan demikian, asumsi epsitimologis
akan memunculkan sasaran penelitian, metodologi untuk memahami dan mempersentasikan fenomena sosial dari realitas itu sendiri Pengertian Batasan pengertian INDUKTIF secara harfiah akan meniadakan esensi induksi sebagai metode
Pengertian induktif secara tepat
dapat dilihat dari karakteristik Karakteristik (1) Induktif ditandai oleh sebuah pendekatan yang berusaha memberikan gambaran dan menganalisis perilaku manusia dari sudut pandang orang yang diteliti
Karakteristik dasar dari pendekatan
indukti adalah komitmen tegas untuk memandang peristiwa, tindakan, dan nilai dari perspektif orang yang sedang diteliti Karakteristik (2) Pendekatan induktif memberikan penekanan pada pemahaman yang komprehensif atau “holistik” mengenai situasi sosial yang ditelaah
Artinya kehidupan sosial dipandang
sebagai pelibatan serangkaian peristiwa yang saling berpautan, yang perlu digambarkan secara lengkap agar mencerminkan realitas kehidupan sehari -hari Karakteristik (3) Pendekatan enduktif mengandalkan pada sebuah strategi penelitian yang fleksibel dan iteratif/berulang.
Artinya pendekatan induktif
memungkinkan penemuan topik yang tidak terduga pada seperangkat pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya seperti rancangan kuantitatif yang telah disiapkan secara ketat
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita