Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI DAN KONSEP

POKOK ILMU POLITIK

Pengantar Ilmu Politik


Definisi Ilmu Politik
Ilmu yang mempelajari politik atau
kepolitikan.
Politik adalah usaha menggapai
kehidupan yang lebih baik.
Politics, at its best is a noble quest for a
good order and justice. Peter Merkl
(Politik dalam bentuk yang paling baik adalah usaha untuk mencapai suatu

tatanan sosial yang baik dan bekeadilan).


Konsep Pokok Politik
Negara
Kekuasaan
Pengambilan Keputusan
Kebijakan Umum/Publik
Pembagian (Distribusi) atau Alokasi
Negara dan Kekuasaan
Negara adalah suatu Kekuasaan adalah
organisasi dalam suatu kemampuan seseorang atau
wilayah yang memiliki suatu kelompok untuk
kekuasaan tertinggi yang sah mempengaruhi perilaku
dan ditaati oleh rakyatnya. seseorang atau kelompok
lain, sesuai dengan keinginan
para pelaku.
Pengambilan Keputusan
• Proses pengambilan keputusan dengan memilih dari berbagai
alternatif kebijakan yang ada.
• Siapa yang menentukan kebijakan?
Dalam konteks politik: pemerintah.

Karl W Deutsch mengumpamakan negara sebagai kapal sedangkan


pemerintah sebagai nahkodanya.
Bagaimana menentukan kebijakan?
Theodore Sorenson (penasihat John F Kennedy) menyatakan
ada 8 langkah dalam pengambilan keputusan:

1. Sepakat terhadap fakta yang ada.


2. Sepakat terhadap tujuan dibuatnya kebijakan.
3. Mendefinisikan masalah.
4. Melihat semua kemungkinan solusi.
5. Membuat daftar konsekuensi dari tiap alternatif solusi.
6. Merekomendasikan salah satu kebijakan yang akan
diambil.
7. Mengkomunikasikan pilihan kebijakan yang dipilih.
8. Pelaksanaan kebijakan.
Cont’d..

Decision making often takes place


within an atmosphere marked by value
complexity and uncertainty.
Kuncinya: Be Rational!
Kebijakan dan Distribusi atau Alokasi
• Kebijakan adalah keputusan yang Distribusi atau alokasi adalah
diambil oleh seorang pelaku atau pembagian dan penjatahan nilai-
oleh kelompok politik dalam usaha nilai (value) dalam masyarakat.
mencapai tujuan.
Value: sesuatu yang dianggap
benar, sesuatu yang ingin dimiliki
oleh manusia (contohnya:
kebebasan berpendapat).

Distribusi dan alokasi juga


menyangkut pembagian nilai-nilai
secara autoritatif (berdasarkan
wewenang) untuk dan atas nama
masyarakat.
Sekian dan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai