Anda di halaman 1dari 21

Tokoh dan

Teori
Antropologi
SEJARAH TEORI ANTROPOLOGI
1. Abad penemuan
Penemuan naskah deskriptif dari India ditulis peziarah-peziarah Budhist dari Cina pada abad ke-5.
Abad ke-10 ditemukan naskah-naskah oleh ahli Islam Timur Tengah yang berkunjung ke India.

Sejak akhir abad ke-15 dan permulaan abad ke-16:


Suku-suku bangsa penduduk pribumi Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika mulai didatangi oleh orang Eropa Barat.
Mulai terkumpul buku-buku kisah perjalanan, laporan, dan sebagainya dari para musafir, pelaut, pendeta,
penyiar agama Nasrani, penerjemah kitab Injil, dan pegawai pemerintah jajahan.

2. Pembaruan
Keterangan-keterangan kebudayan bukan Barat disusun secara sistematis dan lintas budaya (akhir abad 18).
Tujuannya mendapat pengertian tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran
kebudayaan
manusa
3. Perkembangan tahap awal
Antropologi diaplikasikan untuk kepentingan pemerintah kolonial (permulaan abad 20).
4. Antropologi fase lanjut
Pengetahuan dan metode ilmiah mengalami perkembangan
L.H Morgan dan E.B Taylor muncul sebagai parameter
Tokoh-tokoh Antropologi

1 LH. MORGAN
Seorang ahli hukum yang meneliti suku bangsa Indian Urqois karyanya
yang paling terkenal adalah Anciemt Society (1877). Karya tersebut
melukiskan proses evolusi kebudayaan dalam suatu masyarakat secara
universal.
8 tahap evolusi
kebudayaan LH.
Morgan

Civilization
Savagery Barbarism
(zaman
(zaman liar) (zaman bar bar)
peradaban)

Zaman Zaman Zaman Zaman Zaman Zaman Zaman Zaman


liar tua liar liar bar bar bar bar bar bar peradaban peradaban
madya muda tua madya muda tua masa kini
Kritik terhadap Morgan
8 tahapan proses evolusi budaya dipandang sebagai fenomena
universal pada setiap kebudayaan yang menjadi sebuah keharusan
sejarah untuk melewatinya pemikiran yang unilinear

Evolusi Morgan sangat berbau inggrissentris/eropasentris yang


memandang bahwa era victoria (1837-1901) di inggris merupakan
prestasi evolusi tertinggi

Morgan gagal menjawab bagaimana dengan transformasi budaya


tertentu yang mampu meloncat sehingga sama sekali tidak melewati
tahap-tahap tertentu yang diangankan oleh Morgan
2 E.B TAYLOR (1832-1917)
1. Lahir di inggris dan belajar tentang kesusateraan yunani dan romawi kuno
2. Penganut evolusionisme budaya
3. Hal ini tampak pada 2 karyanya yang terkenal, yaitu: researcher the early
history of mankind (1871) dan primitif culture (1874)
4 tahap religi dalam pandangan taylor

Tahap perama: munculnya kesadaran akan kematian dan mimpi

Tahap kedua: Animisme,


manusia mempercayai bahwa ada makhluk halus yang menempati alam
sekeliling tempat tinggalnya. Makhluk halus tersebut menjadi objek
penyembahan, disertai doa sesaji bahkan kurban.

Tahap ketiga: politheisme


Manusia mempresentasikan strukturasi negara layaknya seperti strukturasi
dewa-dewa yang tengah mereka sembah

Tahap keempat: monotheisme


Timbulnya kesadaran bahwa semua dewa pada hakikatnya hanya merupakan
penjelmaan dari satu dewa saja.
3 Frans boaz (1858-1942)

Dia adalah seorang geografer dari universitas berlin jerman


Pemikirannya yang terkenl antara lain:
1. Konsep kebudayaan: manifestasi pemikiran dan pengalaman individu
ditentukan berdasarkan wilayah geografis dan lingkungan sosial (1911)
2. Marginal survival: pertumbuhan kebudayaan menyebabkan timbulnya
unsur unsur baru yang mendesak unsur unsur lama kearah pinggir
Ilmuan-ilmuan yang terpengaruh pemikiran-pemikiran boaz:
1. Clark wissler: culture area, whissler mengklarifikasikan suku bangsa
indian berdasarkan sistem ekonomi, upacara keagamaan, dan sistem
teknologi (bertani, transportasi dan berburu)
2. A.L. Kroeber: untuk melihat masyarakat, kroeber membagi 2 sistem
analisa:
- culture sistem: sistem gagasan dan pemikiran manusia
- sosial sistem: sistem aktivitas dan tingkah laku manusia
4 BRONISLAW KASPAR MALINOWSKI (1884-1942)
• Lulusan ilmu pasti dan ilmu alam universitas krakow polandia
• Founding father dan penggagas munculnya intensive fieldwork atau
participant observation (to grasp native of view)
• Pemikirannya yang terkenal yaitu fungsionalisme merupakan pengaruh
dan efek suatu kebudayaan terhadap individu manusia
• Malinowski berasumsi bahwa setiap gerak kehidupan (ekonomi, kontrol
sosial, pendidikan dan organisasi politik) mempunyai makna fungsi dalam
kebudayaan
Bagan
Fungsionalisme
Malinowski

Personnel Norms

Material Apparatus

Activities

Function
5 Radcliffe Brown (1881 – 1955)

• Lahir di inggris dan belajar filsafat, psikologi, ekonomi di


universitas cambridge
• Struktur fungsionalme merupakan pengaruh dan efek suatu
kebudayaan yang terbentuk melalui sistem dan struktur sosial
manusia.
• Karyanya adalah structure an function in primitive society
(1952)
• Melihat berbagai sistem hukum dan organisasi sosial yang
mempunyai fungsi mengendalikan ketertiban sosial seperti
polisi, pengadilan, dan penjara.
3 hal yang membedakan dengan fungsionalisme Malinowski:

Radcliffe Brown tidak melihat fungsi pada tataran biologis individu, melinkan
pada tataran :
 Struktur institusi
 Sistem sosial
 Hukum sosial
 Tipe pemimpin yang memimpin struktur tersebut
Contoh: ayah terhadap anak (kekerabatan): pemimpin suku terhadap
warganya
6 Levi Strauss
 Lahir di brussel, belgia. Guru besar sosiologi di universitas Sao Paolo, Brazil.
 Pemikirannya yang paling terkenal adalah Strukturalisme.
 Perbedaan strukturalisme (Levi Strauss) dengan struktural fungsional (Radcliffe
Brown) :
Struktural Fungsionalisme berasal dari Emile Durkheim, dimana kesadaran
sosial masyarakat terbentuk dari munculnya struktur ritual; kekerabatan;
organisasi sosial; dsb.

Strukturalisme (Levi Strauss) berasal dari Linguistik dan dikembangkan


berdasarkan posisi oposisi biner.
Kebudayaan dari oposisi biner seperti
segitiga makanan (triangle culinaire)
Mentah (raw)

Dimasak Fermentasi
(cooked) (rotted)

Mentah = Alam = belum diproses


Dimasak = kebudayaan = telah diproses
7 Margaret Mead
• Murid Frans Boaz banyak melakukan lintas budaya mengenai
kepribadian.
• Teori kepribadian, yaitu:
1. Basic personality structure (struktur kepribadian dasar)
2. Modal personality (kepribadian rata-rata)
8 Ruth Bennedict
 Karya yang terkenal “Patterns of culture” (1934)
 Buku ini berisi tentang watak khas dari kebudayaan
Indian Zuni (di Colorado), Dobu (di Papua Nugini),
dan Indian Kwakiuti (di Pantai Barat Kanada)
Antropologi Kognitif
● Asusmsi dasar:
● Setiap masyarakat memiliki seperangkat
kode kognitif yang meliputi semua ranah
(domain budaya).
● Kognitif sangat dekat dengan psikologi dan
mempunyai elemen teoritis dan teknik
metodologi dari strukturalisme dan
linguistik.
 Sejarah perkembangan Antropologi Kognitif:
 Konsep sentral: kesatuan fisik umat manusia.
 Konsep ini dikembangkan oleh Adolf Bastian akhir abad ke-19 yang
mengemukakan bahwa untuk mendapatkan kesatuan fisik umat manusia
dalam merespon stimulan-stimulan yang sama, manusia harus mempunyai
dasar fisik atau proses mental yang sama.
 Studi kognitif pada antropologi modern oleh Frans Boaz.
 Pengembangan paling signifikan dari antropologi kognitif ini adalah dari
Floyd Lounsbury dan Word Goodenough.
 Margaret Mead dan Ruth Bennedict mengklaim bahwa studi mereka
merupakan pelopor dari munculnya studi antropologi kognitif.
 Goodenough melahirkan premis dasar dari “etnografi baru” (dikenal
dengan etnosains)
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and
infographics & images from Freepik
Alternative Resources

Anda mungkin juga menyukai