Kelompok 2
Kelompok 2
Kelompok 2
Wujud Zat
Perubahan Fase dan Bentuk Padat,
Mesofase atau Kristal Cair
Nama Kelompok
Andra Dwi Githa
Anindya Rahmanina
Anugraha Putri P
Aulia Akbar
PENDAHULUAN
1. Kubik
panjang rusuk yang sama ( a = b = c) serta
memiliki sudut (α = β = γ) sebesar 90°
Contoh : NaCl
2. Tetragonal
Dua rusuknya yang memiliki panjang sama (a = b
≠ c) dan semua sudut (α = β = γ) sebesar 90°
Contoh : Urea
3. Heksagonal
Memiliki 6 sisi yang sama, dua nilai sudut yaitu 90°
dan 120° (α = β = 90°dan γ =120°) , sedangkan
pajang rusuk-rusuknya adalah a = b ≠ c
Contoh : Iodoform
4. Rombis
Panjang rusuknya berbeda-beda (a ≠ b≠ c), dan
memiliki sudut yang sama (α = β = γ) yaitu sebesar
90°.
Contoh : iodium
5. monoklin
Panjang rusuk yang berbeda-beda (a ≠ b≠ c), dan
sudut α = γ = 90° dan β ≠ 90°.
Contoh : sukrosa
6. triklin
Panjang rusuk yang berbeda (a ≠ b ≠ c), dan sudut
yang berbeda-beda pula yaitu α ≠ β ≠ γ ≠90°.
Contoh : CaCO3
Ada 3 macam unit cell yang umum
ditemukan pada obat-obatan, yaitu
Triclinic Rombis
Monoclinic
Contoh Padatan Kristal
5. Hidrokarbon alifatik
Mengkristal dengan rantai yang terletak dalam
susunan sejajar
6. Asam lemak
Mengkristal dalam lapisan dimer dengan
rantai terletak sejajar atau berbentuk tenda
dengan sudut terhadap bidang datar
7. Kristal ion
Atom umumnya keras dan rapuh dan
mempunyai titik leleh tinggi
9. Kristal logam
Terdiri dari ion bermuatan positif pada medan
elektron yang mudah bergerak, yang disebut gas
elektron. Gerakan elektron dalam kisi bebas.
Kristalisasi
- kejenuhan larutan
- pembentukan inti kristal
- pembentukan kristal mengelilingi inti
Faktor yang mempengaruhi laju pembentukan
dan kestabilan kristal
1. Pelarut
2. Suhu
3. Tekanan
4. pola susunan kristal
5. Garam, jika kristalisasi terjadi melalui
pembentukan kompleks garam laut yang
mengendap
Titik leleh dan panas
peleburan
1. perbedaan pelarut
2. kotoran yang mungkin mendukung polimorf
metastabil karena penghambatan spesifik pola
pertumbuhan;
3. suhu saat kristalisasi dilakukan;
4. Geometri ikatan kovalen tingkat kejenuhan dari
mana bahan dikristalkan (umumnya semakin tinggi
konsentrasi di atas kelarutan, semakin banyak
kemungkinan bentuk metastabil terlihat);
5. Apakah molekulnya kaku dan planar atau bebas
dan fleksibel);
6. Daya tarik dan penolakan kation dan anion
7.Cocok kation ke koordinat yang energetik
menguntungkan dalam kisi kristal;
8. Suhu dan tekanan.
Contoh polimorfisme yang paling umum
adalah kontras antara intan dan grafit, yang
keduanya tersusun dari karbon kristal. Dalam
hal ini, tekanan dan suhu tinggi mengarah
pada pembentukan berlian dari karbon unsur.
cukup jelas bahwa berlian memiliki kebiasaan
kristal yang berbeda dari grafit. Perlu dicatat
bahwa berlian adalah bentuk kristal karbon
yang kurang stabil (metastabil) daripada
grafit.
polimorfi yang berbeda memberikan
kelarutan yang berbeda pula. Untuk
sebuah obat yang mudah larut, suatu
polimorfi mungkin lebih terapeutis
aktif daripada polimorf lain dengan
obat yang sama.
Berdasarkan struktur penyusun partikelnya,
wujud padat dibedakan menjadi 2
- Molekular
- Ionik
- Kovalen
- Logam
Difraksi Sinar-X
1. Organik
2. Bentuk perpanjangan dan garis lurus
3. Kaku
4. Mempunyai dipol yang kuat dan mudah
terpolarisasi
Sifat dan ciri krisal cair
Karena keadaanya yang merupakan peralihan,
kristal cair memiliki beberapa sifat zat cair dan
beberapa sifat zat padat
NEMATIK (Benang)
KOLESTERIK
SMEKTIK (Batang)
Tipe-Tipe
Kristal Cair
1. Smektik
- Molekul bergerak dalam dua arah dan
hanya berputar pada satu sumbu.
- Terbentuk dalam campuran terner yang
berisi surfakta, air dan zat tambahan yang
amfifilik lemak atau nonpolar
- Digunakan dalam pelarutan zat yang tidak
larut dalam air
2. Nematik
Jaringan otak
Pembuluh darah
Membran sel
1. Perhaikan pernyataan-pernyataan berikut !
1) Energi kristal/kisi
2) Panas peleburan moral
3) Titik lebur
4) Suhu kritik dan tekanan kritik
Jawablah sesuai petunjuk penjawaban SBMPTN
model 2. Dari pernyataan tersebut yang bukan
merupakan sifat khusus dari padatan adalah
Pembahasan
NaCL, KNO3,
Contoh H2O, H2, CO2 Intan, SiC, SiO2 Na, Cu, Fe, Al
Na2SO4
4. Berikut ini yang merupakan contoh
padaatan molekuler adalah
A. H20
B. KNO3
C. SiO2
D. Na
E. NaCl
Pembahasan
Nama Molekuler Ionik Kovalen Logam
Unit yang
Ion +
menempati Molekul Atom Ion positif
Ion -
titik kisi
NaCL, KNO3,
Contoh H2O, H2, CO2 Intan, SiC, SiO2 Na, Cu, Fe, Al
Na2SO4
5. Berikut ini yang merupakan gaya ikat yang
terdapat pada logam adalah
A. Van der waals
B. Atraksi elektrostatik
C. Pasangan elektrom
D. Atraksi listrik ion
E. Gaya london
Pembahasan
Nama Molekuler Ionik Kovalen Logam
Unit yang
Ion +
menempati Molekul Atom Ion positif
Ion -
titik kisi
NaCL, KNO3,
Contoh H2O, H2, CO2 Intan, SiC, SiO2 Na, Cu, Fe, Al
Na2SO4
6. Perhatikan pernyataan berikut
7. Smektik
8. Thermotropik
9. Nematik
10.Liotropik