Klasifikasi Manajemen Perilaku Anak
Klasifikasi Manajemen Perilaku Anak
anak
Menurut Wright, perilaku anak
diklasifikasikan menjadi
1. Kooperatif
– Anak-anak yang kooperatif terlihat santai dan rileks.
Mereka sangat antusias menerima perawatan dari dokter
gigi. Mereka dapat dirawat dengan sederhana dan mudah
tanpa mengalami kesulitan, pendekatan tingkah laku
(perilaku).
2. Kurang kooperatif
– Pasien ini termasuk anak-anak yang sangat muda di mana
komunikasinya belum baik dan tidak dapat memahami
komunikasi dengan baik.
– Karena umur mereka, mereka tergolong ke dalam pasien
yang kurang kooperatif. Kelompok lain yang termasuk ke
dalam pasien yang kurang kooperatif adalah pasien yang
memiliki keterbatasan yang spesifik.
– Untuk anak-anak golongan ini, suatu waktu teknik
manajemen perilaku secara khusus diperlukan. Ketika
perawatan dilakukan, perubahan perilaku secara imediat
yang positif tidak dapat diperkirakan.
3. Potensial kooperatif
– Tipe ini berbeda dengan anak-anak yang kooperatif karena
anak-anak ini mempunyai kemampuan untuk menjadi
kooperatif.
– Ini merupakan perbedaan yang penting. Ketika memiliki
ciri khas sebagai pasien yang potensial kooperatif, perilaku
anak tersebut bisa diubah menjadi kooperatif.
Menurut Frankl, perilaku anak
diklasifikasikan menjadi: