Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PENDAHULUAN
ROBEKAN JALAN
LAHIR
DEFINIS
I
Perdarahan dalam keadaan dimana plasenta telah lahir
lengkap dan kontraksi rahim baik, dapat dipastikan
bahwa perdarahan tersebut berasal dari perlukaan jalan
lahir.

terdiri dari :
Robekan Perinium
Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan
tidak jarang juga pada persalinan berikutnya
Robekan Serviks
Robekan serviks paling sering terjadi pada jam 3 dan 9. bibir depan dan
bibir belakang servik dijepit dengan klem fenster  kemudian serviks
ditariksedidikit untuk menentukan letak robekan dan ujung robekan.
Rupture Uteri
Ruptur uteri merupakan peristiwa yang paling gawat dalam bidang
kebidanan karena angka kematiannya yang tinggi. Janin pada ruptur
uteri yang terjadi di luar rumah sakit sudah dapat dipastikan
meninggal dalam kavum abdomen.
,Luka Perinium
Luka perinium adalah perlukaan yang terjadi akibat persalinan
pada bagian perinium dimana muka janin menghadap
(Prawirohardjo S,1999). Luka perinium, dibagi atas
4tingkatan :
I : Robekan hanya pada selaput lender vagina dengan atau
tanpa mengenai kulit perinium
Tingkat II : Robekan mengenai selaput lender vagina dan otot
perinea transversalis, tetapi tidak mengenai spingter ani
Tingkat III : Robekan mengenai seluruh perinium dan otot
spingter ani
Tingkat IV : Robekan sampai mukosa rektumerajat
FAKTOR MATERNAL
● Partus presipitatus yang tidak
dikendalikan dan tidak di tolong
SECARA UMUM ● Pasien tidak mampu berhenti
● Kepala janin terlalu mengejan
cepat lahir ● Partus di selesaikan secara tergesa-
gesa dengan dorongan fundus yang
● Persalinan tidak
ETIOLOGI

berlebihan
dipimpin sebagaimana ● Edema dan kerapuhan pada
mestinya perineum
● Sebelumnya pasa ● Perluasan perenium
perineum terdapat
banyak jaringan parut FAKTOR JANIN
● Pada persalinan ● Bayi yang besar
dengan distosia bahu ● Posisi kepala bayi tidak
normal
● Kelahiran bokong
● Ekstaksi forsep yang sukar
● Distosia bahu
Pemeriksaan Diagnostik
● Pemeriksaan Laboratorium : Hematokrit dan
hemoglobin Selama 72 jam pertama setelah bayi
lahir, volume plasma yang hilang lebih besar
daripada sel darah yang hilang. Penurunan volume
plasma dan epningkatan sel darah merah dikaitkan
dengan peningkatan hematokrit pada hari ke -3
sampai hari ke -7 pascapartum.
Penatalaksanaan
Konsep Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai