ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOPOROSIS NYERI

PADA KASUS OSTEOPOROSIS TERHADAP Tn.L

KELOMPOK II saistem
Muskuloskeletal
Arfan Dadi
Heni Wulandari
Nur fadilah
PENGKAJIAN Tanggal pengkajian : 16-Mei-2019
1. Data umum
a. Identitas Nama / Umur : Tn. L/71
b. Pekerjaan : Pensiunan Guru
c. Agama : Islam
d. Status perkawinan : Nikah
e. Suku : Lampung barat
f. Alamat : JL.Penitis No.285, Kota alam, kotabumi selatan No.Hp/telp : 0852xxxxxxxx
A. ANALISA DATA DENGAN NYERI PADA KASUS
OSTEOPOROSIS TERHADAP Tn.L
No Data Rasionalisasi Masalah
1 2 3 4
1 Ds : Agen pencedera fisik Nyeri akut
1. Tn.L mengatakan
a. Nyeri otot dan sendi
b. Nyeri dipunggung
Do :
2. Skala nyeri 4 (1-10)
3. Klien tampak menahan nyeri
2 Ds : Kerusakkan integritas Gangguan mobilitas fisik
struktur tulang
1. Klien mengatakan Kaku dibagian kaki dan tangan
2. Klien merasakan nyeri saat bergerak
Do :
3. Klien tampak lemah
4. Kekuatan otot klien 3 (0-5)
3 Ds : Tulang osteoporosis Resiko cedera
1. Tn.L mengatakan sulit berjalan
Do :
1. Klien tampak pucat dan lemas
2. Klien sulit berjalan
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri aku berhubungan dengan Agen pencedera fisik
Ds :
a. Tn.L mengatakan
1) Nyeri otot dan sendi
2) Nyeri punggung
Do :
 
a. Skala nyeri 4 (1-10)
 
b. Klien tampak menahan nyeri
 
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Kerusakkan integritas struktur tulang
Ds :
a. Klien mengatakan kaku dibagia kaki dan tangan
b. Klien merasakan nyeri saat bergerak

Do :
c. Klien tampak lemah
d. Kekuatan otot klien 3
 
 
3. Resiko cidera ditandai berhubungan dengan Tulang osteoporosis
Ds :
a. Tn.L mengatakan sulit berjalan
Do :
a. Klien tampak pucat dan lemas Klien sulit berjalan
 RENCANA KEPERAWATAN
No DX.keperawatan TUJUAN NOC NIC

1 2
1 Nyeri akut berhubungan Dalam
dengan Agen pencedera fisik kunjungan
akut dapat teratasi
Ds :
Tn.L mengatakan Nyeri
otot dan sendi
Tn.L mengatakan Nyeri
punggung
 
Do :
1. Skala nyeri 4 (1-10)
2. Klien tampak menahan
nyeri
3 4
3 kali Kontrol nyeri, Kode 1605
nyeri dengan kriteria hasil :
1. Mengambarkan faktor penyebab
nyeri
2. Mengunakan tindakan
pengurangan nyeri tanpa
analgesik
3. Melaporkan nyeri yang terkontrol
4. Mengenali kapan nyeri terjadi
5
Manajement nyeri, SIKI
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
3. Berikan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri:,
kompres hangat/dingin
4. Jelaskan strategi meredakan nyeri
5. Jelaskan penyebab, periode, dam
pemicu nyeri

2 Gangguan mobilitas fisik Dalam 3 kali Ambulasi , Kode 0200 Dukungan ambulasi, SIKI
berhubungan dengan kunjungan Dengan kriteria hasil : fasillitasi aktivitas dengan
Kerusakkan integritas ganggguan 1. Menompang berat badan ambulasi dengan alat bantu
struktur tulang mobilitas fisik 2. Berjalan dengan langkah yang Identifikasi toleransi fisik
Ds : dapat teratasi efektif nelakukan
1. Klien mengatakan 3. Berjalan dengan pelan Ambulasi
kaku dibagia kaki dan 4. Berjalan dengan kecepatan sedang Fasilitasi melakukan aktifitas fisik
tangan
2. Klien merasakan nyeri Ajarkan ambulasi sederhana yang
saat bergerak harus dilakukan: berjalan
jelaskan tujuan dan prosedur
ambulasi
 Lanjutan
3 Resiko cedera Dalam 3 Keseimbangan, Kode Pencegahan jatuh , SIKI
berhubungan dengan kali kunjungan 0202 dengan criteria 1. Identifikasi faktor resiko
tulang osteoporosis ganggguan hasil : jatuh
resiko cidera 1. Mempertahankan 2. Atur tempat tidur
Ds :
1. Tn.L mengatakan keseimbangan saat mekanisme pada posisi
dapat teratasi duduk tanpa sokongan yang paling rendah
sulit berjalan
pada punggung 3. Anjurkan melebarkan jarak
Do : 2. Mempertahankan kedua kaki untuk
1. Klien tampak pucat keseimbangan dari meningkatkan
2. Klien sulit berjalan :posisi duduk ke posisi keseimbangan saat berdiri
berdiri 4. Anjurkan berkonstrasi
3. Mempertahan untuk
keseimbangan ketika menjagakeseimbangan
berdiri tubuh
4. Mempertahankan 5. Anjurkan melebarkan jarak
keseimbanganketika kedua kaki untuk
berjalan meningkatkan
keseimbangan saat berdiri
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
TERIMAKASI…..