Anda di halaman 1dari 8

Socialization Out Of Sports

1. Dhiaulhaq Irfan Ibrahim (19601241003)


2. Lilis Puspita Sari (19601241013)
3. Alif Faisal Geraldi (19601241015)
4. Resa Anggreini (19601241016)
5. Egy Aristian (19601241021)
6. Indri Sulistiana R. (19601241025)
7. Wisti Nuriyani (19601241028)
8. Giyanti (19601241030)
9. Febrina Mutiara Insany (19601241037)
10.Nindra Muttaqin(19601241038)
11.Athallah Valentino L. (19601244065)
12.Arif Putra Hutama (19601244078 )
Socialization Out Of Sports

Sosialisasi keluar dari olahraga adalah mengubah


atau mengakhiri partisipasi olahraga. Penelitian
tentang perubahan atau mengakhiri partisipasi
olahraga sulit untuk mencirikan istilah pendekatan
teoritis dan metodologis yang digunakan, bahkan
terminology yang digunakan untuk menggambarkan
sosialisasi keluar dari olahraga telah
membingungkan. Beberapa referensi telah dibuat
mengenai berkurangnya fungsi olahraga, tidak
berpartisipasi terhadap olahraga, kelelahan, transisi,
pension, bahkan pension yang tidak disengaja.
Kami telah melakukan beberapa wawancara terhadap 18
mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi kelas A
di Universitas Negeri Yogyakarta mengenai sosialisai keluar dari
olahraga yang memuat 6 pertanyaan yang kami berikan
terhadap masing-masing narasumber dengan pertanyaan:

1. Mengapa Anda keluar dari olahraga itu?


2. Kesibukan yang dilakukan setelah Anda meninggalkan olahraga
tersebut?
3. Perbedaan apa yang Anda rasakan pada saat masih akitf olahraga dan
ketika sudah tidak akitf berolahraga?
4. Apakah pilihan Anda untuk keluar dari olahraga dirasa tepat?
5. Hal apa yang paling berkesan atau yang paling Anda kenang saat aktif
berolahraga? (Hal paling menyenangkan+ menyedihkan)
6. Bagaimana kondisi fisik dan psikis Anda setelah keluar dari olahraga,
apakah berpengaruh atau tidak?
1. Alasan mereka keluar dari olahraga salah satunya
karena adanya rasa bosan terhadap olahraga yang ditekuni

2.Setelah meninggalkan olahraga yang ditekuni, terdapat


beberapa kesibukan-kesibukan yang dilakukan seperti kuliah
daring dan mengerjakan tugas-tugas, membantu orang tua di
rumah, mengabdi di tempat olahraga yang pernah di buat untuk
latihan

3.Beberapa perbedaan yang signifikan ketika aktif dan ketika


keluar dari cabang olahraga yang ditekuni. Paling signifikan
terdapat pada kebugaran jasmani semakin menurun ketika
telah memutuskan keluar dari olahraga, ketika olahraga
walaupun badan terasa capek dan pegal, namun jasmani
tetap terasa bugar.
4. Keluar dari olahraga di rasa tidak tepat karena berpengaruh terhadap
kebugaran jasmani, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa hal
tersebut menjadi tepat karena beberapa alasan, belum berakhirnya pandemic
Covid-19 ini, serta menurunnya kegiatan olahraga tersebut di beberapa
lingkungan sehingga tidak adanya peminat untuk cabang olahraga tertentu.

5.Beberapa hal yang menyenangkan dan menyedihkan ketika


mengikuti olahraga juga sangat bervariasi, salah satu yang
dominan adalah ketika memenangkan cabang olahraga yang
ditekuni dikejuaraan sehingga bisa membuktikan kepada orang
tua, kalau olahraga yang ditekuni bisa membuahkan hasil
prestasi yang baik

6. Beberapa hal yang mempengaruhi kondisi fisik dan psikis ketika


memutuskan keluar dari olahraga juga sangat beragam, untuk fisik
sendiri hal yang paling berpengaruh adalah tingkat kebugaran jasmani
yang sangat turun secara signifikan, mulai dari mudahnya capek,
lemas, letih, dan lesu, sampai berat badan yang makin meningkat
drastis
Keterkaitan Deskripsi Data dengan
Socialization Out Of Sports

1.Hasil Wawancara siswa berkaitan dengan Socialization Out


Of Sports .Hasil wawancara membahas tentang siswa yang
mengalami problem dalam cabang olahraganya

2. Siswa dilema dan merasa bimbang apakah keluar dari


olahraga itu merupakan keputusan yang tepat atau tidak,hal
ini berkaitan dengan Socialization Out Of Sports yang dimana
membahas tentang perubahan atau penghentian partisipasi
olahraga sulit untuk dikarakterisasi.
KESIMPULAN
Dari wawancara yang telah dilaksanakan kelompok
Socialization Out Of Sports dapat disimpulkan bahwa alasan
keluar dari olahraga salah satunya karena adanya rasa bosan dan
tidak nyaman. Banyak suka cita ketika menggeluti olahraga
tersebut.
Kesibukan yang dilakukan setelah keluar dari olahraga yang
ditekuni salah yaitu bekerja,dan mencoba mengembangkan
keterampilan dengan cara berganti cabang olahraga.Perbedaan
yang dirasakan saat aktif dan tidak berolahraga yaitu di kesehatan
badan,saat kita masih aktif tubuh kita bugar dan sehat ,tetapi saat
berhenti badan menjadi cepat letih dan berat badan bertambah
secara signifikan.Keluar dari olahraga sendiri menuai beberapa
perbedaan ada yang merasa tepat dan ada yang merasa menyesal
meninggalkan olahraga yang sdah di tekuni.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai