Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

FARMASI BAHARI
“ Hewan Vertebrata dan Invertebrata “
Disusun oleh
Magdalena Weny Laiyan
Nim : 20180511064067
Hewan Vertebrata
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang
belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan
sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda
dorsalis). 

Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik,


setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang
(vertebrae). 

Fungsi dari tulang belakang tersebut adalah untuk menopang


tubuh hewan tersebut dan melindungi sumsum tulang
belakang serta menghubungkannya pada sistem saraf. Selain
itu, hewan vertebrata juga memiliki tengkorak untuk
melindungi otak mereka.
Ciri-ciri Hewan Vertebrata

 Susunan hewan vertebrata terbagi menjadi kepala, batang/tubuh,


anggota tubuh, dan ekor untuk beberapa spesies.
 Kulit hewan vertebrata tersusun atas lapisan epidermis dan
endodermis.
 Hewan vertebrata memiliki sistem peredaran darah yang tertutup,
yaitu melalui pembuluh darah.
 Alat ekskresi hewan vertebrata adalah ginjal yang berfungsi untuk
mengeluarkan zat sisa metabolism.
 Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus. Sementara
itu, sistem endokrin hewan vertebrata akan menghasilkan hormon.
Hewan vertebrata memiliki alat pernapasan yang berbeda, yaitu
melalui paru-paru, kulit, atau insang.
Contoh Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata terdiri dari ikan, mamalia, aves (burung), amfibi,
dan reptil.

• Ikan 
Ikan adalah salah satu contoh hewan vertebrata. Agar bisa hidup
di dalam air, ikan membutuhkan sirip untuk berenang dan insang
untuk bernapas. 
• Mamalia 
Hewan vertebrata ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki
oleh jenis hewan lain, yaitu berkembang biang dengan cara
melahirkan. Tidak hanya itu, hewan-hewan mamalia seperti
sapi, kucing, kerbau, harimau, dan yang lainnya
• Aves    
Burung merupakan hewan vertebrata yang dilengkapi dengan
sayap. Bagian sayap ini mampu mendorong burung dan
mengangkatnya terbang dengan cara mengepak.  Selain itu,
jenis hewan vertebrata ini juga disertai kaki yang dilengkapi
dengan cakar. seperti burung elang, burung beo
• Amfibi    
Jenis hewan vertebrata ini bisa hidup di dua alam (air dan darat), contoh
hewan vertebrata jenis ini adalah katak atau kodok .

• Reptil
Jenis hewan vertebrata satu ini biasanya memiliki ciri kulit yang bersisik dan
melata. Contoh hewan vertebrata ini adalah ular, buaya, dan komodo.
Hewan Invertebrata

Hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang. Misalnya, kepiting, udang, kerang, juga


cumi-cumi.
Hewan invertebrata juga dikategorikan dalam enam kelompok besar yaitu cacing, ubur-ubur
dan terumbu karang, spons, arthropoda, echinodermata, serta kerang-kerangan.
Ciri-ciri dari hewan invertebrata :
Lapisan tubuh
Berdasarkan lapisan tubuhnya, invertebrata terbagi ke dalam dua
jenis yaitu diploblastik dan triploblastik.

Diploblastik merupakan hewan yang memilki dua lapisan tubuh,


yaitu endoderm (lapisan dalam) dan eksoderm (lapisan luar).
Contohnya, ubur-ubur, hidra, karang, dan anemon laut.

Sedangkan triploblastik merupakan hewan yang mempunyai tiga


lapis sel tubuh, yaitu endoderm, eksoderm, dan mesoderm (lapisan
tengah). Contohnya, triploblastik adalah Annelida (cacing tanah dan
lintah), Mollusca (kerang-kerangan), bintang laut, juga Arthropoda.
Rongga tubuh
Rongga tubuh terdapat pada jenis hewan triploblastik. Hewan-hewan yang
punya rongga tubuh tersebut dikategorikan lagi menjadi tiga jenis, di antaranya:

1. Aselomata
Hewan-hewan aselomata artinya hewan tersebut tidak mempunyai rongga
antara usus dengan tubuh terluar. Salah satu contohnya adalah cacing pipih
(Platyhelminthes).

2. Pseudoselomata
Kalau aselomata adalah hewan yang tidak memiliki rongga,
pseudoselomata justru hewan yang mempunyai rongga semu dalam
saluran tubuhnya. Rongga tersebut berguna untuk mengisi cairan yang
memisahkan antara alat pencernaan dengan dinding terluar tubuh.
Contohnya, rotifera dan nematoda.
3. Selomata
Hewan yang termasuk kategori selomata adalah mereka yang memiliki rongga
tubuh. Perbedaannya dengan pseudoselomata, rongga pada hewan selomata
berisi cairan dan mempunyai batas yang berasal dari jaringan mesoderm.
Adapun contoh hewan yang tergolong ke dalam selomata adalah Mollusca,
annelida, arthropoda, echinodermata, dan chordata.
Simetri tubuh
Pembagian berdasarkan simetri tubuh hewan invertebrata baru terlihat jika
dibelah. Misalnya pada udang, jika dibelah dua dari atas kepala hingga bagia
ekor akan nampak dua bagian sama rata antara kanan dan kiri.

Tetapi apabila udang hanya dipotong langsung dari perut, maka akan nampak
bagian kepala lebih besar daripada ekornya. Hewan-hewan seperti itu dinamakan
dengan simetri bilateral. Contoh hewan lainnya misalnya lobster dan bekicot.
Jenis lainnya ada hewan invertebrata simetri radial seperti gurita. Karena jika
dibelah dari sisi manapun akan tetap simetri atau ukurannya sama, selama
melewati poros tengahnya. Sebab bentuk gurita cenderung bulat atau radiata.
Contoh hewan lain yang tergolong simetri radial adalah bintang laut, bulu babi,
dan hidra.
Sistem reproduksi
Sama seperti hewan lain, ciri-ciri invertebrata juga dapat diklasifikasikan
berdasarkan sistem reproduksinya, seksual dan aseksual.
Reproduksi seksual merupakan sistem reproduksi yang melibatkan gamet jantan
dan betina (perkawinan). Contohnya, udang.

Di sisi lain, reproduksi aseksual merupakan sistem reproduksi yang tidak


membutuhkan perkawinan sehingga ada banyak cara hewan tersebut berkembang
biak. Salah satunya adalah fragmentasi yang terjadi pada planaria sp.

Jadi, ketika cacing planaria ingin berkembang biak, dia akan membelah dirinya
sendiri antara bagian ekor dan kepala. Setelah beberapa hari, pada bagian kepala
akan tumbuh ekor. Sementara tubuh yang tersisa bagian ekor akan tumbuh
kepala.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai