Anda di halaman 1dari 7

Nadila Rizkiana

Aulia wulandari
Neneng r.s

Fraktur kravicula
Kelompok 5
Fraktur kravicula

01 02
Faktor dan penyebab
Pengertian ? ?

03 04
Klavikulasi
Gejala klavicula ? Diklafikasikan
Menjadi 3
Tipe 1,Tipe 2 dan tipe 3
Pengertian ?
Fraktur adalah retaknya tulang, biasanya disertai dengan cedera di jaringan sekitarnya.
- Klavikula atau tulang selangka merupakan tulang panjang yang menghubungkan lengan atas
pada batang tubuh.
- Klavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami pertumbuhan pada masa fetus
- patah tulang klavikula pada saat proses persalinan biasanya karena terjadi kesulitan
melahirkan bahu pada kelahiran dengan presentasi kepala dan melahirkan lengan pada
presentasi bokong .

—contoh fraktur kravicula pada bayi—


Faktor dan penyebab ?
Penyebab predisposisi Faktor pada fraktur
fraktur cravicula : cravicula :
 Tekanan pada bahu oleh
 Bayi yang berukuran besar simphisis pubis selama proses
 Distosia bahu melahirkan.
 Partus dengan letak sungsang  Kecelakaan Distosia bahu
 Persalinan traumatic  Kompresi pada bahu dalam
jangka waktu lama
 Proses patologik
Tanda dan gejala fraktur kravikula ?

 Bayi tidak dapat menggerakan lengan secara bebas


pada sisi yang mengalami gangguan .
 Krepitasi ,ketidakteraturan tulang dan perubahan
warna kulit di daerah yang sakit
 Tidak adanya reflex moro pada sisi yang terkena
 Bayi menjadi rewel karna rasa sakit
Fraktur kravila diklafikasikan menjadi
3 tipe :
Menurut Neer secara umum fraktur klavikula diklasifikasikan
menjadi tiga tipe yaitu :
• Tipe I : Fraktur pada bagian tengah clavicula. Lokasi yang paling
sering terjadi fraktur.
• Tipe II : Fraktur pada bagian distal clavicula. Lokasi tersering
kedua mengalami fraktur setelah midclavicula.
• Tipe III : Fraktur pada bagian proksimal clavicula. Fraktur yang
paling jarang terjadi dari semua jenis fraktur clavicula,
insidensnya hanya sekitar 5%. 
penatalaksanaan

 Batasi pergerakan bayi


 Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit
 Rawat bayi dengan hati hati
 Berikan nutrisi yang adekuat (pemberian asi yang ade kuat
dengan cara mengajarkan kepada ibu cara pemberian ASI
dengan posisi tidur,sendok atau pipet)
 Terangkan kepada ibu bahwa fraktur akan sembuh secara
spontan,biasanya tanpa gejala sisa,dan akan teraba benjolan
keras (kalus) didaerah tulang yang patah pada umur 2 atau 3
minggu -> proses penyembuhan normal

Anda mungkin juga menyukai