Nama Anggota :
• Pemerian : Serbuk hablur, putih hingga hampir putih, berbau khas lemah
• Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol , dalam meta
nol, dalam aseton, dan dalam kloroform, sukar larut dalam asetil asetat
• Indikasi : Analgetik, Antipiretik
• pH oral : antara 3,6 sampai 4,6.
• Nama bahan : Carboxy Methyl Cellulosum Natricum (CMC Na)
• Pemerian : Serbuk granul berwarna putih sampai krem, sifat higroskopis.
• Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal, tida
k larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut lain.
• pH : Antara 6,5 dan 8,5. Lakukan penetapan menggunakan larutan ( 1 dala
m 100)
• OTT : CMC Na tidak bercampur atau inkompatibilitas kuat dengan larutan
asam dan larutan dalam garam besi dan beberapa logam seperti Al, raksa, Z
ink juga tidak bercampur dengan xanthgum.
• Indikasi : Suspending agent
• Nama bahan : Glyserol
• Pemerian : Tidak berwarna, tidak berbau, viskos, cairan yang higroskopi
s, memiliki rasa yang manis, kurang lebih 0,6 kali manisnya dari sukrosa
• Kelarutan : Gliserin praktis tidak larut dengan benzene, kloroform, dan m
inyak, larut dengan etanol 95%, methanol dan air.
• Stabilitas : Pada suhu 20°C. Gliserin sebaiknya ditempat yang sejuk dan k
ering.
• Penggunaan : Digunakan sebagai humektan dan pelembut. Rentang gliseri
n yang digunakan sebagai humektan sebesar ≤30%.
• Nama bahan : Sorbitol
• Pemerian : Serbul, granul atau lempengan, higroskopis, warna putih rasa
manis
• Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam
metanol dan dalam asetat
• Indikasi : Zat tambahan (pemanis)
Perhitungan dan penimbangan :
sorbitol
Cara Kerja :
Masukin kedalam botol
Siapkan alat dan bahan Essense dan FDE (qs)
=> ad kan aquadest
sampai batas kalibrasi => Kocok ad homogen
Kalibrasi botol 60 ml
Larutan CMC Na Berikan etiket putih dan
Timbang ibuptofen => (mucilago) => label kocok dahulu
mortir => haluskan gerus ad homogen